TAMBANG
KELOMPOK 1
Air Horsepower
BENTUK ALIRAN UDARA TAMBANG
Aliran Laminar
aliran dengan pola yang halus dan
terprediksi tanpa adanya gangguan
antar jalur
Aliran Turbulen
liran dengan pola yang random dan
kacau, serta ketidakstabilan aliran
didalamnya.
PENGARUH BENTUK ALIRAN PADA DISTRIBUSI KECEPATAN
Friction loss menggambarkan head loss pada aliran yang linier melalui saluran
dengan luas penampang yang tetap.Sedangkan shock loss adalah kehilangan
head yang dihasilkan dari perubahan aliran atau luas penampang dari saluran,
juga dapat terjadi pada inlet atau titik keluaran dari system, belokan atau
percabangan dan halangan-halangan yang terdapat pada saluran.
MINE HEAD
Untuk menentukan jumlah aliran udara yang harus disediakan untuk mengatasi
kehilangan head (head losesses) dan menghasilkan aliran yang diinginkan,
diperluhkan penjumlahan dari semua kehilangan energi aliran.
Pada suatu system ventilasi tambang dengan satu mesin angin.
Head Loss terjadi karena adanya aliran udara akibat kecepatan H V, gesekan (HF)
dan tikungan saluran atau perubahan ukuran saluran (HX). Jadi dalam suatu
sistem ventilasi distribusi head loss dapat disederhanakan sebagai berikut :
Velocty head
HV = (2g v2)/(2g)
Dimana :
HV = Velocity head
V = kecepatan aliran (fps)
G = percepatan gravitasi (ft/dt2)
PERHITUNGAN KEHILANGAN JULANG
Julang Kejut (Hx)
Julang kejut terjadi sewaktu udara mengalir pada belokan atau pada perubahan
luas penampang sehingga sebagian energi berubah menjadi percepatan atau
perlambatan. Percepatan terjadi bila udara mengalir pada penampang yang
diameternya besar ke penampang yang mempunyai diamater kecil atau sebaliknya.
Perhitungan shock loss secara langsung adalah :
Hx = x Hv
dimana :
Hx = shock loss (in.water)
x = faktorshock loss
Hv = velocity head (in.water)
Hs = S Hl = S (Hf + Hx)
dimana :
PAHP = Air Horse Power (hp)
q = Air Flow (cfm)
SG = Specific Gravity Air (= 1.0)
dpinWG = Total Pressure (in. W.G)
TERIMAKASIH