Definisi Pematangan Lahan Pematangan lahan secara umum meliputi: perencanaan, perataan tanah, pembentukan lahan (cut & fill atau galian dan timbunan atau pengurugan), pelengkapan prasarana, penataan persil, pengadaan sarana lingkungan, penentuan batas- atas persil, pengukuhan status legal. Lahan Mentah vs Lahan Matang
LAHAN MENTAH : Kondisi Lahan yang masih
perlu diolah lagi baik dari pengelolaan fisik dan juga legalitas kepemilikan.
LAHAN MATANG : Kondisi lahan yang dijual
sudah berbentuk kavling-kavling atau berupa unit rumah sehingga tidak diperlukan lagi mengeluarkan bagian tanahnya menjadi fasilitas umum dan fasilitas. Pematangan Lahan Persyaratan-persyaratan dan metode-metode : A. Pekerjaan Persiapan meliputi : 1. Pengukuran dan pematokan site Area 2. Pengukuran 3. Fasilitas Kontraktor 4. Papan Nama Proyek, Dokumentasi dan Pelaporan
B. Pekerjaan Pematangan Tanah meliputi :
5. Striping dengan tebal 20 cm ditambah dengan item buangan, yaitu Penggalian tanah dasar sedalam 20 cm dengan tujuan menghilangkan akar-akar tanaman dan humus, 6. Cut and fill (Galian dan Timbunan ) METODE GALIAN TANAH
1. Galian tanah harus sesuai dengan ukuran dalam
gambar atau sampai tanah yang dianggap cukup menahan beban bangunan. Apabila diperlukan untuk mendapatkan daya dukung yang baik, dasar galian harus dipadatkan / ditumbuk. 2. Jika galian melampaui batas kedalaman, pemborong harus menimbun kembali dan dipadatkan sampai kepadatan maksimum. 3. Hasil galian yang dapat dipakai untuk penimbunan harus diangkat langsung ketempat yang direncanakan, atau tempat sementara yang disetujui oleh Direksi. METODE PENIMBUNAN 1. Penyiapan Tempat Kerja, Sebelum penghamparan timbunan pada setiap tempat, semua bahan yang tidak diperlukan harus dibuang sebagaimana diperintahkan oleh direksi pekerjaan. 2. Penghamparan Timbunan, Timbunan harus ditempatkan ke permukaan yang telah disiapkan dan disebar dalam lapisan yang merata yang bila di padatkan akan memenuhi toleransi tebal yang disyaratkan. Bilamana timbunan dihampar lebih dari satu lapis, lapisan-lapisan tersebut sedapat mungkin di bagi rata sehingga sama tebal. 3. Pemadatan Timbunan dapat dilakukan setelah penempatan dan penghamparan timbunan, setiap lapis harus dipadatkan dengan peralatan pemadat yang memandai dan disetujui Direksi Pekerjaan sampai mencapai kepadatan yang disyaratkan.Pemadatan timbunan tanah harus dilaksanakan bilamana kadar air bahan berada dalam rentang 3 % di bawah kadar air optimum sampai 1 % di atas kadar air optimum. Kadar air optimum harus didefinisikan sebagai kadar air pada kepadatan kering maksimum yang diperoleh bilamana tanah dipadatkan sesuai dengan SNI 03-1742-1989. Tugas Teknik Pelaksanaan Konstruksi Mengingat Pentingnya Teknik Pelaksanaan Konstruksi dalam Pembangunan Infrastruktur di Negara Indonesia saat ini, maka buatlah makalah tentang Proses Pematangan Lahan untuk pembangunan : 1. Gedung Bertingkat ( GOR, Gedung Pemerintahan ) 2. Perumahan subsidi/komersil 3. Bandar Udara ( Bandara ) 4. Pelabuhan 5. Jalan Tol
• Nb.: 1. Mahasiswa dapat memilih salah satu …!!!
2. Tugas dapat dikumpulkan minggu depan…!!! TERIMA KASIH