Anda di halaman 1dari 8

Pematangan Lahan

Mukti Agung Wibowo, ST, MT


Definisi Pematangan Lahan
 Pematangan lahan secara umum meliputi:
perencanaan, perataan tanah, pembentukan
lahan (cut & fill atau galian dan timbunan
atau pengurugan), pelengkapan prasarana,
penataan persil, pengadaan sarana
lingkungan, penentuan batas- atas persil,
pengukuhan status legal.
Lahan Mentah vs Lahan Matang

LAHAN MENTAH : Kondisi Lahan yang masih


perlu diolah lagi baik dari pengelolaan fisik dan
juga legalitas kepemilikan.

 LAHAN MATANG : Kondisi lahan yang dijual


sudah berbentuk kavling-kavling atau berupa unit
rumah sehingga tidak diperlukan lagi
mengeluarkan bagian tanahnya menjadi fasilitas
umum dan fasilitas.
Pematangan Lahan
 Persyaratan-persyaratan dan metode-metode :
A. Pekerjaan Persiapan meliputi :
1. Pengukuran dan pematokan site Area
2. Pengukuran
3. Fasilitas Kontraktor
4. Papan Nama Proyek, Dokumentasi dan Pelaporan

B. Pekerjaan Pematangan Tanah meliputi :


5. Striping dengan tebal 20 cm ditambah dengan item
 buangan, yaitu Penggalian tanah dasar sedalam 20 cm
dengan tujuan menghilangkan akar-akar tanaman dan
humus,
6. Cut and fill (Galian dan Timbunan )
 METODE GALIAN TANAH

1. Galian tanah harus sesuai dengan ukuran dalam


gambar atau sampai tanah yang dianggap cukup
menahan beban bangunan. Apabila diperlukan
untuk mendapatkan daya dukung yang baik,
dasar galian harus dipadatkan / ditumbuk.
2. Jika galian melampaui batas kedalaman,
pemborong harus menimbun kembali dan
dipadatkan sampai kepadatan maksimum.
3. Hasil galian yang dapat dipakai untuk
penimbunan harus diangkat langsung ketempat
yang direncanakan, atau tempat sementara yang
disetujui oleh Direksi.
METODE PENIMBUNAN
1. Penyiapan Tempat Kerja, Sebelum penghamparan timbunan pada
setiap tempat, semua bahan yang tidak diperlukan harus dibuang
sebagaimana diperintahkan oleh direksi pekerjaan.
2. Penghamparan Timbunan, Timbunan harus ditempatkan ke
permukaan yang telah disiapkan  dan disebar dalam lapisan yang
merata yang bila di padatkan akan memenuhi toleransi tebal yang
disyaratkan. Bilamana timbunan dihampar lebih dari satu lapis,
lapisan-lapisan tersebut sedapat mungkin di bagi rata sehingga sama
tebal.
3. Pemadatan Timbunan dapat dilakukan setelah penempatan dan
penghamparan timbunan, setiap lapis harus dipadatkan dengan
peralatan pemadat yang memandai dan disetujui Direksi Pekerjaan
sampai mencapai kepadatan yang disyaratkan.Pemadatan timbunan
tanah harus dilaksanakan bilamana kadar air bahan berada dalam
rentang 3 % di bawah kadar air optimum sampai 1 % di atas kadar air
optimum. Kadar air optimum harus didefinisikan sebagai kadar air
pada kepadatan kering maksimum yang diperoleh bilamana tanah
dipadatkan sesuai dengan SNI 03-1742-1989.
Tugas Teknik Pelaksanaan Konstruksi
 Mengingat Pentingnya Teknik Pelaksanaan Konstruksi
dalam Pembangunan Infrastruktur di Negara
Indonesia saat ini, maka buatlah makalah tentang
Proses Pematangan Lahan untuk pembangunan :
1. Gedung Bertingkat ( GOR, Gedung Pemerintahan )
2. Perumahan subsidi/komersil
3. Bandar Udara ( Bandara )
4. Pelabuhan
5. Jalan Tol

• Nb.: 1. Mahasiswa dapat memilih salah satu …!!!


2. Tugas dapat dikumpulkan minggu depan…!!!
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai