Anda di halaman 1dari 10

Perkembangan &

Permasalahan Koperasi
Di Kabupaten
Tabalong
Kelompok 14
Kelompok Assyifa Azmi
2010514320023
14
Bintang Putri Perdana S
2010514320031

Claudia Christina W
1710514320012
Latar Belakang
Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan–
badan hukum koperasi yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota,
dengan bekerjasama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi
kesejahteraan para anggotanya. Koperasi memiliki berbagai latar belakang usaha, salah
satunya yaitu usaha koperasi simpan pinjam atau unit simpan pinjam, yang merupakan
lembaga keuangan yang menghimpun dan mengelola dana masyarakat walaupun dalam
ruang lingkup terbatas.
Latar Belakang
Koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prisip koperasi sekaligus
merupakan gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi
merupakan salah satu badan usaha yang paling tepat untuk dikembangkan guna
mendukung strategi pembangunan yang memihak pada pemerataan. Prinsip keterbukaan,
demokrasi, partisipasi, otonomi dan kerjasama yang dianut koperasi merupakan
komponen-komponen dasar dalam mewujudkan pemerataan pembangunan..
Perkembangan Koperasi di Kabupeten
Tabalong
DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi II mengapresiasi upaya serta capaian
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kabupaten Tabalong dalam
mengembangkan sektor koperasi dan UKM.

anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan mengharapkan, agar pemerintah daerah, baik
tingkat provinsi maupun kabupaten setempat terus melakukan pembinaan, pendampingan serta
fasilitasi yang baik terhadap para UMKM yang ada.

Upaya Dinas KUKM Tabalong tersebut antara lain dalam menunjang pelaksanaan pasar
agribisnis yang saat ini sudah mulai jalan untuk menjembatani para pelaku usaha dan petani
lokal yang ingin memasarkan hasil komoditasnya.
Perkembangan Koperasi di Kabupeten
Tabalong
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tabalong M Faisal mengatakan, Koperasi dan UKM yang ada
di Tabalong sudah berkembang cukup baik, hanya saja terkendala minimnya anggaran untuk
pembinaan.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tabalong M Faisal mengatakan, Koperasi dan UKM yang ada
di Tabalong sudah berkembang cukup baik, hanya saja terkendala minimnya anggaran untuk
pembinaan.

”Faisal juga mengatakan bahwa untuk Koperasi dan UKM di Tabalong sudah berkembang,
meskipun dengan tidak adanya dana untuk pelatihan tetapi konsultan kami tetap semangat
memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha UKM dan ia juga sudah mengeluarkan tiga
kebijakan.
Permasalaha 01 Koperasi jarang
diminati
n Koperasi 02 Kualitas SD yang
tebatas
di 03 Banyaknya pesaing
dengan
Kabupaten usaha yang sejenis
04 Keterbatasan modal
Tabalong 04 Kurangnya Partisipasi
anggota
Permasalahan Koperasi di Kabupeten
Tabalong

Sebanyak 42 koperasi di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, tidak lagi dapat


beraktivitas atau mati suri. Sebab harus bersaing dengan layanan jasa keuangan maupun
rentenir yang marak di daerah setempat. Kepala Seksi Pengawasan dan Pemeriksaan
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabalong, Milawati mengatakan bahwa hanya 60
koperasi yang masih aktif dan 42 koperasi tak lagi melakukan aktivitasnya karena
beberapa alasan.
Permasalahan Koperasi di Kabupeten
Tabalong

Sejumlah koperasi usaha simpan pinjam juga banyak yang mati, karena maraknya
rentenir dan Program Kredit Gerbang Emas dengan bunga nol persen. Dinas Koperasi
UKM setempat pun terus mengupayakan penyehatan kembali koperasi yang mati suri
melalui pembinaan oleh Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL).
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai