Anda di halaman 1dari 11

Urang Sunda

Sejarah Sunda
pertemuan 4

Apakah ciri-ciri khas manusia Sunda?


Bagaimanakah sejarah kerajaan-kerajaan tatar Sunda?
Suku Sunda seperti halnya suku-suku lain mempunyai
mitos tentang penciptaan atau mitos-mitos yang
menjelaskan asal mulanya.
Sekelompok kecil suku Sunda menjelajah hutan-
hutan pegunungan dan melakukan budaya tebas
bakar untuk membuka hutan guna berladang
Kepercayaan mereka membentuk fondasi agama asli
orang Sunda. Suku Baduy menyebut agama mereka
sebagai Sunda Wiwitan (orang Sunda yang paling
mula-mula)
J.C. Van Leur: Hinduisme membantu mengeraskan
bentuk dalam kehidupan orang Sunda. Khususnya
kepercayaan magis dan roh yang memiliki nilai
absolut dalam kehidupan orang Sunda.
Prawirasuganda: bahwa angka tabu yang
berhubungan dengan seluruh aspek penting dalam
lingkaran kehidupan suku Sunda sama dengan yang
ada dalam suku Baduy
Kerajaan Tarumanagara
Tahun 348 M, seorang Maharesi dari Calakayana, India
Selatan membuka pedesaan di tepi sungai Citarum. Diangkat
menjadi menantu oleh Dewawarman VIII. Kemudian diberi
gelar Rajasingawarman yang menurunkan raja-raja di kerajaan
Tarumanagara
Dari kerajaan Tarumanegara, raja yang termasyur adalah Raja
Purnawarman dari tahun 395-434 M tertulis dalam prasasti
Ciaruteun. Memerintah untuk menggali sungai Bengawan
(Gamanti) mendirikan kota Sundapura, membuat pelabuhan,
angkatan perang, membendung dan memelihara sungai-
sungai yang ada di tatar Sunda diantaranya Sungai Gangga
(Cirebon), sungai Citarum, dan menguasai 46 kerajaan.
Kerajaan Galuh
Raja terakhir dari keraajaan Turaumanegara yaitu
Linggawarman (666-669 M). Menantunya adalah Tarusbawa.
Sejak raja inilah nama Taumanagara menjadi kerajaan Sunda.
Ini dianggap kesempatan oleh Raja Wreti Kandayun dari
negara Galuh untuk melepaskan negaranya dari
Tarumanegara
Awal kerajaan Galuh dimulai dari Kendan, tokohnya bernama
Resiguru Manikmaya orang India wangsa Calakayana tahun
536-568 M. Raja Kendan yang tidak mendirikan lagi keraton
di daerah itu adalah Wretakandayun, dia mendirikan
kerajaan Galuh di daerah Karang Kamulyaan
Kerajaan Sunda
• Kerajaan Sunda adalah nama baru dari Karajaan
Tarumanegara, didirikan oleh Tarusbawa tahun
669 M. Karatonnya di daerah Batutulis Bogor; ibu
kotanya disebut Pakuan.
Kerajaan Padjadjaran
Raja pertama kerajaan Padjadjaran adalah Prabu
Jayadewata (Sri Maharaja, Prabu Siliwangi ?) ia
menjadi raja Pajajaran dari tahun 1482-1521 M. Jasa
Prabu Jayadewata dicatat dalam Prasasti Kabantenan
dan Batutulis.
Pada masa kerajaannya telah mengadakan hubungan
dengan Protugis
Raja Pajajaran yang terakhir adalah Ranggamulya
Suryakancana tahun 1567-1579 M
Kerajaan Surasowan
Kerajaan Surasowan berkedudukan di Banten,
merupakan kerajaan yang meneruskan kekuasaan
Kerajaan Pajajaran di Banten Girang yang berhasil
dikalahkan. Dimulai dengan Pemerintahan Sultan
Hasanuddin. Termasyhur sebagai Kerajaan Banten
Islam
Raja terakhir kerajaan Surasowan ialah Pangeran
Muhamad (kangjeng Ratu Banten).
Kerajaan Sumedang Larang
Kerajaan Sumedang Larang berpusat di Sumedang
didirikan oleh Prabu Tajimalela.
Pangeran Santri adalah raja Sumadang Larang yang
pertama menganut agama Islam. Salah satu putra
Pangeran Santri yang terkenal adalah Angkawijaya
(Geusan Ulun)
Kerajaan Galuh Pakuan
Kerajaan Galuh Pakuan berkedudukan di Pasir Huut,
Galuh Pakuan, Kecamatan Blubur-Limbangan;
kemudian pindah ke daerah Limbangan –Leles
(Windupepet) tokoh yang terkenal adalah Prabu
Sangkan Beunghar yang merupakan keturunan dari
Prabu Jayadewata.
Kerajaan Pakungwati
Pakungwati adalah nama dari keraton di Cirebon
yang didirikan oleh Walang Sungsang. Cirebon Larang
didirikan tahun 1445 M. Sultan-sultan Pakungwati
mempunyai peran khusus dalam sejarah Sunda yang
berhubungan dengan penyebaran agama Islam.
Tokoh-tokohnya adalah Sunan Gunung Jati, Pangeran
Santri, dan Syarif Hidayat

Anda mungkin juga menyukai