Anda di halaman 1dari 10

Keselamatan

dan Kesehatan
Kerja
di Ruang
Terbatas
(confined
MENURUT UNDANG-UNDANG
spaces)
KESELAMATAN KERJA TAHUN 2006
ABD. KOMAR

• Teknisi level 2 Kemenaker


DEFINISI
Menurut Ir. Amri AK, ruang terbatas
( confined space ) adalah ruangan yang
mempunyai karakter-karakter sebagai
berikut:

1. Konstruksi ruangan yang mencukupi


untuk seseorang memasukinya dan
melakukan pekerjaan di dalamnya,
2. Berakses keluar masuk terbatas,
3. Tidak dirancang untuk ruang kerja
dan pekerjaan terus menerus.
Contoh - contoh ruang terbatas
tersebut diantaranya adalah:

• Tanki penyimpanan air, bahan


bakar atau tanki bahan-bahan
kimia,
• Bunker,
• Terowongan,
• Sumur air konvensional,
• Saluran pembuangan, selokan,
septic tank atau saluran limbah,
• Silo ( gudang penyimpanan
bahan-bahan tertentu ),
• Container dan lain sebagainya.
Jenis aktifitas yang dapat menyebabkan seseorang masuk ke dalam
ruang terbatas, diantaranya:
Perawatan Perbaikan atau
01 atau 04 pemasangan
pembersihan, peralatan,

Proses pertolongan
02 Pemeriksaan, 05 pada korban di dalam
ruang terbatas.

Pekerjaan panas
( pengelasan,
03 penggerindaan,
pemotongan ),
Secara konstruksi ruangan, tingkat
bahaya yang mungkin ditimbulkan
dalam ruang terbatas akan lebih tinggi
jika dibandingkan dengan resiko
pekerjaan ditempat terbuka. Beberapa
contoh kasus kecelakaan kerja pada
ruang terbatas membuktikan bahwa
faktor bahaya ruang terbatas dapat
menyebabkan kematian.
Faktor bahaya yang mungkin ditimbulkan pada
ruang terbatas, diantaranya:

FAKTOR FISIK FAKTOR KIMIA

Bahaya mekanik : adanya mesin-mesin atau perangkat- Gas beracun, misalnya : H2S, SO2,
perangkat mekanik yang berputar, penempatan benda-benda Kondisi oksigen yang tidak normal,
atau peralatan-peralatan kerja, Bau karena bahan-bahan kimia yang
Bahaya elektrik : adanya sumber listrik yang tidak terisolasi menyengat,
dengan baik, Gas yang dapat terbakar ( flammable gas ),
Bahaya berkaitan dengan konstruksi ruangan : ruang bersekat- Paparan zat kimia berbahaya pada fisik
sekat / berliku-liku, ruangan basah / licin, adanya benda-benda manusia.
tajam, kontruksi rapuh,
Bahaya kondisi ruangan : suhu yang ekstrim, kebisingan dan
terbatasnya penerangan
Berdasarkan bahaya-bahaya tersebut diatas, di ketahui bahwa ruang terbatas
berpotensi menimbulkan kecelakaan dan kerugian pada pekerja, alat kerja atau
lingkungan. Akibat dari bahaya atau kecelakaan kerja yang mungkin terjadi di dalam
ruang terbatas, diantaranya:

1. Luka karena terkena putaran mekanik,


2. Benturan benda atau alat,
3. Tersengat arus listrik,
4. Terpeleset, terjatuh, tersayat benda atau dinding yang tajam,
5. Terpapar suhu udara yang sangat panas,
6. Iritasi, pingsan atau meninggal karena terpapar gas beracun,
7. Lemas, pingsan atau meninggal karena kekurangan oksigen,
8. Kebakaran,
9. Iritasi kulit karena terpapar zat kimia tertentu.
Klasifikasi bahaya dalam ruang
terbatas dibedakan menjadi 3
klasifikasi, yaitu:

Ruang terbatas Ruang terbatas dengan kondisi Ruang terbatas dengan kondisi bahaya
dengan kondisi tidak bahaya yang dapat dikurangi tidak dapat dihilangkan, adalah kondisi
berbahaya, adalah atau dihilangkan, adalah kondisi ruang terbatas dengan potensi bahaya
suatu ruang yang suatu ruang terbatas dengan tidak dapat dihilangkan sama sekali,
dikategorikan sebagai potensi bahaya tetapi dengan sehingga ketika suatu pekerjaan harus
ruang terbatas tetapi tindakan-tindakan tertentu, dilakukan di dalamnya, pekerja harus
tidak mengandung potensi bahaya tersebut dapat dilengkapi dengan peralatan
potensi bahaya. diminimalisir atau dihilangkan. keselamatan kerja khusus.
HOW TO CREATE A GOOD WORK ATMOSPHERE

THANK
S

Anda mungkin juga menyukai