Anda di halaman 1dari 12

Methoda ground

improvement pada
tanah lunak
Proyek pembangunan pusat logistik berikat dan
general warehouse surabaya
Informasi awal

 Lokasi di jalan raya juanda


 Kondisi tanah dasar itu lunak yg sangat dalam dengan nilai SPT
berkisar diatas nilai 2 , berkisar 5 sd 10 , diselingi lensa2 dg nilai SPT
sekitar 15.
 Tanah keras dg nilai SPT diatas 50 itu ditemukan dikedalaman 60 m
an.
 Luas area sekitar 116 m x 160 m
 Luas bangunan 84 m x 120 m
 Beban hidup rencana 4 ton per m2
Nara sumber

 Prof. Dr. Ir. Masyhur Irsyam M.S.E. , guru besar ITB , Pakar Geoteknik
Indonesia , panel ahli bidang geoteknik di kementrian perhubungan dan AP1 /
AP2.
Konsep design

 Dalam menentukan jenis pondasi pada jenis tanah lunak , apalagi pada
tanah lunak yg dalam itu akan lebih bijaksana kalau dilakukan upaya
perbaikan tanah lunak yg dalam dunia teknik sipil itu lazim disebut sbg
GROUND IMPROVEMENT.
 Beberapa metoda untuk perbaikan tanah lunak dalam kaitannya
penentuan jenis pondasi yg akan dipilih al :
 Pasangan cerucuk kayu galam / bambu matras / tiang beton.
 Consolidation Method
 Reinforcement Method
 Compaction Method
 Dan lain2
Rekomendasi

 Nara sumber itu merekonendasikan Consolidation Method dan dipilih Vacuum


Preloading .
 Metoda ini bertujuan untuk mempercepat penurunan tanah (consolidation) dengan
cara mengeluarkan air yg terkandung dalam tanah melalui pipa PVD (prefabricated
vertical drain ) yg ditanam kedalam tanah dengan panjang tertentu (diperkirakan
antara 15 m sd 20 m ) dan dengan jarak tertentu , dengan memberikan beban
sebesar 1 atm .
 Semua itu nanti musti dilakukan perhitungan oleh ahli dan vendor.
 Dalam waktu sekitar 4 bulan tanah lunak tersebut akan mengalami pemampatan
sebesar final consolidation sesuai perhitungan.
 Dalam hal ini maka pada akhirnya tanah lunak ( setebal 20 m) itu telah berubah
menjadi tanah yg cukup layak , cukup keras , terjadi peningkatan daya dukung
tanah yg cukup significant sekali.
Kesimpulan dan saran

 Metoda ground improvement ini akan membutuhkan biaya antara Rp 1,5 juta
sd Rp 2,5 juta per m2.
 Dengan luas area sekitar 10.000 m2 itu akan membutuhkan biaya antara Rp 15
milyar sd Rp 25 milyar , yg tentunya akan dipastikan setelah diperoleh data
penyelidikan tanah dan beban kerja yg diinginkan.
 Dengan telah dilakukan ground improvement ini tentunya akan terjadi
peningkatan parameter dan daya dukung tanah yg cukup significant , beban
hidup yg hanya 4 ton per m2 itu sudah dapat diatasi oleh tanah itu sendiri
tanpa diperlukan adanya tiang pancang.
 Demikian juga jumlah tiang pancang pd tiap2 kolom itu bisa dikurangi
menjadi 2 atau 3 pile saja
 Ground improvement 20.000.000.000
 Tiang pancang 10.000.000.000
 84 x 3 x 30 x 1,4 jt
 Total 30.000.000.000

Anda mungkin juga menyukai