Oleh
AKTANIAR
PBC180038
Pembimbing I Pembimbing II
Apt.Wa Ode Syafriah S.Farm.,M.Si Sitti Alfyanita Ilham, S.Farm.M.Si
Penguji
Irwan R, S.Si., M.Si
PELAYANAN KEFARMASIAN
ANTIBIOTIK
DIARE
Manfaat Penelitian
Bagi peneliti dapat memberikan pengalaman dalam rangka
menambah wawasan dalam bidang penelitian
Bagi masyarakat penelitian ini dapat memberikan informasi
tentang menggunakan obat antibiotik dengan benar dan aman.
Kerangka Konsep
.
DATA PASIEN DARI REKAM
MEDIK
Jenis Penelitian
Karakteristik
Laki-Laki 14 44 %
jenis kelamin
Perempuan 18 56 %
Total 32 100 %
1-4 Tahun 7 22 %
≥ 5 Tahun 16 50 %
Total 32 100
Variabel Penelitian
Jenis Antibiotik Yang Digunakan
.
Jumla Presentase
No Jenis Antibiotik Golongan h %
(n)
Total 47 100%
No Bentuk Jumlah Presentase
Sediaan (n) Dapat diketahui
% bahwa sirup lebih
.da
1 Tablet 13 28% banyak diberikan
pada anak-anak
2 Sirup 18 38%
3 Serbuk 16 34%
Total 47 100%
Total - 47 100%
Ketepatan frekuensi bertujuan untuk mengetahui waktu pemberian obat sesuai atau
tidak dengan standar yang telah ada. Hasil penelitian menunjukkan diketahui
frekuensi pemberian, Amoxicilin 3x/hari, Metronidazole 4 x/hari, Cotrimoxazole
2x/hari dan Cefadroxil 3x/hari. Pemberian frekuensi antibiotik untuk setiap masing-
masing antibiotik bermacam-macam tidak dapat dihitung persentase ketepatan frekuensi
pemberian antibiotik karena pada data rekamedis yang diberikan tidak lengkap.
.
KESIMPULAN
Jenis obat antibiotik yang sering dijadikan sebagai terapi diare di Puskesmas
Lapandewa Jaya adalah Amoxicillin sirup kering sebanyak 18 pasien (38%),
Amoxicillin tablet sebanyak 10 pasien (21%), Metronidazole tablet sebanyak 8
pasien (17%). Cefadroxil tablet sebanyak 6 pasien (13%), Cotrimoksazosle
tablet sebanyak 5 pasien (11%).