Anda di halaman 1dari 21

KATEKETIK

Niken Dewi Prananingtyas, SE,


MPd.
KATEKESE
I.Etimologi Katekese

 Bahasa Yunani : kathekein  memberitakan,


memberitahukan, mengajar, memberi pengajaran
 Lukas 1:4, katekhethes berarti diajarkan; Kisah Para
Rasul 18:25, katekhemenos berarti telah diajarkan;
Kisah Para Rasul 21:21, didaskeis berarti mengajar;
Roma 2:18, katekhoumenos berarti diajar; 1 Korintus
14:19, katekheso berarti mengajar; Galatia 6:6,
katekhoumenos berarti diajar
II. Definisi Katekese

 Katekese adalah pembinaan anak-anak, remaja, kaum


muda dan orang dewasa bahkan lanjut usia dalam iman,
khususnya mencakup penyampaian ajaran Kristen, yang
pada umumnya diberikan secara sistematis, dengan
maksud mengantarkan murid Kristus/jemaat memasuki
kepenuhan hidup Kristen.
Sinonim Katekese

1. Didaskhein, berarti
mengajar/mengajarkan, didakhe berarti pengajaran.
2. Ginoskhein, berarti
mengetahui/mengenal/memperhatikan.
3. Manthanein, berarti
belajar/mengetahui/memahami/mendengar.
4. Paideuein, berarti mendidik.
Didaskhein

 Matius 4:23; Kisah Para Rasul 18:25; Kolose 1:28; Roma 16:17.

 Mengajar dengan suatu tujuan tertentu, yaitu mengajar supaya


orang itu melakukan apa yang diajarkan kepadanya.

 Contoh yang paling jelas ialah Ulangan 4:1 “maka sekarang, hai
orang-orang Israel, dengarlah ketetapan-ketetapan dan
peraturan-peraturan, yang kuajarkan padamu untuk dilakukan,
....”.
Ginoskhein

 Ulangan 11:2; Hosea 4:6; Roma 1:28; Galatia 4:8-9.


 Mengetahui sesuatu berdasarkan pengalaman yang
nyata.
TUGAS Ginoskhein

 Ceritakanlah sebuah kesaksian hidup


Anda bersama Tuhan.
Manthanein

 Matius 9:3; Efesus 4:20; Kolose 1:7.

 Merupakan suatu proses rohani dimana orang


mencapai sesuatu bagi dirinya untuk perkembangan
kepribadiannya.
Paideuein

 Lukas 3:16; 1 Korintus 11:32; Ibrani 12:6.


 Mendidik dan membimbing anggota jemaat untuk
belajar berjalan di jalan kebenaran dan tetap berada di
jalan itu.
HAKIKAT KATEKESE
GEREJA
 Merunut sejarah katekese gereja
 Inti pengajaran: hidup baru di dalam Kristus
 meliputi cara baru bagi umat untuk memahami dirinya,
dunia, dan jalan hidup baru dalam terang Yesus Kristus
 Sistem pengajaran:
1. Formal di Bait Allah/Sinagoge
2. Di tengah keluarga (Roma 16)
 Hakikat katekese Gereja yaitu bahwa katekese
Gereja bukan sekedar pengajaran yang
berlangsung di Gereja atau tempat ibadah saja,
melainkan juga mengandung unsur pendidikan,
latihan, bimbingan, pemberitaan dan lain-lain,
yang mencakup seluruh aspek kehidupan
orang Kristen.
I. Katekese Model Yesus
 Yesus adalah GURU
 Yesus mengajar secara verbal dan non verbal, bahasa
langsung dan bahasa tersirat
 Ajaran dan hidup Yesus merupakan satu kesatuan
 Katekese Yesus adalah katekese kontekstual

Matius 19:16; Markus 4:38; Lukas 5:5


Pastor Berthold Anton Pareira

“Dia banyak melihat dan mengamati seperti kota-kota yang


terletak di atas bukit, burung-burung di langit, bunga bakung di
ladang. Dia kenal betul tanah tempat Dia Hidup. Ada tanah yang
berbatu-batu, ada yang penuh dengan semak duri, tetapi ada pula
daerah yang subur. Pokoknya hampir tidak ada bidang kehidupan
ini yang tidak menjadi perhatian, pengamatan, dan perenungan
Yesus. Tidaklah mengherankan kalau Lukas berkata tentang
kanak-kanak Yesus bahwa Dia makin dewasa dan bertambah
hikmat-Nya dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.”
 Orang tidak dapat berkatekese kalau dia
sendiri tidak percaya dan tidak
mengalami apa yang diajarkannya.
II. Katekese Masa Reformasi
 31 Oktober 1517,
- Martin Luther, tokoh utama reformasi,
- Menempelkan 95 dalil di pintu gereja Wittenberg,
- Hari lahirnya reformasi.
 1529 penerbitan buku Katekismus
 Tugas pendeta pertama-tama bukan sebagai pelaksana
sakramen, melainkan sebagai pengkotbah dan pengajar.
 Penerjemahan Alkitab ke berbagai bahasa.
Tiga Bidang Perubahan/Pembaharuan

1. Isi Katekese
2. Ruang Cakup Katekese
3. Cara Mempelajari Bahan Katekese
Pengaruh Perubahan/Pembaharuan
 Peneguhan iman berubah bukan hanya menjadi ritual belaka.
- Peneguhan iman di Indonesia disebut Peneguhan Sidi.
- Kata “sidi” (bahasa Sansekerta) artinya penuh atau sempurna.
 Peneguhan sidi bukan sakramen.
- Transformasi ajaran gereja Roma Katolik tentang sakramen
Konfirmasi.
- Latin: Confirmatio; Inggris: confirmation) = peneguhan/penguatan
 Perubahan usia yang dianggap dewasa menerima peneguhan iman.
III. Katekese Modern

1. Menghayati iman dengan hidup berbaur dalam


masyarakat;
2. Peka akan kehadiran Allah dalam kebudayaan
setempat dan tradisi agama lain;
3. Tanggap dan terlibat dengan berbagai masalah sosial;
4. Memberi kesaksian tentang Yesus Kristus dan
Kerajaan Allah melalui kebersamaan, solidaritas,
berbagi rasa dan perkataan.
Arah Katekese Modern

Pewartaan Injil melalui perbuatan yang


menyerupai perbuatan Kristus.

Anda mungkin juga menyukai