Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

Perencanaan Berbasis Data


Satuan Pendidikan
Profil Pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan

Jakarta, Maret 2022


Pokok Bahasan

2▪ Konsep Perencanaan Berbasis Data

3▪ Profil dan Platform Rapor Pendidikan

4▪ Mekanisme Perencanaan Berbasis Data di Satuan Pendidikan

5▪ Monitoring dan Evaluasi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 2


Monitoring dan Evaluasi

Dalam sesi ini diharapkan peserta dapat:


1▪ Memahami mekanisme monitoring pelaksanaan kegiatan

2▪ Memahami mekanisme evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 3


Satuan pendidikan melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan yang telah
direncanakan berdasarkan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT)
Seluruh rincian kegiatan yang ada dalam RKT dilaksanakan, dimonitor dan dievaluasi untuk memastikan
tujuan yang ditargetkan tercapai.
Kegiatan yang membutuhkan anggaran, rencana dan realisasi anggarannya dicatat dalam RKAS.

RKT

Proses Proses Proses


Pelaporan
pelaksanaan pemantauan evaluasi
hasil kegiatan
kegiatan kegiatan kegiatan
Pengesahan
anggaran
(RKAS)
Pencairan Laporan Verifikasi /
BOS termin penggunaan pertanggung
berikutnya BOS jawaban

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 4


Tahapan dalam melakukan Monitoring dan Evaluasi
Kesesuaian antara rencana kerja dan
Tujuan

Bukti bukti perubahan Identifikasi hasil peningkatan mutu


pelaksanaan
Lbr Kerja

Lembar Monev 1 Lembar Monev 2 Lembar Monev 3


Evaluasi terhadap realisasi Pencatatan dan dokumentasi Evaluasi dampak pada capaian mutu
pelaksanaan kegiatan dan anggaran perubahan

Tahapan: Tahapan: Tahapan:


● Mengunduh data realisasi kegiatan ● Membuat perbandingan berbagai ● Membuat perbandingan capaian
dan anggaran dari platform ARKAS perubahan yang diperkirakan profil pendidikan dari tahun ke
atau bentuk lan merupakan hasil dari kegiatan tahun
Tahapan

● Melakukan review ketercapaian yang telah dilaksanakan ● Memberikan catatan terkait


pelaksanaan kegiatan dan serapan ● Membuat dokumentasi perubahan perbandingan data baik yang
anggaran dan bentuk foto/video atau bentuk meningkat, menurun, atau tetap
● Merumuskan rekomendasi lainnya ● Merumuskan rekomendasi atas
perbaikan temuan evaluasi dampak

Hasil Foto, Video,


Platform rapor
Dokumen

RKAS Metode analisis observasi dan catatan Analisis data


pendidikan
pengamatan perubahan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 5


Secara berkala kepala sekolah dan tim pelaksana melakukan pertemuan untuk
memonitor kemajuan pelaksanaan kegiatan

Dalam pertemuan minimal dibahas 4 hal, yaitu capaian minggu/bulan lalu, target yang akan dilakukan
minggu/bulan depan, kendala yang dialami dan rencana kegiatan yang akan dilakukan minggu/bulan depan

SD Negeri 1 Lembang, Kab. Bandung Barat Program peningkatan numerasi siswa


Kepala Sekolah: Bpk. Dadang S. Pd Target rata-rata nilai numerasi minimal 55

Capaian bulan lalu Target bulan depan

1.Pelatihan pedagogi seluruh guru 1.Menyempurnakan RPP


2.Berbagi praktik baik PBL terkait literasi 2.Pelaksanaan PBL

Kendala Rencana kegiatan

1.Masih ada guru yang belum menguasai PBL numerasi 1.Penyempurnaan RPP - 15 Juni 2022 - Tim Guru
2.Identifikasi bahan PBL yang sesuai - 2 Mei 2022 - Tim
pengadaan
3.Pengadaan bahan PBL - 7 Mei 2022-Tim pengadaan
4.Penguatan materi PBL - 4 Mei 2022 - Komite pembelajaran

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 6


Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kondisi sebelum dengan sesudah
program dilakukan menggunakan profil satuan pendidikan
Kondisi Semula Kondisi Menjadi Lembar Kerja
IMPACT / DAMPAK
M&E
Profil Pendidikan T - 1 Profil Pendidikan T0/T1 LM 3

OUTCOME / HASIL

Kondisi Output Sebelum Kondisi Setelah LM 2


OUTPUT / KELUARAN Perbaikan perbaikan

Rencana Aksi Realisasi Rencana Aksi


PROSES / KEGIATAN
1. Aktivitas 1. Realisasi Aktivitas
2. Volume LM 1
2. Realisasi Volume
3. Anggaran 3. Realisasi Anggaran
INPUT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 7


Lembar Monev 1: Kegiatan dan pembelanjaan yang telah dilaksanakan diupdate
dalam laporan penggunaan RKAS
PIC Waktu Waktu Aktual Aktual Budget Realisasi
Aktivitas Mulai Selesai mulai Selesai Selisih

1. Workshop PBL Kepala 3 Juli 14 Juli 3 Juli 14 Juli 700,000 680,000 20,000
sekolah 2022 2022 2022 2022

2. Peningkatan Kepala 14 Juli 21 Juli 20 Juli 21 Juli 1,200,00 1,200,00 0


kualitas guru sekolah 2022 2022 2022 2022 0 0
dalam
perencanaan
pembelajaran

3. Pelaksanaan PBL Guru mapel 1 Agt 15 Des 5 Agt 15 Des 450,000 470,000 -20,000
2022 2022 2022 2022

Review:
1. Kegiatan peningkatan kualitas guru terlambat dilakukan karena kegiatan sebelumnya belum
selesai
2. Terdapat efisiensi dalam kegiatan workshop PBL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 8
Lembar Monev 2: Pencatatan Perubahan

Sebelum Sesudah

1. Perencanaan sekolah 1. Perencanaan sekolah


hanya melibatkan melibatkan beragam
internal sekolah (kepala pemangku kepentingan: warga
sekolah, guru) sekolah, komite sekolah, orang
2. Tidak terdapat kontrak tua siswa, tokoh agama, tokoh
kerja dan pembagian pendidikan, tokoh masyarakat
peran dan pengawas
2. Dewan guru bersama - sama
membuat kontrak kerja meliputi
waktu sekolah, pembagian
tugas, dll yang kemudian
ditandatangani bersama.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 9


Evaluasi keluaran melalui perubahan pembuatan RPP

Sebelum Sesudah

1. Penyusunan RPP 1. Memasukkan muatan lokal


kurang memasukkan dalam pembelajaran
muatan lokal 2. KBM sudah berpusat pada
2. KBM masih terpusat anak
pada guru 3. Tematik sudah mulai tampak
3. Tematik kurang
tampak 4. Pengaturan kelas sudah
4. Pengaturan kelas mulai bervariasi
masih tradisional 5. Penilaian sudah otentik dan
5. Penilaian kurang komprehensif
otentik dan
komprehensif

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 10


Evaluasi keluaran dengan membangun budaya karakter sebagai sistem kontrol

Semula
1. Reward hanya berupa pujian
2. Aktivitas siswa di sekolah tidak
terukur dan terkontrol

Menjadi
1. Ada Reward berupa bintang
2. Aktivitas siswa terukur dan
terkontrol
3. Siswa berlomba jadi yang terbaik

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 11


Lembar Monev 3: Perbandingan capaian dari profil Pendidikan

Hasil analisis:
1. Peningkatan
kemampuan numerasi
disebabkan oleh
kegiatan tambahan
pelajaran
2. Peningkatan karakter
siswa disebabkan
beragam kegiatan baru
terkait kedisiplinan,
kerja tim, dan ruang
inovasi yang diberikan
lebih luas bagi siswa

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 12


13

Terima kasih
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Perencanaan Berbasis Data


Lampiran 2
Tabel Pohon Indikator
Berikut Level 1
struktur pohon indikator untuk dimensiLevel 2
A jenjang Dikdasmen
4.Kompetensi menginterpretasi dan
1.Kompetensi membaca teks informasi
memahami isi teks
A1. Kemampuan literasi 2.Kompetensi membaca teks sastra
5.Kompetensi mengevaluasi dan
3.Kompetensi mengakses dan menemukan isi teks
merefleksikan isi teks
1.Domain bilangan 5.Kompetensi mengetahui
2.Aljabar 6.Kompetensi menerapkan
A.2 Kemampuan numerasi
3.Geometri 7.Kompetensi menalar
4.Data dan ketidakpastian
1.Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak 4.Nalar kritis
mulia 5.Kebhinekaan global
A.3 Karakter 2.Gotong royong 6.Kemandirian
3.Kreativitas

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 15


Berikut struktur pohon indikator untuk dimensi B jenjang Dikdasmen

Level 1 Level 2
B.1 Kesenjangan literasi Dibandingkan antara:
1. kelompok gender (khusus iklim keamanan dan
B.2 Kesenjangan numerasi
inklusivitas, perbandingan dipisah antara siswa &
B.3 Kesenjangan karakter guru+KS)
2. kelompok status sosial ekonomi
3. Wilayah perkotaan vs pedesaan
B.4 APK SD/MI/Paket A/SDLB
B.5 APS SD/MI/Paket A/SDLB
B.6 APK SMP/MTS/Paket B/SMPLB Dianalisa berdasarkan kelompok
1. Quintile status sosial ekonomi
B.7 APS SMP/MTS/Paket B/SMPLB
2. Kelompok gender
B.8 APK SMA/K/MA/Paket C/SMALB 3. Murid disabilitas
B.9 APS SMA/K/MA/Paket C/SMALB

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 16


Berikut struktur pohon indikator untuk dimensi C jenjang Dikdasmen
Level 1 Level 2
C.1 Proporsi GTK bersertifikat

1.% guru penggerak 3.% pengawas penggerak


C.2 Proporsi GTK penggerak
2.% KS/wakil KS penggerak 4.% pejabat disdik penggerak

1.Pengetahuan bidang studi 3.Manajerial


C.3 Pengalaman pelatihan guru
2.Pedagogi 4.Pelatihan lain

1.Jumlah guru penggerak yg menjadi pelatih 3.Jumlah pelatihan yang difasilitasi per
C.4 Kualitas GTK penggerak 2.Jumlah pelatihan yang difasilitasi per guru kepala sekolah penggerak
penggerak 4.Rerata jumlah guru yang dilatih

1.Kompetensi pedagogik
C.5 Nilai UKG
2.Kompetensi profesional

1.Kehadiran guru menurut laporan murid


C.6 Kehadiran guru di kelas
2.Kehadiran guru menurut laporan kepsek

C.7 Indeks distribusi guru

C.8 Pemenuhan Kebutuhan Guru


C.7 dan C.8 adalah indikator khusus untuk daerah
C.9 Proporsi GTK di SMK yang
bersertifikat kompetensi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 17


Berikut struktur pohon indikator untuk dimensi D jenjang Dikdasmen
Indikator Level 1 Indikator Level 2 Indikator Level 3

Keteraturan suasana kelas Disiplin positif


D.1.1 Manajemen kelas 1.menurut guru 3.menurut guru
2.menurut siswa 4.menurut siswa

1.Ekspektasi akademik
2.Perhatian dan kepedulian guru
D.1.2 Dukungan afektif
3.Umpan balik konstruktif
Masing-masing indikator diatas terdiri dari menurut guru dan siswa
D.1 Kualitas
pembelajaran 4.Pembelajaran literasi
1.Instruksi yang adaptif
5.Pembelajaran numerasi
2.Panduan guru
6.Iklim pembelajaran yang
D.1.3 Aktivasi cognitif 3.Aktivasi interaktif
terbuka

Indikator 1,2,3 dan 6 diatas terdiri dari menurut guru dan siswa

2.Survey guru
D.1.4 Pembelajaran praktik vs. teori 1.Survey kepsek
3.Survey siswa

D.2 Refleksi dan 1.Belajar tentang pembelajaran


perbaikan pembelajaran 2.Refleksi praktik mengajar
oleh guru 3.Penerapan praktik inovasi

1.Visi misi sekolah


D.3 Kepemimpinan
2.Pengelolaan kurikulum
instruksional
3.Dukungan refleksi guru
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 18
Berikut struktur
Indikator Level 1 pohon indikator untuk dimensi D jenjang
Indikator Level 2 Dikdasmen

1.Kesejahteraan psikologis siswa 4.Hukuman fisik


D.4 Iklim keamanan sekolah 2.Kesejahteraan psikologis guru 5.Kekerasan seksual
3.Perundungan 6.Narkoba

D.5 Kesenjangan iklim keamanan 1.Kesenjangan antar kelompok gender


3.Kesenjangan antar wilayah
sekolah 2.Kesenjangan antar kelompok SES

D.6 Iklim kesetaraan gender 1.Dukungan atas kesetaraan gender Akan ada tambahan indikator level 2 selain D.6.1

1.Toleransi agama dan budaya 3.Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya
D.7 Iklim kebinekaan
2.Sikap inklusif 4.Komitmen kebangsaan

1.Layanan disabilitas 3.Sikap terhadap disabilitas


D.8 Iklim inklusivitas 2.Layanan sekolah untuk murid cerdas 4.Fasilitas dan Layanan Sekolah untuk Siswa
dan bakat istimewa Disabilitas dan Cerdas Berbakat Istimewa

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 19


Berikut struktur pohon indikator untuk dimensi D jenjang Dikdasmen
Indikator Level 1 Indikator Level 2

D.12 Kesenjangan fasilitas sekolah antar wilayah


Seluruh indikator yang membandingkan antar wilayah
D.13 Kesenjangan kebersihan sekolah (termasuk adalah indikator khusus daerah
sanitasi) antar wilayah

1.Kesenjangan antar kelompok SES


D.14 Kesenjangan bahan dan fasilitas belajar literasi
2.Kesenjangan antar wilayah

1.Kesenjangan antar kelompok SES


D.15 Kesenjangan akses dan fasilitas belajar daring
2.Kesenjangan antar wilayah

1.Platform guru mengajar


D.16 Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran
2.Platform guru karir

1.Proporsi SMK sebagai Pusat Keunggulan


2.Proporsi SMK yang kurikulumnya disusun bersama dengan
Dunia Kerja
3.Proporsi SMK yang ada pengajar dari dunia kerja
D.17 Link and match dengan Dunia Kerja
4.Proporsi SMK yang melakukan praktek kerja bersama
dengan dunia kerja
5.Proporsi siswa SMK yang mendapat sertifikat kompetensi
dari lembaga sertifikasi mandiri dan/atau dunia kerja
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 20
Berikut struktur pohon indikator untuk dimensi E jenjang Dikdasmen

Indikator Level 1 Indikator Level 2

1.Partisipasi orang tua


E.1 Partisipasi warga sekolah
2.Partisipasi murid

1.Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan


E.2 Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk
tenaga kependidikan
peningkatan mutu
2.Proporsi pembelanjaan non personil mutu pembelajaran

1.Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring


E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran 2.Penggunaan SDS: Ketepatan waktu dan kelengkapan
laporan

E4. Proporsi pemanfaatan APBD untuk pendidikan Indikator khusus daerah

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 21

Anda mungkin juga menyukai