Anda di halaman 1dari 14

Pembelajaran matematika sd

modul 5 kb 2
NAMA KELOMPOK 1
1. ADHE OLIVIAN
2. ALFI NURFAOZI
3. ARUM TRI YOGA
4. ASHANI MARATUN N.S
5. DHEA METRIYANA YANUARTI
6. DWI AGUSTYANINGSIH
7. EKA NUR FADILAH
JARING-JARING BANGUN RUANG

 A. JARING-JARIN KUBUS DAN BALOK


Pada pembahasan awal ini kita akan bicarakan jaring-jaring kubus dan jaring-
jaring balok beserta pembelajarannya. Namun sebelum pembelajaran dimulai
terlebih dahulu kita akan mempelajari konsep jaring-jaring itu sendiri. Dengan
mudah kita dapat memahami bahwa jika sebuah kubus yang terbuat dari karton
diiris menurut rusuk-rusuknya, sehingga terdapat enam daerah bujursangkar
(persegi) yang membentuk suatu bangun geometri yang dinamakan jaring-jaring.
Untuk lebih jelasnya kita dapat melakukan kegiatan pembelajaran membuka sisi
balok (kotak) yang berbentuk kubus dan balok seperti berikut ini.
1. Siapkan bekas tempat makanan, atau kardus kotak kapur,
atau kardus bekas tempat sepatu yang berbentuk balok dan
kubus serta sebuah gunting.
2. Mintalah pula anak-anak membawa bekas makanan ringan
atau kotakbekas kotak lain yang berbentuk kubus dan balok.
3. Mintalah anak untuk memotong sepanjang sisi tepi kotak
sedemikian hingga permukaan kotak mendatar berupa
rangkaian enam persegi(bujursangkar).
4. Yang susunannya seperti tampak pada Gambar 5.41, dan
rangkaian enam 4.persegipanjang yang susunannya seperti
tampak pada Gambar 5.42.
5. Selanjutnya mintalah anak maju ke depan untuk
menjelaskan kepada teman-temannya, mana sisi, bagaimana
bentuknya, berapa banyak sist 5dari tiap-tiap bangun
tersebut.
6. Mintalah anak yang lain untuk menanggapinya. Berikan
kesempatan kepada mereka untuk berdiskusi.
 Gambar 5.4 disebut
jaring-jaring Kubus
Gambar 5.42
sebut jaring-jaring balok.
Adapun alternatif kegiatan pembelajarannya
dapa kita lakukan seperti berikut ini.

 Mintalah anak menggambarkan jaring-jaring kubus atau balok pada kertas


karton dengan ukuran tertentu, berilah tempat untuk melekatkannya (lihat
Gambar 5.43).
 Mintalah anak untuk menggunting kertas/karton itu menurut keliling
gambar.3
 Mintalah anak untuk membuat bangun ruang dari potongan kertas tersebut.
Daerah yang diarsir diberi lem, kemudian dilekatkan pada bagian lain, jadilah
sebuah kubus atau balok.
 Langkah kegiatan sampai dengan 3 dapat pula dilakukan dalamberbagai
ukuran untuk dapat membuat model kubus atau model balok.
Dari kegiatan pembelajaran di atas, jelas
bahwa dengan jaring-jaring kubus kita
dapat membuat kembali kubus semula.
Demikian pula dengan jaring-jaring balok
kita dapat membuat kembali balok
semula. Namun tidaklah semua rangkaian
daerah persegi merupakan rangkaian
kubus.
B. JARING-JARING LIMAS

 Dalam proses pembelajaran pembuatan model jaring-jaring limas seperti di atas,


ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk dipahami secara bersama di
kelas, yaitu:
 1. Jika limas dari karton diiris menurut beberapa rusuknya, dan direbahkanpada
bidang rata, maka:
 A. Semua bidang batas membentuk suatu bangun geometri.
 b. Tidak ada bagian dari bidang sisi yang saling menutup.
 c. Rangkaian bangun rebahan itu dinamakan jaring-jaring limas.
 2. Cara mengiris limas dari karton tersebut tidak harus menurut rusuktegak,
tetapi dapat juga mengirisnya menurut sebagian rusuk alas. Untuk lebih jelasnya
lagi kita perhatikan proses pembelajaran pembuatanberbagai bentuk jaring-
jaring limas sebagaimana telah dibicarakan di atas
C. JARING-JARING PRISMA

 Proses pembelajaran pembentukan jaring-jaring prisma sebenarnya sudah


dimulai sejak pertama kali kita mendiskusikan konsep jaring-jaring. yaitu
dalam pembelajaran jaring-jaring dari model kubus dan balok. Ingat konsep
prisma dalam kegiatan belajar mengajar I bahwa balok dan kubus adalah
prisma yang istimewa. Karenanya dalam pembelajaran jaring-jaring prisma
sekarang ini akan kita diskusikan model prisma bentuk lain.
 Misalkan kita akan menunjukkan salah satu bentuk jaring-jaring prisma tegak
dengan alas segienam beratuan seperti terlihat pada Gambar 5.52(Modul
halaman 5.46). Sebaliknya kita dapat pula membuat model bangun ruang dari
jaring-jaring tersebut. Misalnya dari jaring-jaring prisma tegak beraturan akan
dibangun kembali model bangun ruangnya.
D. JARING-JARING TABUNG DAN JARING-
JARING KERUCUT
 Selanjutnya kita akan mendiskusikan pelajaran jaring-jaring tabung dan jaring-
jaring kerucut. Kegiatan pembelajarannya dilakukan dengan membuka sisi-sisi
wadah yang berbentuk tabung dan kerucut. Materi yang diperlukan berupa tempat
(wadah) bekas makanan ringan yang terbuat dari karton yang berbentuk tabung
dan kerucut, kemudian sediakan pula gunting dan lem sebagai bahan perekat.
Sedangkan alternatif kegiatan pembelajarannya dapat dilakukan sebagai berikut.
 1. Mintalah anak membawa bekas tempat makanan ringan yang terbuat darikarton
yang berbentuk tabung atau kerucut. 2. Tidak ada salahnya kita mengingatkan
kembali unsur-unsur bangun ruang, misalnya mintalah mereka menghitung
banyaknya sisi (permukaan), sudut, dan garis tepinya.3. Mintalah anak untuk
memotong sepanjang sisi tepi wadah sedemikian hingga permukaan wadah
tersebut mendatar seperti ditunjukkan pada Gambar 5.54 modul halaman 5.47
(sisi wadah yang berbentuk kerucut.
E. JARING-JARING BIDANG BANYAK
BERATURAN
 Pembelajaran jaring-jaring bidang banyak beraturan telah kita lakukan pada
Kegiatan Belajar 1. Karenanya dalam kesempatan sekarang tidak kita bahas
secara khusus. Anda dapat mempelajari dan mendiskusikan alternatif
alternatif pembelajaran pembentukan jaring-jaring maupun modelnya seperti
bangun-bangun ruang yang lainnya. Selanjutnya untuk memantapkan
pemahaman Anda tentang materi.
Model-model Bangun Ruang.

 Pembelajaran pembuatan model model bangun ruang (kubus, balok, prisma,


limas, dan kerucut) dapat dilakukan dengan bantuan kertas karton, gunting,
dan perekat. Adapun caranya dengan terlebih dahulu dibuat jaring-jaring dari
bangun-bangun ruang tersebut dan dengan melipat dan melekatkan tepi-tepi
yang sesuai, maka akan terbentuklah model-model bangun ruang tersebut.
Penggunaan Konsep Jaring-jaring

 Penggunaan Konsep Jaring-jaring. Dengan bantuan konsep jaring-jaring


bangun ruang dapat menyelesaikan masalah-masalah matematika atau
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan bangun bangun ruang. Penggunaan
konsep jaring-jaring bangun ruang ini dapat dilakukan dalam proses
pembelajaran yang melibatkan anak secara langsung mengidentifikasi,
mempraktikka dan mendiskusikan baik dalam kelompok kecil maupun
kelompok besar.
KUIS

1. Daerah rangkaian bangun datar yang terdiri dari sebuah lingkaran dan sebuah
juring lingkaran merupakan jaring-jaring dari geometri.......
2. Bagaimana cara anda mengajar jaring jaring kubus dan balok kepada peserta
didik......
JAWABAN KUIS

1. Kerucut Karena jaring jaring kubus terdiri dari rangkaian daerah lingkaran dan jaring
lingkaran
2. Dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:1. Siapkan bekas tempat makanan, atau
kardus kotak kapur, atau kardus bekas tempat sepatu yang berbentuk balok dan kubus
serta sebuah gunting.
2. Mintalah pula anak-anak membawa bekas makanan ringan atau kotakbekas kotak lain
yang berbentuk kubus dan balok.
3. Mintalah anak untuk memotong sepanjang sisi tepi kotak sedemikian hingga permukaan
kotak mendatar berupa rangkaian enam persegi(bujursangkar).
4. Yang susunannya seperti tampak pada Gambar 5.41, dan rangkaian enam
4.persegipanjang yang susunannya seperti tampak pada Gambar 5.42.
5. Selanjutnya mintalah anak maju ke depan untuk menjelaskan kepada teman-temannya,
mana sisi, bagaimana bentuknya, berapa banyak sist 5dari tiap-tiap bangun tersebut.
6. Mintalah anak yang lain untuk menanggapinya. Berikan kesempatan kepada mereka
untuk berdiskusi.

Anda mungkin juga menyukai