Anda di halaman 1dari 9

ETIKA PROPESIONAL AKUNTAN

PUBLIK
KELOMPOK 2 :
1. AMRULLOH
2. HANDRI AFRIADI
3. DWI PUTRI AGISTIA DIMIYANTI
A. ETIKA PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK

• Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan
kehidupan sebagai pengemban profesi. Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari
penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang
khusus (profesi) kehidupan manusia. Akuntan Publik adalah seorang akuntan yang
mendapatkan ijin dari Menteri Keuangan guna memberikan layanan jasa akuntan publik di
Indonesia. Ketentuan ini telah diatur didalam UU No 5 th 2011 tentang Akuntan Publik dan
juga Permenkeu No 17/PMK01/2008 mengenai Jasa Akuntan. Jadi pengertian dari etika
profesional akuntan publik itu sendiri adalah etika yang digunakan dalam menjalankan
tugasnya sebagai seorang akuntan publik tersebut.
lanjutan

• Kode Etik Profesi Akuntan Publik (sebelumnya disebut Aturan Etika Kompartemen Akuntan
Publik) adalah aturan etika yang harus diterapkan oleh anggota Institut Akuntan Publik Indonesia
atau IAPI (sebelumnya Ikatan Akuntan Indonesia - Kompartemen Akuntan Publik atau IAI-KAP)
dan staf profesional (baik yang anggota IAPI maupun yang bukan anggota IAPI) yang bekerja
pada satu Kantor Akuntan Publik (KAP).
• Dalam kode etik yang berlaku sejak tahun 1998, IAI menetapkan delapan prinsip etika yang
berlaku bagi seluruh anggota IAI dan seluruh kompartemennya. Setiap kompartemen menjabarkan
8 (delapan) Prinsip Etika ke dalam Aturan Etika yang berlaku secara khusus bagi anggota IAI.
Setiap anggota IAI, khususnya untuk Kompartemen Akuntansi Sektor Publik harus mematuhi
delapan Prinsip Etika dalam Kode Etika IAI beserta Aturan Etikanya.
Prinsip Etika dalam kode etik IAI adalah
sebagai berikut:
1. Tanggung Jawab Profesi
2. Kepentingan Publik
3. Integritas
4. Obyektivitas
5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
6. Kerahasiaan
7. Perilaku Profesional
8. Standar Teknis
B.ATURAN ETIKA KOMPARTEMEN AKUTAN PUBLIK

1. ATURAN ETIKA
Akuntan Publik harus mematuhi Aturan Etika, dimana Aturan Etika ini berfungsi sebagai panduan bagi
para profesional dalam menjalani kewajiban merekamemberikan dan mempertahankan jasa kepada
masyarakat.Aturan Etika merupakan penjabaran terhadap Prinsip Etika yang terdapatdalam Kode Etik.
Aturan Etika bagi Akuntan Publik yang diterbitkan oleh IAI yaitu AturanEtika Kompartemen Akuntan
Publik. Sementara Aturan Etika bagi Akuntan Publikyang diterbitkan oleh IAPI yaitu Aturan Etika
Profesi Akuntan Publik.

Aturan etika merupakan penjabaran lebih lanjut dari prinsip-prinsip etika dan ditetapkanuntuk masing-
masing kompartemen. Untuk akuntan sektor publik, aturan etika ditetapkan olehIAI Kompartemen
Akuntan Sektor Publik (IAI-KASP).
2. KERANGKA KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA

Kode etik dibagi menjadi 4 bagian, yaitu sebagai berikut.

• 1. Prinsip EtikaMemberikan rerangka dasar bagi aturan etika yang mengatur pelaksanaan pemberian
jasa professional oleh anggota.

• 2. Aturan EtikaDisahkan oleh rapat anggota kompartemen dan hanya mengikat anggota
kompartemenyang bersangkutan.

• 3. Interpretasi EtikaInterpretasi yang dikeluarkan oleh pengurus kompartemen setelah


memperhatikantanggapan dari anggota dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya,
sebagaipanduan penetapan aturan etika, tanpa dimaksudkan untuk membatasi lingkup
danpenerapannya.

• 4. Tanya dan Jawab Memberikan penjelasan atas setiap pertanyaan dari anggota kompartemen
tentangaturan etika beserta interpretasinya.
3. PERLUNYA ETIKA PROFESI

• Umumnya masyarakat sangat awam mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh suatu profesi karena
kompleknya pekerjaan yang dilaksanakan. Masyarakat akan sangat menghargai profesi yang
menerapkan standar mutu tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan anggota profesinya, karena
dengan demikian masyarakat akan terjamin untuk memperoleh jasa yangdapat diandalkan dari
profesi yang bersangkutan. Jika masyarakat pemakai jasa tidak memilikikepercayaan terhadap
profesi akuntan publik, dokter atau pengacara maka layanan profesitersebut kepada klien dan
masyarakat umumnya menjadi tidak efektif
lanjutan

• Kepercayaan masyarakat terhadap mutu audit akan menjadi lebih tinggi jika profesi
akuntan publik mererapkan standar mutu yang tinggi terhadap pelaksanaan perkerjaan
audit yang dilakukan oleh anggota profesi tersebut.Perilaku beretika merupakan hal
yang penting bagi masyarakat agar kehidupan berjalandengan tertib. Hal ini sangat
beralasan karena etika merupakan perekat untuk menyatukan masyarakat. Bayangkan,
apa yang akan terjadi bila kita tidak dapat mempercayai orang lainyang berhubungan
dengan kita untuk berlaku jujur.anakan oleh profesi.
Terima kasih..

Anda mungkin juga menyukai