Cacing Tambang
Cacing Tambang
TELUR
Aliran darah Paru Oesofagus ( Tinja )
Jantung
Jantung
▲ DIAGNOSA:
1. Riwayat Klinis
2. Lab. : - Darah: ^ Anemia
^ Eosinofilia
- Tinja : ^ Telur cacing (+)
^ Darah samar (+)
( Occult )
▲ EPIDEMIOLOGI:
* Tersebar pada:
- Daerah tropis
- Sub tropis Curah hujan
- Perkebunan/ Persawahan
* Indonesia:
Necator americanus > A. duodenale
Dewasa> anak
Laki> prmpn.
▲HAL/ PERILAKU YANG MENDUKUNG
Defekasi di sembarang tempat
Pupuk dari tinja
Kondisi tanah/ cuaca
Kebiasaan tanpa alas kaki.
▲ PENGOBATAN :
●Fase Ground itch : Fase menembus kulit
Diberikan : - Semprot Kloretil (Chlorethyl spray)
- Antipruritik sistemik
- Suspensi Thiabendazole 10%
- Antihelmintik < gejala “ground itch”.
● Fase Intestinal : Stadium dewasa
Diberikan : - Antihelmintik
- Perbaikan KU, Nutrisi/ gizi, Anemia.
Kasus berat : ( Anemia berat, Malnutrisi, Oedema anasarka):
1. Transfusi darah
2. Diet Tinggi Protein
3. Obat Antihelmintik.
▲ OBAT2 ANTIHELMINTIK:
1. Tetrakloretilen
Diabsorbsi o/ intestinum, dimetab. o/ hepar
Lemak & Alkohol absorbsi
Paralisis reversibel & mengganggu proses digesti
intraselluler
Dosis 0,10- 0,12 ml/ kgBB < 5 ml
Dewasa : 3 ml
Anak : 0,2 ml/ Th.
☻Sebelum diobati : mkn ringan non lemak
(malam)
☻Tanpa sarapan diberi Tetrakloretilen(Pagi)
☻Sesudah itu 4 jam puasa & selama 24 jam tdk
minum alkohol.
C. Ascaris & C. Tambang
I II
Piperasin Tetrakloretilen
Atau
Levamisol
2. Befonium hidroksinaftoat
Mekanisme kerja obat blm diket. (Tdk diabs. Usus)
Dosis:
BB > 20 kg 5 gram Dilarutkan dlm
BB < 20 kg 0,5 x 5 gram air, perut ko -
Wanita hamil dosis di (-) song puasa 2 jam
(Pagi)
3. Mebendazole
4. Pirantel Pamoat Lihat brosur !!!
5. Levamisol
▲ PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN :
1. Pengobatan massal :
♠ Memberantas sumber infeksi
♣ Syarat obat untuk pengobatan massal:
Efektif > 1 Species
Efek samping kecil/ tdk ada
Mudah digunakan
Murah
Jumlah cukup.
Cth : Piperasin, Levamisol, Pirantel pamoat &
Mebendazole
2. Perbaikan sanitasi & Higiene lingkungan
3. Penyuluhan Kesehatan
4. Perbaikan gizi.