Anda di halaman 1dari 10

Monozukuri

SEPTIYA HANDAYANI
2012110028
PENGERTIAN MONOZUKURI

Monozukuri merupakan kata dalam bahasa Jepang asli, yamato


kotoba, yang terdiri dari mono yang berarti produk dan zukuri yang
berarti proses pembuatan atau penciptaan.

Namun konsep tersebut mengandung makna yang jauh lebih luas


dari arti harfiahnya, yang menggambarkan teknologi dan proses dari
pengembangan, produksi dan pembelian secara terintegrasi.
FILOSOFI DAN SPIRIT MONOZUKURI

• Salah satu ketua Nissan Motor Toshiyuki Shiga mengatakan, Monozukuri


sangat bermanfaat ketika industri automotif Jepang berusaha bangkit
setelah terpuruk akibat bencana tsunami dan gempa bumi.
• Filosofi Monozukuri tidak hanya memiliki dampak besar di dunia
automotif. Cara pandang dan pola pikir seperti ini juga relevan di bidang
lainnya. Di Indonesia, Rachmat Gobel mengaku memegang teguh filosofi
Monozukuri.
• Monozukuri berarti memiliki semangat menciptakan dan memproduksi
produk-produk unggul, diimbangi kemampuan untuk terus
menyempurnakan proses dan sistem produksi di dalamnya. Filosofi ini
menekankan proses produksi yang penuh ketelitian, ketangguhan, dan
kesungguhan.
• Spirit monozukuri yang diterapkan TMIIN Plant Sunter
KULTUR / BUDAYA MONOZUKURI

• 5S adalah singkatan dari 5 kata dalam bahasa jepang yang diawali


oleh huruf S; Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke.
• Dalam bahasa Indonesia, kita bisa menterjemahkan 5S sebagai
5R; Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik),  Seiketsu (Rawat),
Shitsuke (Rajin).
•  5S adalah filosofi dan cara bagi suatu organisasi dalam mengatur
dan mengelola ruang kerja dan alur kerja dengan tujuan efesiensi
dengan cara mengurangi adanya buangan (waste) baik yang
bersifat barang atau peralatan maupun waktu.
PENGERTIAN HITOZUKURI DAN HUBUNGAN
DENGAN MONOZUKURI
• Melakukan Monozukuri tidak dapat dipisahkan dengan Hitozukuri (“hito”
berarti manusia, dan “zukuri” berarti proses).
• Dimana melalui Monozukuri, maka berarti industri juga membangun
sumberdaya manusianya, membangun kultur hidup dan bukan hanya
sekedar mempekerjakan manusia semata.
• Hitozukuri adalah membentuk manusia dalam arti secara terus menerus
mengembangkan ketrampilan teknis dan kemampun untuk memecahkan
masalah dengan orang lain dalam suasana saling percaya. Monozukuri
melalui Hitozukuri dapat digambarkan dengan sebuah pohon, lengkap
mulai dari akar, batang, buah dan daun.
KOTOZUKURI

Kotozukuri adalah sistem penciptaan, cerita dan pelayanan


dari sudut pandang pasar yang dikelilingi oleh pabrik.
Elemen pertama dari inovasi yang harus ada dalam pabrik
jepang adalah konsep dari kotozukuri. Kotozukuri ditujukan
kepada teori bisnis yang mengkaji produk, pengiriman dan
pencapaian kualitas produk yang tinggi, dan menciptakan
model bisnis dari sisi pasar, yang berlawanan dengan
perspektif dari pabrik.
PROGRAM KERJA MONOZUKURI

• Lomba Inovasi Produk Enjinia Nusantara (LIPEN) 2014 dilahirkan


sebagai gerakan penggalian ide-ide anak negeri untuk
menghasilkan cikal bakal produk nasional yang inovatif dan mampu
bersaing baik secara harga maupun kualitas.
• Melalui LIPEN ini, Enjinia Nusantara ingin berkontribusi secara
langsung untuk kemajuan industri nasional. Berbekal ilmu dan
pengalaman selama belajar dan berkarir di industri Jepang,
ditambah sinergitas dengan putra-putra bangsa di tanah air yang
mempunyai visi yang sama,
CONTOH PERUSAHAAN YANG MENERAPKAN
MONOZUKURI DI INDONESIA

• PT EPSON INDONESIA
Industri manufaktur lain seperti PT Epson Indonesia menerapkan
Monozukuri dalam penggunaan teknologi hemat energi, waktu, dan
tenaga kerja. Epson juga mengurangi ukuran dan berat produk,
menurunkan dampak negatif terhadap lingkungan, dan
memberikan presisi dan akurasi luar biasa.
PT TOYOTA MOTOR MANUFACTURING
INDONESIA (TMMIN)


visi bersamaan dengan misi TMMIN yang berkomitmen untuk Membantu
orang dan barang berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan
nyaman melalui pembangunan berkelanjutan pada Teknologi,
Produk, dan Layanan di Industri Otomotif.

Menurutnya, para pemimpin Toyota dengan bangga acapkali menyebut


bahwa mereka membangun orang dan bukan hanya sekadar membuat
mobil. Maknanya tentu sangat dalam, yaitu ketika (pabrik) Toyota
membuat mobil sekaligus mewujudkan orang-orang untuk senantiasa
belajar dan mengembangkan diri.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai