1
STANDAR PROFESIONAL RADIO
SIARAN
Radio siaran adalah saluran bagi kebebasan informasi, pertukaran
gagasan, pertukaran opini, hiburan, pendidikan dan periklanan bagi
masyarakat.
Dalam melaksanakan peran tersebut, radio siaran mengutamakan
kepentingan umum atas dasar nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah
negara, nilai-nilai demokrasi, nilai-nilai Hak Asasi Manusia, normanorma
dan budaya masyarakat, serta hukum yang berlaku.
Standar Profesional Radio Siaran disusun sebagai pedoman
pelaksanaan tugas sehingga terbentuk radio siaran yang terpercaya dan
profesional.
STANDAR PROFESIONAL RADIO
SIARAN
Standar Profesional Radio Siaran (SPRS) ini disusun oleh Dewan
Kehormatan Kode Etik Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional
Indonesia (PRSSNI). Karenanya, ia berlaku untuk semua radio anggota
PRSSNI.
Dalam Prakata disebutkan, Standar Profesional ini adalah perwujudan
dari swakrama (self regulation) industri radio siaran yang disusun,
dikembangkan, serta disosialisasikan oleh Dewan Kehormatan Kode Etik
PRSSNI, sebagai pedoman bagi penyelenggaraan radio siaran.
Pedoman ini juga menjamin kebebasan berkreasi, berekspresi, dan
menjalankan bisnis, serta untuk beroperasi sesuai kebijakan tentang
kebebasan individu yang sejalan dengan tanggungjawab sosial.
STANDAR PROFESIONAL RADIO
SIARAN
Kebebasan yang disertai tanggungjawab, adalah prinsip bagi
penyelenggaraan penyiaran radio siaran dalam rangka mengutamakan
kepentingan, kenyamanan dan kebutuhan masyarakat. Pedoman ini
mengarah pada standar profesionalisme radio siaran yang tinggi.
Terkait dengan standar program, Dewan Kehormatan Kode Etik PRSSNI, membagi dalam 14 kategori
yaitu:
1. Pemberitaan 9. Program Music
2. Program Perbincangan 10. Program Keagamaan
3. Program Opini 11. Pengumpulan Dana
4. Pemilu 12. Jajak Pendapat
5. Program Bermuatan Seks, Kekerasan, 13. Standar Umum
Kesopanan Dan Kesusilaan 14. Tanggung Jawab Terhadap 6. Program Drama
Masyarakat
7. Program Anak
8. Acara Kuis
Program Perbincangan
Neal Creative ©