Anda di halaman 1dari 7

* Kejurusitaan

Dosen pengampu: Andri muda Nasution, M.H.


disusun oleh: Amin Arif Lubis (19070021)
*Juru Sita adalah Pegawai Negeri yang melakukan tugas
kejurusitaan pengadilan (Pasal 6 UUNo. 2 Tahun 1986
tentang Peradilan Umum dan Pasal 103 (1) Undang-
undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama).

*Pengertian Kejurusitaan
*Dasar hukum Juru Sita ditemukan dalam
peraturan-peraturan lama yaitu R.O (Rechterhijke
organisasi) atau Susunan Kehakiman dan
Kebijaksanaan Mengadili, yakni pada bab VII. Juru
Sita adalah pejabat umum

*Dasar Hukum
Kejurusitaan
tugas Juru Sita, Undang-undang No. 7 Tahun 1989 pasal
103 serta Undang-undang No. 2 tahun 1986 pasal 65
menyebutkan Juru Sita bertugas :
A. Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh
Ketua Sidang.
B. Menyampaikan pengumuman-pengumuman, teguran-
teguran dan pemberitahuan penetap-an atau putusan
Pengadilan menurut cara-cara berdasarkan ketentuan
undang-undang.
C. Melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan.
D. Membuat berita acara penyitaan, yang salinan resminya
diserahkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.[

*TUGAS DAN TANGGUNG


JAWAB JURU SITA
A. Melakukan pemberitahuan pengadilan
B. Memberikan pengumuman
C. Mengadakan panggilan
D. Memberikan teguran
E. Pemberitahuan tentang kapan
dimulainya perkara

*wewenang Juru Sita dalam


R.O pasal 198
*Peradilan Umum telah mengamanatkan
bahwa ketentuan lebih lanjut mengenai
pelaksanaan tugas Juru Sita diatur oleh
Mahkamah Agung. Juga bisa dilihat dalam
HIR pasal 388 sampai 391.

*Wewenang Juru sita pasal 104


Undang-undang No. 7 Tahun

Anda mungkin juga menyukai