Anda di halaman 1dari 12

BISNIS

SIOMAY KERING
JAHANAM
“PEDASNYA SAMPAI KE NERAKA”
■ FINKA SAPUTRI (201910001)
■ MUARIF BAYATUL MUSTOFA
(201910003)
■ LIA ANGGITA (201910011)
DESKRIPSI UMUM USAHA

– NAMA USAHA : SIOMAY KERING JAHANAM


– BENTUK : KELOMPOK
– JENIS : INDUSTRI KECIL
ASPEK PRODUK
1. Jenis Usaha Produk
Usaha ini akan memproduksi siomay kering jahanam dengan berbagai level
kepedasan mulai dari level 1 – 3.
2. Waktu Produksi dan Jumlah Produk yang dibuat
Akan diproduksi setiap hari Senin – Jumat. Dimana dalam 1 hari menghasilkan
sebanyak 48 standing pouch Siomay Kering dan dalam sebulan memproduksi
sebanyak 960 standing pouch Siomay Kering.
3. Bahan dan Peralatan yang digunakan
– bahan yang digunakan – Peralatan Yang digunakan
4. Proses Pembuatan
– Siapkan bahan yang diperlukan
– Buat isian siomay kering
– Mencetak siomay kering
– Goreng siomay kering
– Selanjutnya , beri irisan daun jeruk yang telah ditumis sebentar dan bubuk cabe, bubuk
asin sesuai level yang di inginkan.
– Masukkan ke tempat pembungkus (standing pouch) dan siap untuk dijual.

5. Rencana Perluasan Usaha


Jika ada banyak konsumen yang menyukai produk ini dan modal yang cukup, kami akan
menambah karyawan supaya bisa memproduksi lebih banyak.
ASPEK PEMASARAN

1. Segmen Pasar dan Strategi Pemasaran


Target konsumen adalah masyarakat pecinta pedas dan strategi yang akan digunakan
yaitu :
– Harga yang terjangkau disemua kalangan.
– Cita rasa yang membuat konsumen merasa ketagihan.
– Membuat kemasan produk semenarik mungkin.
– Memberikan slogan unik.
– Melakukan promosi.

2. Sistem Penjualan dan distribusi


Sistem penjualan dengan menitipkan produk dari warung ke warung, menjual
dirumah, dan marketplace seperti shopee.
ASPEK TEKNIS

1. Pengemasan Produk
2. Kebutuhan Peralatan, Bahan Baku, dan Fasilitas Penunjang
– Peralatan :
– Fasilitas penunjang :
1. Penggorengan
1. Mengantar pesanan langsung ke
2. Standing pouch tempat pembeli.
3. Toples 2. Kendaraan pribadi.
4. Baskom 3. Warung - warung yang ingin
dititipkan.
– Bahan baku :
1. Kulit pangsit
2. Tepung tapioka
3. Penyedap
4. Bawang putih
5. Bubuk cabe
6. Bubuk asin
7. Daun jeruk
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
1. Tim Manajemen
Dijalankan oleh pemilik sendiri.
2. Informasi Partner Usaha
– Bank milik pemerintah atau swasta yang mendukung finansial.
– Warung tempat menitipkan produk.
– Marketplace dan jasa ekspedisi.
3. Beberapa Kelemahan
– Merupakan suatu produk yang sudah ramai dipasaran.
– Produksi yang terbatas.
– Kurangnya tenaga kerja pembantu.
4. Tindakan Alternatif
Membuat produk semenarik mungkin.
– Memperluas jaringan kerja sama.
ASPEK FINANSIAL
1. Sumber Modal
Sebesar Rp 500.000
2. Analisis Break Event Point (BEP)
Jumlah biaya yang diperlukan :
– Total biaya bahan baku Rp 300.000
– Total biaya bahan penolong Rp1.600.000
– Total biaya lain lain Rp 500.000
Total biaya Rp 2.400.000

Harga Pokok Per Produksi :


Total biaya : Jumlah barang yang diproduksi = 2.400.000 : 960 = 2.500
Produk ini akan dijual seharga Rp 5.000

Penjualan Minimal :
Total biaya : Harga jual = 2.400.000 : 5.000 = 480
3. Perhitungan Laba Rugi
Pendapatan :
Penjualan = Jumlah produksi x harga jual = 960 x 5.000 = Rp 4.800.000

Pengeluaran :
– Biaya bahan baku Rp 300.000
– Biaya bahan penolong Rp 1.600.000
– Biaya lain lain Rp 500.000
Jumlah pengeluaran Rp 2.400.000

Laba bersih Rp 2.400.000

Anda mungkin juga menyukai