Anda di halaman 1dari 11

“MODEL-MODEL PENGEMBANGAN

PERANGKAT PEMBELAJARAN”

Kelompok 6 :

MUH SOFYAN ASNUR (20500120063)


TIARA SASMITA (20500120085)
RAHMAYANA (20500120058)
Pengertian model pembelajaran

Model pembelajaran merupakan suatu perencanaan atau suatu pola


yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
di kelas atau pembelajaran tutorial. Model pembelajaran mengacu
pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan termasuk di
dalamnya tujuan tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan
pembelajaran, lingkungan pembelajan ran, dan pengelolaan kelas .
FUNGSI MODEL PEMBELAJARAN

berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pengajaran dan para guru


dalam melaksanakan pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran
tersebut sangat dipengaruhi oleh sifat dari materi yang akan
diajarkan, tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut,
serta tingkat kemampuan peserta didik.
Hakikat Model Pembelajaran
MENURUT PARA AHLI

 Trianto (2007:3) menyatakan, model pembelajaran merupakan


kerangka konseptual yang melukis- kan prosedur sistematik dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar
tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan
para guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.
 Arends (2001) dan Trianto (2007: 3) menyatakan ada enam macam
model pengajaran yang sering dan praktis digunakan guru dalam mengajar
yaitu: presentasi, pengajaran langsung (directinstruction), pengajaran
konsep, pembelajaran kooperatif, pengajaran berdasarkan masalah
(problem base instruction), dan diskusi kelas.
Model Pengajaran Mempunyai
Empat Ciri Khusus
1. Rasional teoritik logis yang disusun oleh para pencipta atau
pengembangnya.
2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagai- mana siswa belajar (tujuan
pembelajaran yang akan dicapai).
3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat
dilaksanakan dengan berhasil.
4. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat
tercapai.
Manfaat pembelajaran terpadu adalah:
a) Topik yang tertuang mempunyai keterkaitan konsep yang dipelajari
siswa.
b) Siswa memanfaatkan keterampilannya.
c) Siswa mampu memproses informasi.
d) Membantu siswa memecahkan masalah dan berpikir kritis.
e) Meningkatkan daya ingat siswa.
f) Dekat dengan situasi kehidupan nyata
Kelebihan dari pembelajaran terpadu:
(1) Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dengan tingkat
perkembangannya.
(2) Kegiatan yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta
didik.
(3) Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar
akan dapat bertahan lebih lama.
(4) Menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan sosial peserta didik.
(5) Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang
sering ditemui dalam kehidupan atau lingkungan peserta didik.
(6) Dapat meningkatkan kerjasama antarguru bidang kajian terkait, guru dengan
peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, peserta didik/guru dengan
narasumber.
(7) Melatih siswa untuk semakin banyak mem- buat hubungan inter dan
antarpelajaran.
(8) Transfer pembelajaran dapat mudah terjadi bila situasi pembelajaran dekat
dengan situasi kehidupan nyata.
Perangkat Pembelajaran
1. Silabus
2. RPP (Rencana Pelaksaan Pembelajaran
3. Model Pembelajaran
4. LKS (Lembar Kerja Siswa)
5. Buku
6. THB (Tes Hasil Belajar)
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai