FREKWENSI MASALAH KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Dr. Haris Budi Widodo (KEDOKTERAN GIGI UJS PURWOKERTO)

ARTI FREKWENSI BANYAKNYA SUATU MASALAH KES/KES GIGI YANG DITEMUKAN DALAM SEKELOMPOK MASYARAKAT DAPAT DINYATAKAN DALAM: A. ANGKA MUTLAK B. RATE C. RATIO

MACAM PENGUKURAN
ANGKA MUTLAK DISUATU DAERAH DITEMUKAN PENDERITA KARIES = 1000 ORANG RATE PERBANDINGAN SUATU PERISTIWA DIBAGI JUMLAH PENDUDUK/POPULATION AT RISK DLM WKT YANG SAMA DLM PERSEN/PERMIL RATIO PERBANDINGAN SATU PERISTIWA DGN PERISTIWA YANG LAIN YANG TIDAK BERHUBUNGAN

YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA PENGUKURAN FREKWENSI MASALAH KES GIGI 1. PEMBILANG (NUMERATOR) 2. PENYEBUT (DENUMERATOR) 3. WAKTU PEMBILANG HRS JELAS YG DIUKUR JML ORANG YG SAKIT ATAU JML SAKITNYA ATAU DUA2NYA JML PENDERITA BARU ATAU JML PENDERITA (LAMA DAN BARU) PD SAAT ITU JML ORANG YG SAKIT DILIHAT DARI BEKAS2 PENY. YG KELIHATAN MIS : LUMPUH, BOPENG, GIGI YANG DITUMPAT

DENUMERATOR
PENYEBUT(DENUMERATOR) POPULATION AT RISK UTK PENGUKURAN PENY GIGI HARUS HATI-HATI MIS: KASUS KARIES SEKUNDER PENY. AKIBAT ARUS GALVANIS

WAKTU DIUKUR PD SATU TITIK WAKTU DIUKUR SELAMA SATU PERIODE PENANGGALAN BERDASARKAN UMUR

THN

UKURAN FREKWENSI PENY. GIGI & MULUT

RATE ANGKA PREVALENSI ANGKA INSIDENSI INDEKS Suatu angka/bilangan yang digunakan sebagai indikator untuk menerangkan suatu keadaan/kondisi ttt (FDI & WHO,1961)

ANGKA PREVALENSI
CONTOH : KARIES GIGI PREVALENSI BANYAKNYA/JUMLAH PENDERITA KARIES (LAMA & BARU) PADA SAAT ITU UNTUK PENGUKURAN ANGKA PREVALENSI

PREVALENSI KARIES GIGI

CONTOH: MENGUKUR/MENGHITUNG ANGKA PREVALENSI KARIES GIGI A = 2 (2 GG KARIES) B = 0 (BEBAS KARIES) C = 3 (3 GG KARIES ) D = 0 (BEBAS KARIES) E = 1 ( 1 GG KARIES) ANGKA PREVALENSI = 3/5 X 100% = 60% ARTI : DARI 5 ORANG/100 ORANG/POPULASI TDP 3 ORANG /60 ORANG/POPULASI YG MENDERITA KARIES.

ANGKA INSIDENSI

ARTI BANYAKNYA/JUMLAH PENDERITA PENYAKIT/KARIES BARU YANG DITEMUKAN PADA SUATU WAKTU TERTENTU DISATU KELOMPOK MASYARAKAT PENGUKURAN ANGKA INSIDENSI HANYA DPT DIHITUNG PD SUATU PENELITIAN LONGITUDINAL

ANGKA INSIDENSI
YG HRS DIPERHATIKAN : 1. PENENTUAN WAKTU/ SAAT TIMBULNYA PENYAKIT 2. UNTUK KASUS YANG MEMPUNYAI FREKWENSI TINGGI PERLU MEMBUAT BATASAN PERIODE WAKTU, MISAL : 1 BULAN, TRIWULAN, 1 TAHUN 3. BILA LEBIH MEMENTINGKAN ORANG SEBAGAI UNIT ANALISISNYA PENDERITA BARU DIHITUNG PER ORANG 4. BILA LEBIH MEMENTINGKAN PENYAKITNYA/KASUS SBG UNIT ANALISANYA MAKA PD ORANG YG MEMPUNYAI 2 KASUS PENYAKIT DIHITUNG 2 ORANG 5. PD PENYAKIT YANG KAMBUH LAGI DIGUNAKAN ANGKA SERANGAN SEKUNDER SBG NUMERATOR ADALAH JUMLAH PENDERITA DENGAN SERANGAN SEKUNDER.

GUNA PREVALENSI & INSIDENSI

GUNA PREVALENSI /ANGKA PREVALENSI : UTK MERENCANAKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG SESUAI UNTUK POPULASI TSB. GUNA INSIDENS/ANGKA INSIDENSI : - MENCARI ETIOLOGI DR SUATU PENYAKIT - MEMBANDINGKAN PERKEMBANGAN PENY PD POPULASI/KELOMPOK YANG BERBEDA ATAU PADA PERIODE YANG BERBEDA.

INDEKS
INDEKS UNTUK MENGUKUR KARIES - INDEKS U/ GG PERMANEN INDEKS DMF-T/ DMF-S - INDEKS U/ GG SULUNG INDEKS def-T/ def-S INDEKS DMF/def YAITU SUATU ANGKA ATAU INDIKATOR UNTUK MENGUKUR KERUSAKAN/KEPARAHAN GIGI PERMANEN/SULUNG OLEH KARENA KARIES/PROSES PATHOLOGIS ARTI T = TOOTH KERUSAKAN/LUBANG YANG DIHITUNG BERDSRKAN ELEMEN GGNYA ARTI S = SURFACE/PERMUKAAN KERUSAKAN GG / LUBANG DIHITUNH BERDSRKAN PERMUKAAN GG YG TERKENA

KRITERIA INDEKS DMF/def

KRITERIA INDEKS DMF/def D = DECAY = GG LUBANG/RUSAK KRN KARIES DAN MSH DPT DIRWT M= MISSING = GG HILANG ATAU INDIKASI PENCABUTAN KRN KARIES MIS GG NECROSIS F= FILLING = GG DITUMPAT KRN KARIES d=D e = EXTRACTIE = GG SULUNG RUSAK INDIKASI PENCABUTAN KRN KARIES f=F

ORAL HYGIENE INDEX

INDEKS KEBERSIHAN MULUT Utk mengukur kebersihan gigi dan mulut digunakan INDEKS KEBERSIHAN MULUT OHI (ORAL HYGIENE INDEX) -OHI (Greene & Vermillion,1960) -OHI-S ( G & V, 1964)

OHI & OHI-S

OHI Yang diukur seluruh permukaan giginya OHI-S S = SIMPLIFIED Artinya = cara penguk. telah disederhanakan yaitu dg hanya mengambil 6 gigi saja yg diukur dianggap telah dpt mewakili gigi keseluruhan. OHI/OHI-S ta : -DEBRIS INDEKS -CALCULUS INDEKS

GIGI YANG DIUKUR

- Gigi yang diukur gg M1 bawah kanan & kiri gg M1 atas kanan & kiri gg I1 atas kanan/kiri gg I1 bawah kiri/ kanan - Permukaan yg diukur gg M1 bawah sebelah lingual gg M1 atas sebelah buccal gg I1 atas/bawah sebelah labial

ALASAN & SYARAT PENGUKURAN

Alasan pengukuran - gg M1 erupsi paling awal - permukaan lingual krn tdp muara dr ductus sub mandibularis/ sub lingualis - permk. Buccal krn tdp muara dr ductus Parotideus - gg I1 seb labial krn alasan perilaku individu tsb SYARAT PENGUKURAN - gg M1 harus sdh erupsi penuh - apabila gg M1 nya tidak ada diganti dg gg sebelahnya/ tetangganya

RUMUS & KRITERIA OHI-S

RUMUS OHI-S CALCULUS INDEKS + PLAK INDEKS
_______________________________________________

KRITERIA OHI/OHI-S SCORE : 0,0 1,1 BAIK 1,2 - 2,1 SEDANG 2,1 - 3,1 JELEK