KELOMPOK 2
Pemeriksaan prenatal
3. Anemia
Anemia adalah salah satu penyakit gangguan darah
yang ditandai dengan kurangnya jumlah sel darah
merah dalam tubuh manusia. Itu sebabnya, kondisi ini
disebut juga sebagai penyakit kurang darah (tidak sama
dengan darah rendah).
Kurang darah juga bisa terjadi jika sel-sel darah merah
tidak megandung cukup hemoglobin. Hemoglobin
adalah protein kaya zat besi yang memberikan warna
merah pada darah.
Tanda dan gejala
Merasa lemah, letih,lesu, lelah
Sulit berkonsentrasi atau berpikir
Sering mengeluh pusing dan mata berkunang-kunang
Gejala lanjutnya berupa kelopak mata, bibir, lidah,
kulit, dan telapak tangan menjadi pucat.
Sesak napas
Merasa pusing saat berdiri
Penyebab anemia
Penyebab anemia adalah kurangnya produksi
sel darah merah.
Pola makan kurang vitamin atau kadar nutrisi
Kehamilan
Gejala anemia
hari)
Mudah terkena infeksi
Penyebab leukimia
Penyakit leukimia disebabkan oleh kelainan sel darah putih di
dalam tubuh secara tidak terkendali.
Memiliki anggota keluarga yang pernah menderita leukimia
untuk membunuh sel kanker. Obat dapat berbentuk tablet minum atau
suntik infus
Terapi imun atau imunoterapi, yaitu pemberian obat-obatan untuk
Diare
Mual
Obat ini berfungsi untuk menangani peradangan pada ginjal atau mengobati penyakit
peradangan penyebab sindrom nefrotik, seperti lupus atau amioloidosis. Contoh obat ini
adalah methylprednisolone.
2. Obat antihipertensi
Obat ini berfungsi untuk menurunkan tekanan darah yang bisa meningkat saat terjadi
kerusakan ginjal. Obat darah tinggi juga dapat mengurangi jumlah protein yang terbuang
melalui urine. Contoh obat ini adalah obat ACE inhibitor, seperti enalapril atau catropril.
3. Obat diuretik
Fungsi obat diuretik adalah untuk membuang cairan yang berlebihan dari dalam tubuh
sehingga dapat mengurangi gejala edema. Contoh obat diuretik adalah furosemide.
4. Obat pengencer darah
Fungsi obat ini adalah untuk menurunkan risiko penggumpalan darah yang merupakan
Penisilin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mencegah infeksi yang merupakan
luka gores
Perdarahan pada gusi
sunat (sirkumsisi)
Darah pada urine dan tinja
Pengobatan Hemofilia
Penanganan hemofilia bertujuan untuk
mencegah timbulnya perdarahan (profilaksis)
dan menangani perdarahan (on-demand).
Pencegahan hemofilia
Jika Anda menderita hemofilia, ada beberapa upaya yang bisa
mencegah terjadinya luka dan cedera, yaitu:
Menghindari kegiatan yang berisiko menyebabkan cedera
3. PK: Perdarahan
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d anoreksia
5. Kelelahan b.d malnutrisi, kondisi sakit
6. Nyeri b.d penyakit kronis
C. Rencana Keperawatan dan
Implementasi
Kolaborasi dengan tim kesehatan untuk
merencanakan tindak lanjut perawatan di rumah
Identifikasi pengetahuan klien dan keluarga
tentang penyakit dan perawatan klien di rumah
Ajarkan pada keluarga tentang tanda-tanda
komplikasi, kondisi yang berat dari penyakit
Ajarkan pada keluarga tentang pemberian nutrisi
yang adekuat, stimulasi tumbuh kembang, dan
kontrol rutin