Anda di halaman 1dari 35

PENCATATAN dan

PELAPORAN KESEHATAN
GIGI DAN MULUT DI
PUSKESMAS

Oleh :
DINKESPROV. KALTIM SIE KESDAS & RUJUKAN
Disampaikan Pada Acara “SOSILISASI & ADVOKASI KESGILUT PUSKESMAS”, NOP 2013
KAB. KUKAR
Sumber :Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Kerangka Penyajian :
 Pendahuluan
- Latar Belakang
- Dasar Hukum
- Tujuan
- Manfaat
 Form Laporan Yankes Gilut
 Form Laporan UKGS
 Form Laporan UKGM
 Penutup
I. PENDAHUUAN
A. LATAR BELAKANG
 Arah pembangunan bidang kesehatan sesuai
pembangunan nasional, ditujukan pada
peningkatan derajat kesehatan melalui
peningkatan akses dan mutu pelayanan serta
SDM.
A. LATAR BELAKANG
 Sistem informasi kesehatan harus dapat
menghasilkan data dan informasi yang akurat,
tepat dan cepat bagi perumusan kebijakan,
perencanaan dan pengambilan keputusan baik
untu menajemen pasien, unit organisasi kesehatan,
maupun menajemen sistem kesehatan serta bagi
kepentingan masyarakat
A. LATAR BELAKANG

 Pencatatan dan pelaporan penyelenggaraan tiap


kegiatan bagi tenaga kesehatan adalah: melakukan
pencatatan data penyelenggaraan tiap kegiatan
dan melaporkan data tersebut kepada instansi yang
berwenang berupa laporan lengkap pelaksanaan
dengan menggunakan format yang ditetapkan.
A. LATAR BELAKANG
 Sumber data adalah sumber bahan nyata
/keterangan yang dapat dijadikan dasar kajian yang
berhubungan langsung dengan persoalan. Data
dimaksud dikumpulkan dan dilaporkan melalui :
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS);
Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS);SIMKA; SINAKES dll.
B. Dasar Hukum
• UU 36 – 2009 ttg Kesehatan (psl 168)
• Kepmenkes 128 – 2004 ttg Kebijakan Dasar Puskesmas
• Permenkes 1171 – 2011 ttg SIRS
• Kepmenkes 932 – 2002 ttg Petunjuk Pelaksanaan
Pengembangan Sistem Laporan Informasi Kesehatan
Kabupaten/Kota.
• Pedoman Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu
Puskesmas (SP2TP)
 Pedoman Kerja Puskesmas
C. TUJUAN
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu
Puskesmas (SP2TP) bertujuan agar semua hasil
kegiatan puskesmas (di dalam dan di luar
gedung) dapat dicatat serta dilaporkan ke
jenjang selanjutnya sesuai dengan kebutuhan
secara benar, berkala,dan teratur.
D. MANFAAT
 Memudahkan dalam mengelola informasi kegiatan
di tingkat pusat, provinsi, dankabupaten/kota.

 Memudahkan dalam memperoleh data untuk


perencanaan dalam rangka pengembangan
tenaga kesehatan.

 Memudahkan dalam melakukan pembinaan


tenaga kesehatan.

 Memudahkan dalam melakukan evaluasi hasi.


ALUR DATA DI PUSKESMAS

Kartu Status

MENCATAT

MENELITI

LAPORAN
DATA AGREGAT
MENGHITUNG

KE KAB/KOTA

KIRIM
GABUNG
LB2

LB 1 LT 1

LB3
SP2TP LT 2

LB4 LT 3

LB 1 S LB 2 S
II. FORM DATA KEGIATAN
YANKES GIGI dan MULUT
LAPORAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS
PUSKESMAS :
BULAN :

NAMA PUSKESMAS
NO DATA TOTAL
LAKI-LAKI PEREMPUAN
A. KUNJUNGAN RAWAT JALAN GIGI
1 Kunjungan Baru Rawat Jalan Gigi
2 Kunjungan Lama Rawat Jalan Gigi
TOTAL KUNJUNGAN
B. KASUS RAWAT JALAN GIGI
1 Kasus Baru Rawat jalan Gigi Masy Umum
2 Kasus lama Rawat jalan Gigi Masy Umum
3 Kasus Baru Rawat jalan Gigi Ibu Hamil
4 Kasus Lama Rawat jalan Gigi Ibu Hamil
5 Kasus Baru Rawat jln Gigi Prasek (<4 Thn)

6 Kasus Lama Rawat jln Gigi Prasek (<4 Thn)

7 Kasus Baru Rawat jln Gigi Sekolah

8 Kasus Lama Rawat jln Gigi Sekolah

9 Askes/Asuransi lainnya

TOTAL KASUS

C. HARI BUKA DAN JUMLAH PENDUDUK

1 Hari Buka balai Pengobatan Gigi

2 Jumlah pend. Wilayah Kerja Riil / Proyeksi

4 % jml Penduduk
D. JENIS KELAINAN
1 K02 : Karies gigi (karies email,
karies dentin, karies sementum,
karies terhenti)
2 K04 : Penyakit jaringan pulpa
dan periapikal (Pulpitis, gangren
pulpa, degenerasi pulpa
(batu pulpa), granuloma
apikal, abses periapikal,
periodontitis apikal).
3 K04.8 : Kista radikular
4 K05 : Ginggivitis dan penyakit
periodontal (Gingivitis,
Periodontitis, Perikoronitis)
5 K06 : Gangguan gusi dan
bubungan alveolar tak bergigi
lainnya (resesi gingiva, epulis
fibromathosa, lesi pd gusi akibat
menyikat gigi).
6 K03 : Penyakit jaringan keras gigi
lainnya: (atrisi, abrasi, erosi,
resorpsi gigi patologis, hiperse -
mentosis, ankilosis gigi).
7 K03.6 : Endapan (akresi) pada
gigi (plak gigi, karang gigi,
lapisan berpigmen ( hitam,
hijau, jingga ), pewarnaan gigi
akibat tembakau/menyirih).
8 K00 : Gangguan perkembangan
dan erupsi gigi (anodonsia, gigi
lebih, kelainan ukuran dan bentuk
gigi, perubahan warna oleh
sebab intrinsik, amelogenesis/
dentinogenesis imperfekta)
9 K00.6 : Gangguan erupsi gigi
(Persistensi, erupsi lambat, gigi
sulung tanggal prematur).
10 K01 : Gigi terbenam dan gigi
impaksi
11 K08 : Gangguan gigi dan jaringan
pendukung lainnya : (gigi tanggal
akibat : penyakit sistemik,
kecelakaan, ekstraksi, penyakit
periodontal ; akar gigi tertinggal).
12 K09 : Kista Rongga mulut yang tidak
dpt di klasifikasikan (Tidak termasuk
Kista Radikular dan kista mukus)
13 K07 : Kelainan dentofacial : (
maloklusi, bruxism, gangguan
sendi temporomandibula,
diastema, rotasi, openbite, overbite,
overjet, deviasi garis tengah).
14 K12 : Penyakit jaringan lunak
mulut (Stomatitis): (stomatitis aftosa,
ulkus aftosa, selulitis/ flegmon, abses
submandibular, stomatitis akibat gigi
tiruan, stomatitis kontak )
15 K10 : Penyakit rahang : (torus
mandibularis, torus palatinus,
osteomielitis pada rahang, osteitis
pada rahang, drysocket, eksostosis
rahang).
16 K11 : Penyakit kelenjar liur : (atrofi /
hipertrofi kelenjar liur, sialodenitis,
sialolitiasis, mukokel kelenjar liur,
ranula, kista retensi mukus,
serostomia).
17 K13 : Penyakit bibir dan mukosa
mulutlainnya : (keilitis sudut bibir,
perleche (luka sudut bibir), luka gigit
pada pipi dan bibir, hairy
leukoplakia, linea alba, pigmentasi
melanin berlebih).
18 K14 : Penyakit lidah: (lidah geografik,
hipertrofi papila lidah, atropi papila
lidah, lidah rasa terbakar, hairy
tongue)
19 B20 : Manifestasi HIV-AIDS di rongga
mulut
20 Q36 : Bibir Sumbing
21 S03.2 : Dislokasi gigi (luksasi gigi,
intrusi, ekstrusi avulsi)
22 C00 : Lesi keganasan pada rongga
mulut (Tumor dan kanker mulut)
23 S02 : Fraktur maksila, fraktur
mandibula, fraktur gigi
24 G50 : Gangguan Nervus
Trigeminus (Neuralgia trigeminal).
25 Penyakit Lain-lain

TOTAL KELAINAN
E. JENIS KEGIATAN ;
1 Tumpatan Komposite
a. Gigi sulung
b. Gigi tetap

2 Tumpatan glass ionomer cement

a. Gigi sulung
b. Gigi tetap
3 Tumpatan sementara
4 Perawatan saluran akar
5 Pencabutan tanpa injeksi
a. Gigi sulung
b. Gigi tetap
6 Pencabutan dengan injeksi
a. Gigi sulung
b. Gigi tetap
7 Pencabutan dengan penyulit
8 Pengobatan
9 Odontektomy
10 Bedah ringan
11 Prothesa
a. Sebagian
b. Penuh
c. Reparasi
12 Scalling
13 Tindakan lain
TOTAL KEGIATAN
F. RUJUKAN
1 Rujukan keatas : A. Dikirim
B. Diterima kembali
2 Rujukan dari bawah : A. Diterima dari UKGS
B. Diterima dari KIA
Penanggung
Mengetahui Jawab
Program
Kepala Puskesmas UKGS

NIP NIP
III. LAPORAN USAHA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
(UKGS)

PUSKESMAS :
Hasil Kegiatan
Cakupan
NO VARIABEL KEGIATAN Jumlah Kegiatan
UKGS
Tahap Tahap Tahap
Seluruhnya
1 2 3
Jumlah SD/MI dlm wilayah
1
kerja
2 Jumlah murid SD/MI
3 Jumlah murid kelas 1 SD/MI
4 Jumlah dokter kecil
5 Jumlah SD/MI yang dibina UKGS
Jumlah murid SD/MI yang dibina
6
UKGS
Jumlah guru SD/MI pembina
7
UKGS
Jumlah dokter kecil SD/MI yang
8
telah dibina UKGS
Jumlah dokter kecil SD/MI yang
9
telah dilatih DHE s.d bulan ini.

Jumlah guru pembina UKGS yg


10
telah dilatih DHE s.d bulan ini.
Jumlah murid SD/MI yang
11
menerima DHE bulan ini
Jumlah SD/MI UKGS yg melak-
12 sanakan sikat gigi massal dgn
dengan pasta gigi fluor bulan ini.
Jumlah murid SD/MI melaksana-
13 kan sikat gigi massal dengan
pasta gigi fluor bulan ini.
Jumlah SD/MI UKGS yang men-
14 dapatkan pengobatan darurat
oleh guru bulan ini.
Jumlah murid kelas I SD/MI yang
15
menjalani skrining kes gigi.

Jumlah murid SD/MI yg dicabut


16
gigi yg sudah waktunya tanggal.
Jumlah murid kelas I s.d IV yang
17 mendapatkan pelayanan medik
gigi dasar atas permintaan
Jumlah murid kelas I-VI yg perlu
18
pengobatan
Jumlah murid kelas I-VI yg perlu
19
perawatan

Jumlah murid kelas I - VI yg telah


20
mendapatkan pengobatan.

Jumlah murid kelas I-VI yg telah


21
mendapatkan perawatan.
Jumlah murid kelas I SD/MI UKGS
22 yang mendapatkan surface
Protection M1.
Jumlah murid kelas I SD/MI UKGS
23 yg mendapatkan Fissure Sealent
M1
Jumlah murid kelas I-VI yang perlu
24
dirujuk
25 Nilai DMF-T rata-rata
26 Nilai OHIS rata-rata
Penanggung
Mengetahui Jawab
Program
Kepala Puskesmas UKGS

NIP NIP
IV. LAPORAN KEGIATAN UKGM
PUSKESMAS :

HASIL KEGIATAN
NO VARIABEL KEGIATAN bulan bulan kumu
ini lalu latif
I DATA DASAR
Jumlah kelurahan/desa dalam
1 wilayah kerja Puskesmas
Jumlah penduduk dalam
2 wilayah kerja Puskesmas
Jumlah KK dalam wilayah kerja
3 Puskesmas
Jumlah ibu hamil dalam wilayah
*4
kerja Puskesmas.
Jumlah balita dalam wilayah kerja
*5
Puskesmas.
Jumlah posyandu dalam wilayah
6
kerja Puskesmas

7 Jumlah kader posyandu seluruhnya

Jumlah kader posyandu yg dilatih


8
DHE & UKGM
Jumlah UKBM lain dalam wilayah
9
kerja Puskesmas
Jumlah Usila dalam wilayah kerja
10
Puskesmas
II KEGIATAN
Jumlah kelurahan/desa yang dibina
1
UKGM.
Jumlah penduduk kelurahan/desa
2
yang dibina UKGM.
Jumlah Kepala Keluarga di desa/
3
kelurahan yang dibina UKGM.
Jumlah kunjungan petugas ke desa
4
/kelurahan binaan UKGM.
5 Jumlah posyandu yang dikunjungi
Jumlah bumil yang diberikan DHE
*6
oleh kader terlatih.
*7 Jumlah balita dengan karies gigi
Jumlah penduduk yang men-
8
dapat DHE oleh Kader terlatih.
Jumlah penduduk yang diperiksa
*9
gigi-mulut.
Jumlah penduduk yang perlu
10
pengobatan.
Jumlah penduduk yang men-
11
dapatkan pengobatan sederhana
Jumlah penduduk yang dirujuk
12
oleh kader ke Puskesmas.
Jumlah Usila diberi DHE oleh kader/
13
Nakes.
V. PENUTUP
 Data dan Informasi
merupakan bahan utk
perencanaan, kebijakan
dll.

 Pencatatan dan pelapor


an merupakan salah satu
bagian yang penting utk
mengukur kinerja puskes-
mas.

Anda mungkin juga menyukai