Anda di halaman 1dari 17

Kewirausahaan

MONCROT CREW
BIMOTA PRIMANDA N
ABDUL AZIZ
FRYTA GANITA
KARTIKA AYU W
RACHMAWATI TUS S

MN13B

LATAR BELAKANG
PEMILIHAN BISNIS
KEBIASAN MASYARAKAT YANG CENDERUNG
MEMBELI DARIPADA MEMBUAT MAKANAN
SENDIRI.
MASIH SEDIKITNYA PEDAGANG SIOMAY.
BANYAKNYA PEMINAT MAKANAN SIAP SAJI.

Penyusunan VISI dan MISI

Analisis SWOT
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Peluang

Semua mengenal produk


siomay.
Masih sedikitnya pesaing.
Ketersediaan bahan baku
mudah didapat.

Ancaman

Konsumen mudah bosan


dengan produk.
Harga bahan baku tidak
stabil.
Adanya pesaing yang
menjual produk sama
dengan harga yang lebih
murah.

LINGKUNGAN INTERNAL
Kekuatan

Menjual
produk
untuk
semua
kalangan
masyarakat.
Terbuat dari bahan-bahan
yang fress dan bergizi.
Dengan porsi yang
mengenyangkan namun
harganya terjangkau.

Kelemahan

Daya tariknya kurang


Produk tidak tahan lama
Tidak semua orang suka
rasa pedas

Analisis Peluang Usaha


KEBUTUHAN

Adanya
kebutuhan
akan makanan
fast food

PERMINTAAN

Menimbulkan
permintaan
akan adanya
produk
makanan fast
food

BARANG/JASA

Barang yang
dihasilkan
adalah Siocrot
(Siomay
Moncrot)

ANALISIS PEMASARAN
PENENTUAN SEGMEN PASAR :
Kami berorientasi pada kelas sosial menengah.
TARGET PASAR :
Kalangan remaja dan masyarakat umum.
TARGET BIAYA :
Target Biaya yang diperlukan Rp.500.000,CUSTOMER VALUE :
Para pecinta siomay dan penikmat cemilan.
CARA PENJUALAN DAN PROMOSI :
Cara penjualan yaitu dengan menawarkan barang langsung
kepada konsumen.
Cara promosi dengan Kampanye tentang produk di media sosial
facebook, twitter dan BBM.

ANALISIS OPERATIONAL
DESIGN PRODUK : Bentuk siomay unik dengan ukuran sekali lahap.

CARA PEMBUATAN : Membuat adonan, semua bahan diaduk jadi satu. Lalu
membentuk adonan menjadi bulat. Kemudian di Kukus selama 20 menit hingga
matang. Sekilas cara pembuatan seperti siomay pada umumnya namun disini,
siomay yang kita sajikan, didalamnya terdapat saus pedas yangmana pada gigitan
pertama para penikmat akan terdiam dan merasakan sentuhan saos pedas yang
memberikan rasa ingin melahapnya hingga habis.
KEBUTUHAN BAHAN BAKU DAN CARA PEROLEHAN : Tepung terigu,
Daging ayam cincang, Telor, Cabe rawit, Minyak Goreng, Bubuk kacang dan lainlain. Bahan baku kami peroleh dari supplier
MESIN ALAT : Wajan, Kukusan, Alat dapur, Baskom, Kompor, dan lain-lain.
WAKTU & KAPASITAS PRODUKSI : Waktu proses produk cukup 2 jam,
waktu penjualan pagi dan siang, jumlah siomai maksimal 400 buah.
BIAYA PRODUKSI : Modal awal dari modal sendiri yaitu Rp 150.000 per orang

KEBUTUHAN TENAGA KERJA :


Membutuhkan tenaga kerja lima orang untuk memproduksi dan memasarkan
produk.
KEAHLIAN :
Memiliki keahlian dibidang memasak, Memiliki keahlian dalam mengetahui
ANALISIS
MANAJEMEN
SUMBERDAYA
bahan
baku yang masih
segar, Memiliki keahlian
dalam mengkomunikasikan
produk
yang akan dipasarkan. Serta memiliki keahlian dalam mengordinir
MANUSIA
tenaga kerja dan proses produksi.
JAM KERJA :
Pagi Siang hari.
SISTEM PENGGAJIAN DAN PENGEMBANGAN :
Sistem penggajian bagi hasil dari penjualan sama rata.

ANALISIS KEUANGAN
Alokasi Kebutuhan Dana
Bahan Baku
Promosi per hari

:
Rp. 190.000
Rp.
5.000

Sumber Dana dan Pengelolaan :


Dana berasal dari internal, yaitu dari
anggota dengan mengumpulkan Per orang
@Rp. 75.000 x 5 = Rp 375.000

Biaya Produksi Per hari


Rp
40.000
Rp
8.500
Rp
Ikan Tengiri
7.500
Tepung kanji/tapioka
Rp
Tepung terigu
25.000
Telur
Rp
Minyak wijen
10.000
Garam
Rp
Bawang putih
1.000
Bawang merah
Rp
Daun bawang
9.000
Rp
10.000
Rp
3.000

Kacang tanah
Merica bubuk
Cabe merah
Cabe Rawit
Gula merah
Mika

TOTAL

Rp 21.000
Rp 6.000
Rp 11.000
Rp 15.000
Rp 3.000
Rp 20.000

Rp
190.000

Biaya Operasional
Biaya LPG

Rp. 25.000 / bulan

Biaya kemasan

Rp.

5.000 / bulan

Biaya transportasi Rp. 30.000 / bulan


Biaya Tenaga kerja Rp. 65.000 / hari

MANAJEMEN PERSEDIAAN (EOQ) :


Dengan memproduksi 100 pack per hari, sehingga dapat
disimpulkan manajemen persediaannya sebanyak 115
pack siomay. Dengan 1 pack berisi 3 pcs siomay.

Penentuan Keuntungan
Total : Rp. 190.000 + Rp. 20.000 + 5.000 = Rp. 215.000
Hpp : Rp. 215.000 : 300 buah : Rp. 5000/pack, 1 pack = 3
buah.
Sisa investasi : Rp. 375.000 Rp. 215.000
Keuntungan per pack:
harga jual harga pokok produksi
Rp. 5.000 Rp. 3.000 = Rp. 2000/pack
Keuntungan per hari :
Rp. 2000 x 100 pack

= Rp. 200.000/hari

Keuntungan penanam modal per hari :


Rp. 200.000 : 5

= Rp. 45.000/orang

= Rp. 160.000

Penghasilan Per hari


Apabila terjual 100 pack, dengan harga Rp. 5.000/pack maka :
100 x Rp. 5.000 = Rp. 500.000
Keuntungan :
total penerimaan (bahan baku + biaya operasional + promosi)
Rp. 500.000 (Rp. 190.000 + 5.000 ) = Rp. 305.000 setiap penjualan
100pack/hari
Nilai pengembalian modal (BEP) :

PELAPORAN KEUANGAN USAHA

(Perhitungan Keuntungan/Kerugian dan


Kekayaan Usaha) SISITEM PELAPORAN
Penjualan
Dalam sehari mampu memproduksi 100 pack
Dalam 1 pack dijual seharga Rp 5.000
Z = 100 * 5.000 = 500.000
Keuntungan perhari sebesar = Pendapatan B.Bahan Produksi
= Rp 500.000 Rp 190.000
= Rp 310.000
Keuntungan perbulan sebesar = Rp 310.000 * 30
= Rp 9.300.000

Investasi (kompor, Kukusan) ?


Menggunakan milik pribadi
Bahan baku jika terjadi kerusakan ?
Kami telah mengestimasi adanya kerusakan bahan baku dengan penyediaan
dana penjagaan.
Peralatan jika terjadi kerusakan ?
Kami telah mengestimasi bila terjadi adanya kerusakan pada peralatan yang
kami gunakan untuk proses produksi dengan adanya perhitungan penyusutan
peralatan per bulan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai