Anda di halaman 1dari 12

PENGENDALIAN KUANTITAS UDARA

TAMBANG

KELOMPOK 1

ELYADAVE SURYA. S.A (201863007)


AYU FRIDA S. IKSANI (201863016)
ISIDORUS P. MBOKI (201863018)
ANGGA P. BANGUN (201863034)
FILIPUS SITOMPUL (201963017)
DENI W . TAMPUBOLON (201963027)
RIO E. GIRSANG (201963039)
PASCAL JOLIVER (201863038)
Sub Pembahasan

Bentuk Aliran Udara Tambang

Pengaruh Bentuk Aliran Pada Distribusi Kecepatan

Head loss dan Mine Head

Perhitungan Kehilangan Julang

Air Horsepower
BENTUK ALIRAN UDARA TAMBANG

ventilasi merupakan pengendalian jumlah dan arah pergerakan udara.


Sebagai sarana utama dari pengendalian kuantitas, ini merupan
bagian dari pada proses “total air conditioning”, yaitu pengendalian
secara simultan terhadap kuantitas, kualitas, dan temperatur-
kelembaban udara.
Bentuk Aliran Udara yaitu :

Aliran Laminar
aliran dengan pola yang halus dan
terprediksi tanpa adanya gangguan
antar jalur

Aliran Turbulen
liran dengan pola yang random dan
kacau, serta ketidakstabilan aliran
didalamnya.
PENGARUH BENTUK ALIRAN PADA DISTRIBUSI KECEPATAN

Aliran udara pada suatu bukaan atau pipa ventilasi,


kecepatan maksimumnya akan terjadi pada pusat
bukaan pipa tersebut. Sedangkan pada bagian tepi
kecepatannya lebih rendah. Dalam perhitungan
kecepatan yang dipakai adalah kecepatan rata-rata,
bukan kecepatan maksimum sehingga pengukuran
kecepatan udara pada suatu bukaan biasanya
dilakukan lebih dari sekali kemudian dirata-ratakan
dan apabila dilakukan hanya pada satu tempat maka
hasilnya harus dikoreksi untuk mendapatkan nilai rata-
ratanya, besarnya faktor koreksi yang biasanaya
dipakai 0,8.
HEAD LOSS DAN MINE HEAD
HEAD LOSS
Aliran udara terjadi karena adanya perbedaan tekanan yang ditimbulkan antar
dua titik dalam sistem. Energi yang diberikan untuk mendapatkan aliran yang
tunak (steady), digunakan untuk menimbulkan perbedaan tekanan dan
mengatasi kehilangan aliran(HL). Head loss dalam aliran udara fluida dibagi
atas dua komponen yaitu
HL =:H‘friction
F +
loss (HF)’dan shock loss (HX)’. Dengan
demikian head loss adalah:HX

Friction loss menggambarkan head loss pada aliran yang linier melalui saluran
dengan luas penampang yang tetap.Sedangkan shock loss adalah kehilangan
head yang dihasilkan dari perubahan aliran atau luas penampang dari saluran,
juga dapat terjadi pada inlet atau titik keluaran dari system, belokan atau
percabangan dan halangan-halangan yang terdapat pada saluran.
MINE HEAD
Untuk menentukan jumlah aliran udara yang harus disediakan untuk mengatasi
kehilangan head (head losesses) dan menghasilkan aliran yang diinginkan,
diperluhkan penjumlahan dari semua kehilangan energi aliran.
Pada suatu system ventilasi tambang dengan satu mesin angin.

 Head Loss terjadi karena adanya aliran udara akibat kecepatan H V, gesekan (HF)

dan tikungan saluran atau perubahan ukuran saluran (HX). Jadi dalam suatu
sistem ventilasi distribusi head loss dapat disederhanakan sebagai berikut :
Velocty head

walaupun bukan merupakan suatu head loss, secara teknis


dapat dianggap suatu kehilangan. Velocty head merupakan
fungsi dari kecepatan fungsi dari kecepatan aliran udara, yaitu :

HV = (2g v2)/(2g)

Dimana :
 HV = Velocity head
 V = kecepatan aliran (fps)
 G = percepatan gravitasi (ft/dt2)
PERHITUNGAN KEHILANGAN JULANG
Julang Kejut (Hx)
Julang kejut terjadi sewaktu udara mengalir pada belokan atau pada perubahan
luas penampang sehingga sebagian energi berubah menjadi percepatan atau
perlambatan. Percepatan terjadi bila udara mengalir pada penampang yang
diameternya besar ke penampang yang mempunyai diamater kecil atau sebaliknya.
Perhitungan shock loss secara langsung adalah :

Hx = x Hv
dimana :
Hx = shock loss (in.water)
x = faktorshock loss
Hv = velocity head (in.water)

Julang Tambang (Hl)


Julang tambang adalah energi yang dibutuhkan untuk mengatasi seluruh
kehilangan julang (head loss) agar terjadi aliran yang diinginkan dalam suatu
sistem ventilasi.
Julang tambang terdiri dari :
Julang statik (Hs)
menyatakan energi yang dibutuhkan oleh system ventilasi untuk
mengatasi seluruh kehilangan julang yang ada pada suatu aliran.

Hs = S Hl = S (Hf + Hx)

Julang kecepatan (Hv)

Julang kecepatan adalah tekanan yang diperlukan untuk menghasilkan


kecepatan yang diinginkan tanpa memperhitungkan hambatannya.

Julang total (Ht)


Julang total adalah jumlah saluran kehilangan energi dalam sistem
ventilasi. Ht = Hv + Hs
Air Horsepower
Dengan asumsi efisiensi 100% , Air Horse Power adalah
daya yang dibutuhkan untuk memindahkan volume
udara tertentu melawan tekanan tertentu. Air Horse
Power dapat dinyatakan sebagai berikut:

dimana :
 PAHP = Air Horse Power (hp)
 q = Air Flow (cfm)
 SG = Specific Gravity Air (= 1.0)
 dpinWG = Total Pressure (in. W.G)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai