Anda di halaman 1dari 58

SEMINAR

RANCANGAN
MUHAIMIN AS’ADI M. RANAHEDY (D031171313)

29. 10. 2021


TUGAS MERANCANG KAPAL
01. PRARANCANGAN KAPAL
02. HIDROSTATIKA KAPAL
03. KONSTRUKSI KAPAL I
04. KONSTRUKSI KAPAL II
05. RENCANA UMUM DAN TONASE
06. TAHANAN KAPAL
07. PROPULSI KAPAL
08. LAMBUNG TIMBUL DAN SEKAT
09. KEKUATAN KAPAL
10. STABILITAS KAPAL
PRA
RANCANGAN
KAPAL
OWNER REQUIREMENT
Adapun beberapa persyaratan desain yang diberikan dalam pra
rancangan kapal ini ialah sebagai berikut :
Tipe Kapal Kapasitas Muat (DWT)
General Cargo 3130 Ton

247 Mil Laut

Pelabuhan Pelabuhan
Makassar Batulicin V

247 Mil Laut Kecepatan Trayek


13 Knot Makassar Batulicin
Kontrol Ukuran Utama
Menentukan Ukuran Terhadap Rasio
Penentuan Koefisien
Utama dengan Metode Perbandingan Ukuran
Bentuk Kapal
Kapal Pembanding Utama dan
Displacement Kapal

Penentuan Daya Mesin


Estimasi Berat dan
Stabilitas Awal Untuk Mendapatkan
Volume Payload
Berat Bahan Bakar
Penentuan Ukuran Utama, Koefisien Bentuk Dan Koreksi Ukuran Utama

Perhitungan Ukuran Utama menggunakan rumus empiris :


UKURAN UTAMA KAPAL
LBP (length between perpendicular) : 77 m
B (breadth) : 12.8 m
H (depth) : 7.6 m
Koreksi Ukuran Utama Kapal Terhadap Nilai Rasio Ukuran Utama
T (draught) : 5.6 m
Fb (Free Board) : 2m
Fn (Froude Number) : 0.24 Rasio Range Aktual keterangan
L/B = 4.0 - 6.5 6.02 OK
B/T = 2.0 - 2.5 2.286 OK
KOEFISIEN BENTUK KAPAL H/T = 1.2 - 1.5 1.357 OK
CB : 0.66 L/H = 10 - 14 10.132 OK

CM : 0.98
Koreksi Ukuran Utama Kapal Terhadap Displacement Kapal
CW : 0.79 Untuk Kapal Kargo koefisien DWT terletak antara range 0.55 – 0.85
CPV : 0.84 = 3908.417 ton
DWT = 3130 ton
CPH : 0.67
Maka diperoleh :
R = = 0.80
Penentuan Daya dan Mesin Utama Kapal

“Ship design For Master and Mates” halaman 29.

DATA MESIN KAPAL


MAIN ENGINE
Merek : ABC
Model : 8DZC-720-181
Jumlah Silinder : 4
Rpm : 720
BHP : 1376 KW
Bore : 256 mm
Stroke : 310 mm
Berat : 13.9 Ton
Panjang mesin : 4.7 m

AUXILIARY ENGINE
Merek : Caterpillar
Model : C9
Jumlah Silinder : 4
Rpm : 2500
BHP : 375 KW
Bore : 112 mm
Stroke : 149 mm
Berat : 0.9 Ton
Panjang mesin : 1.198 m
Perhitungan Komponen Berat Kapal

Perkiraan Bobot Mati Kapal (DWT)


BBM saat berlayar (Wfo) = 16.11 ton Estimasi Berat Kapal
Berat Minyak Pelumas (Wlub) = 0.07 ton
Berat Air Tawar (Wfw) = 16.65 ton
Berat Crew (Wcrew) = 1.5 ton Koreksi Displacement Kapal
Berat Provision & Bawaan (Wpb) = 1.5 ton
Berat BBM pelabuhan (WBBMp) = 30.94 ton
= 3909.87 ton
Berat Total Consumable = 70 ton
= 3908.417 ton
Berat Payload = 3060 ton
Total berat DWT = 3130 ton
Sehingga Koreksi ∆ :
= 0.037 % < 0,05%
Perkiraan Berat Kapal Kosong (LWT)
Berat Baja Lambung = 147,73 ton
Berat Perlengkapan & Peralatan = 394.24 ton
Berat Permesinan = 237.9 ton
Total berat LWT = 779.87 ton
Koreksi Ruang Muat Kapal

Sehingga diagram SAC- H dan SAC- Hdb adalah sebagai


berikut.
Rute Pelayaran Makassar-Batulicin
120.000
Berat Muatan Volume Muatan volume muatan volume tersisa
Jenis Muatan Sf (m3/ton) palka
100.000 (ton) (m3) tersedia (m3)
Beras (Karung) 0,9 1979,827 1781,844 1 1889,314 107,470
80.000
Kopi (Karung) 1,7 1080,184 1836,312 2 1889,314 53,002
60.000 3060 3618,156 160,471
40.000
Koreksi Ruang Muat = (V ruang muat – V muatan / V muatan) x 100
20.000

0.000 =(3778,628 m3 - 3618,156 m3 / 3618,156 m3) x 100


5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
= 0.042

SAC Menghitung Volume & Berat


(Diagram NSP) Muatan

Rute Pelayaran Batulicin-Makassar


Berat Muatan Volume Muatan volume muatan volume tersisa
Jenis Muatan Sf (m3/ton) palka
(ton) (m3) tersedia (m3)

Total Ruang Muat = 3778,628 mᶾ Kelapa Sawit


(Bag)
1,8 1049,584 1889,250 1 1889,314 0,063

Payload = 3060 ton Gypsum (Bag) 0,76 2010,427 1527,924 2 1889,314 361,389

Jumlah Palka = 2 Palka 3060 3417,175 361,453

Koreksi Ruang Muat = ( V ruang muat – V muatan / V muatan ) x 100%


= (3778,628 m3 – 3417,175 m3 / 3417,175 m3) x 100 %
= 0.05
Kurva Stabilitas
1.1 1.2
1
0.9
0.8
Lengan Stabilitas

0.7 0.63
0.58
0.6
0.5 0.40
0.4 0.30
0.3
0.2 0.14
0.05
0.1
0.00
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80
Sudut Oleng

Series1 Series3

No. Komponen Standar Aktual Keterangan


1 Luas 0 - 30 derajat ≥ 0.055 m rad 0.15 m rad Memenuhi
2 Luas 30 - 40 derajat ≥ 0.03 m rad 0.07 m rad Memenuhi
3 Luas 0 - 45 derajat ≥ 0.09 m rad 0.22 m rad Memenuhi
H maksimum pada kemiringan 30 ≥ 0.2 m rad 0.58 m rad Memenuhi
4 derajat
5 Sudut H (maksimum) ≥ 30 derajat 45 derajat Memenuhi
6 MG ≥ 0.15 m 1.2 m Memenuhi
"IMO 2008 Standar"
HIDROSTATIKA
KAPAL
LINES PLAN

Longitudinal Centre Plan

Main Planes Midship Section Plan

Sectional Area Curve Waterplan on the Draft Design

Body Plan

Design Of Lines Plan Water Plan

Buttocks

Diagonal Sent

Offset Table
LINES PLAN
BONJEAN AND HYDOSTATIC CURVE
BONJEAN AND HYDOSTATIC CURVE
KONSTRUKSI
KAPAL I
MIDSHIP SECTION
SHEEL EXPANSION
KONSTRUKSI
KAPAL II
PROFILE CONSTRUCTION
RENCANA UMUM DAN
TONASE
GENERAL ARRANGEMENT

Peletakan Sekat dan Akses

Penataan Ruang Awak dan Akomodasi

Penataan Ruang Muat dan Kamar Mesin

Penataan Tangki- Tangki

Rencana Umum Peletakan Alat Angkat dan Buka Tutup Palka

Peletakan Alat Tambat dan Labuh

Peletakan Alat Keselamatan

Peletakan Alat Navigasi dan Komunikasi

Peletakan Ventilasi dan Jendela


GENERAL ARRANGEMENT
SHIP TONNAGE

GROSS TONNAGE

Untuk perhitungan Tonase Kotor ( GT ) dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 8 tahun 2013 aturan 22,
yaitu sebagai berikut :

Dimana : GT = K1 x V

V = Jumlah Volume ruangan di bawah geladak ukur dan ruangan ruangan bangunan atas.
= Volume dibawah Geladak Ukur + Volume Total Bangunan atas.
= 5947,983 m3. + 1895,970 m3
= 7843,953 m3
K1 = 0,2 + 0,02 log10V , atau sesuai Tabel pada PM 8 Tahun 2013
GT = K1 x V
= 0,2 + 0,02 log10(7843,953)
= 0,277891 x 7843,953
= 0,277891
= 2180
SHIP TONNAGE

NET TONNAGE
Untuk perhitungan Tonase Bersih ( NT ) dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 8 tahun 2013 aturan 24,
yaitu sebagai berikut :
NT = (K2 . Vc (4d/3D)2) + (K3 (N1 + N2)/10))
Dimana :
Vc = Jumlah volume ruang-ruang muat

= 3879,879 m3

K2 = 0,2 + 0,02 log 10 Vc

= 0,2 + 0,02 log 10 (3879,879)

= 0,271776

K3 = 1,25 x (GT+10000) / 10000

= 1,25 x (2180+10000) / 10000

= 1,52247

D = Ukuran dalam terbesar di bagian tengah kapal, dinyatakan dalam meter.

= 7,6 m

D = Sarat terbesar di bagian tengah kapal, dinyatakan dalam meter.

= 5,6 m

N1 = Jumlah penumpang di dalam kamar yang berisi tidak lebih dari delapan tempat tidur. NT = (K2 . Vc (4d/3D)2) + (K3 (N1 + N2)/10))
=0

N2 = Jumlah penumpang-penumpang lainnya. = (0.271776 x 3879,879 x (4x5,6/3x7.6)2) + (1.5224 x ( 0 )/10))


=0
= 1018
TAHANAN
KAPAL
a. Metode Guldhamer b. Metode Holtrop

 Diagram-Diagram Tahanan  Rumus Empiris

 Menghitung Tahanan Total Kapal  Perhitungan Tahanan Total Kapal

 Perhitungan Daya Efektif  Perhitungan Daya Efektif


 Analisa Grafik
 Analisa Grafik
TAHANAN KAPAL

v (knot) RTguldhamer(KN) RTholtrop(KN)


11 162.071 73.282
12 204.508 85.356
13 275.554 98.189
14 394.443 111.756
15 630.769 125.957

Tahanan Total Kapal


800

700

600

Tahanan Kapal (KN)


500

400

300

200

100

0
9 10 11 12 13 14 15 16
Kecepatan Kapal (Knot)

Guld Hammer Holtrop


EHP KAPAL

v (knot) EHPguldhamer(kW) EHPholtrop(kW)


11 1054,622 476,860
12 1451,742 605,923
13 2119,086 755,100
14 3266,715 925,376
15 5597,068 1117,667

EHP KAPAL
6000

5000

4000

EHP (kW)
3000

2000

1000

0
10 11 12 13 14 15 16

Kecepatan Kapal (Knot)

Series1 Series3
PROPULSI
KAPAL
PROPULSI KAPAL

TYPE PROPELLER
DIMENSI PROPELLER
PROPELLER
DIMENSI PERLENGKAPAN PROPELLER
KONTROL KAVITASI PROPELLER
PROPULSI

POROS DIMENSI POROS DAN PERLENGKAPANYA


PROPULSI KAPAL
LAMBUNG TIMBUL DAN
SEKAT
PLIMSOL MARK

PENENTUAN TIPE KAPAL

PERHITUNGAN JENIS KOREKSI


UKURAN UTAMA KAPAL FREEBOARD

EVALUASI PERHITUNGAN

PENGGAMBARAN MARKA
LAMBUNG TIMBUL
LAMBUNG TIMBUL
FLOODABLE LENGTH
FLOODABLE LENGTH
KEKUATAN
KAPAL
KEKUATAN MELINTANG KAPAL

Perhitungan Susun
Perhitungan
Sketsa Balok Gaya dan Matriks Menyelesaika Penilaian
Perhitungan Momen Perhitungan
Struktur Momen Kekakuan dan n Persamaan Kekuatan
Beban Inersia Tegangan
Midship Simpul Persamaan Kekakuan Transversal
Penampang
(Node) Kekakuan
KEKUATAN MELINTANG KAPAL
Beban Dinamis Dasar
Po = 2.1 . (CB × 0,7) . Co . CL . f = 18.967 KN/m2

Beban Alas Luar


PB = (10 × T) + (Po × CF) = 74.967 KN/m2

Beban Alas Dalam


Pi = 9,81. G/V. H. (1 + av) = 62.162 KN/m2

Beban Geladak Muatan


PL = PC (1 + av) = 54.323 KN/m2

Beban Geladak
PD = Po × × CD = 22.807 KN/m2

Beban Sisi Beban sisi di atas garis air dapat dihitung berdasarkan rumus :
Ps = 10 x ( T – Z) + Po x Cf ( 1 + Z / T ) Ps = Po × CF ×

Beban sisi di bawah garis air dapat dihitung berdasarkan rumus : Beban sisi di bawah garis air dapat dihitung berdasarkan rumus :
Untuk Z = 0.927 m PS1 = 68.837 KN/m2 Untuk Z = 5.6 m PS3 = 37.975 KN/m2
Untuk Z = 5.2 m PS2 = 40.580 KN/m2 Untuk Z = 7.6 m PS5 = 31.612 KN/m2
Untuk Z = 5.6 m PS3 = 37.935 KN/m2
 
KEKUATAN MELINTANG KAPAL

Balok 1
Tegangan Tegangan Izin BKI Cek
t a11 =P11 /A1 0.000 1 150 Ok
2 2
N/mm N/mm
Titik Kumpul 1 t b11 =V11 /A 1 0.140 2 110 Ok
2
N/mm N/mm2
s11 =M11 /W1 0.469 3 N/mm2 150 N/mm2 Ok
t a21 =P21 /A1 0.000 4 N/mm2 150 N/mm2 Ok
Titik Kumpul 2 t b21 =V21 /A 1 0.140 5 N/mm2 110 N/mm2 Ok
s21 =M21 /W1 -0.469 6 N/mm2 150 N/mm2 Ok
KEKUATAN MEMBUJUR KAPAL

Perhitungan Momen
Inersia Penampang
Perhitungan Tegangan
Konstruksi Longitudinal
Perhitungan Momen Lentur Maksimum dan
Perhitungan Gaya Gambar Sebaran Momen (Penampang Midship),
Lengkung Vertikal Tegangan Geser
Lintang (Shear Force) Lengkung dan Gaya tentukan letak sumbu
(Longitudinal Vertikal Maksimum Pada
Sepanjang Kapal Lintang netral, modulus
Bending Moment) Komponen Struktur
penampang minimum
Longitudinal
(pada pelat geladak dan
pelat dasar)
KEKUATAN MEMBUJUR KAPAL
KEKUATAN MEMBUJUR KAPAL

Perhitungan Momen Lengkung

x/L x MWVH MWVS


0 0 0 0
0.1 7.7 13535.84 -16455.429
0.2 15.4 27071.68 -32910.859
0.3 23.1 40607.52 -49366.288
0.4 30.8 54143.36 -65821.718
0.5 38.5 54143.36 -65821.718
0.6 46.2 54143.36 -65821.718
0.7 53.9 46408.59 -58623.411
0.8 61.6 30939.06 -39492.155
0.9 69.3 15469.53 -20360.9
1 77 0 -1229.6441

Berdasarkan Hasil Perhitungan Didapatkan


bahwa Momen Lengkung Maximum terjadi
pada Kondisi Sagging dengan Nilai Momen :
65821.718 kN.m
KEKUATAN MEMBUJUR KAPAL

Perhitungan Gaya Lintang

x/L x QWVP QWVN


0 0 0 0
0.1 7.7 875.6604 -1044.65
0.2 15.4 1751.321 -2089.29
0.3 23.1 1751.321 -2089.29
0.4 30.8 1589.681 -1589.68
0.5 38.5 1589.681 -1589.68
0.6 46.2 1589.681 -1589.68
0.7 53.9 2314.205 -1903.61
0.8 61.6 2314.205 -1903.61
0.9 69.3 1590.84 -1269.07
1 77 144.1089 0

Berdasarkan Hasil Perhitungan Didapatkan bahwa


Gaya Geser Maximum terjadi pada Ombak Vertikal
Positif dengan Nilai Gaya : 2089.29 kN
KEKUATAN MEMBUJUR KAPAL

Gambar Sebaran Kurva Momen Lengkung Vertikal dan Gaya Geser Vertikal
KEKUATAN MEMBUJUR KAPAL

Tabel Perhitungan Momen Inersia Penampang Konstruksi Longitudinal (Penampang Midship)


KEKUATAN MEMBUJUR KAPAL

Komparasi Tegangan Maksimum yang Terjadi dengan Tegangan Ijin

Perhitungan Tegangan (Nmm-2) Tegangan Izin (Nmm-2) Keterangan


Tegangan Lentur deck (δd ) = -32.2612 110 memenuhi
Tegangan Lentur bottom(δb )= -30.2512 110 memenuhi
Tegangan Geser Maksimum (Ƭ) = 2.0776 150 memenuhi
STABILITAS
KAPAL
Perhitungan Perhitungan
Perhitungan
dan Perhitungan dan
dan Evaluasi
penggambaran berat dan titik Penggambaran
penggambaran Stabilitas
panto carena berat kapal momen
lengan stabilitas
stabilitas dan (IMO Criteria)
(Disp→MK Sin (KG) (MK Sinα-KG
momen
α) Sinα)
penggangu
6.00
CROSS CURVE

5.00
Lengan momen gaya tekan (MK sinj (m)

4.00

j = 5°
3.00 j = 15°
j = 30°
j = 45°
2.00 j = 60°
j = 75°

1.00

0.00
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000

Displacement (D (ton)
BERAT DAN TITIK BERAT Dihitung :
KAPAL
LOA = 86.318 m CM = 0.98 Diperiksa :
LWL = 80 m CW = 0.79
LBP = 77 m CB = 0.66 Disetujui :
B = 12.8 m CPH = 0.67
H = 7.6 m CPV = 0.84 Revisi :
T = 5.6 m Hdb = 0.927 m
Nomor Komponen Pemantauan W KG W.KG
[1] [2] [3] [4] [5]=[3].[4]
1 Kondisi I : Ballast
a.Kapal Kosong(LWT) 778.429 5.050 3931.357
b. Muatan 399.791 1.333 532.858
∑W1 1178.220 ∑W.KG1 4464.215
2 Kondisi II : Full Loaded & Full Consumable
a.Kapal Kosong(LWT) 778.429 5.050 3931.357
b. Muatan 3129.062 2.698 8441.594
∑W2 3907.491 ∑W.KG2 12372.951
3 Kondisi III : Full Loaded & 10% Consumable
a.Kapal Kosong(LWT) 778.429 5.050 3931.357
b. Muatan 3068.447 2.749 8436.037
∑W3 3846.876 ∑W.KG3 12367.394
4 Kondisi IV : Full Consumable & Full Ballast
a.Kapal Kosong(LWT) 778.429 5.050 3931.357
b. Muatan 466.783 1.208 563.903
∑W4 1245.212 ∑W.KG4 4495.260
5 Kondisi V : 10% Consumable & Full Ballast
a.Kapal Kosong(LWT) 778.429 5.050 3931.357
b. Muatan 46.678 0.213 9.950
∑W5 825.107 ∑W.KG5 3941.307
Wn = ∑Wn = 825.107 ton
W(ton) KG(m)
KGn = ∑W.KGn/ ∑.Wn = 4.777 m
Kondisi 1 1178.220 3.789
Kondisi 2 3907.491 3.166
Kondisi 3 3846.876 3.215
Kondisi 4 1245.212 3.610
Kondisi 5 825.107 4.777
KONDISI 1
Kondisi 1 : Ballast
5.000
4.500
4.000
Lengan Stabilitas

3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
0.500
0.000
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Sudut Oleng

Lengan Stabilitas Statis Lengan Stabilitas Dinamis


MG l

KONDISI 2

Kondisi 2 : Full Loaded & Full Consumable


4.500
4.000
3.500

Lengan Stabilitas
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
0.500
0.000
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Sudut Oleng

Lengan Stabilitas Statis Lengan Stabilitas Dinamis


MG l
KONDISI 3 KONDISI 4

Kondisi 3 : Full Loaded & 10% Consumable Kondisi 4 : Full Consumable & Ballast
4.500 6.000
4.000 5.000
3.500

Lengan Stabilitas
Lengan Stabilitas

3.000 4.000
2.500 3.000
2.000
1.500 2.000
1.000 1.000
0.500
0.000 0.000
0 10 20 30 40 50 60 70 80 0 10 20 30 40 50 60 70 80
Sudut Oleng Sudut Oleng

Lengan Stabilitas Statis Lengan Stabilitas Dinamis Lengan Stabilitas Statis Lengan Stabilitas Dinamis
MG l MG l

KONDISI 5

Kondisi 5 : 10% Consumable & Ballast


4.000
3.500
3.000
Lengan Stabilitas

2.500
2.000
1.500
1.000
0.500
0.000
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Sudut Oleng

Lengan Stabilitas Statis Lengan Stabilitas Dinamis


MG l
KONDISI 1 KONDISI 2
2000.000 7000.000

1800.000
6000.000
1600.000

1400.000 5000.000

1200.000
4000.000
1000.000 Momen Stabilitas Series1
Momen Angin Series3
3000.000
800.000

600.000
2000.000
400.000
1000.000
200.000

0.000 0.000
0 10 20 30 40 50 60 70 80 0 10 20 30 40 50 60 70 80
KONDISI 3 KONDISI 4
2000.000
7000.000
1800.000
1600.000 6000.000
1400.000
5000.000
1200.000
4000.000
1000.000 Momen Stabilitas
Series1
800.000 Momen Angin 3000.000 Series3
600.000 2000.000
400.000
1000.000
200.000
0.000 0.000
0 10 20 30 40 50 60 70 80 0 10 20 30 40 50 60 70 80

KONDISI 5
1000.000
900.000
800.000
700.000
600.000
Series1
500.000 Series3
Series5
400.000
Series7
300.000
200.000
100.000
0.000
0 10 20 30 40 50 60 70 80
NO Recommendation Criteria Of IMO KONDISI 1 KONDISI 2 KONDISI 3 KONDISI 4 KONDISI 5
3.951 2.371 2.310 4.006 3.547
1 MG  0,15 m
(memenuhi) (memenuhi) (memenuhi) (memenuhi) (memenuhi)
o 1.400 1.153 1.137 1.452 1.148
2 h saat 30  0,20 m
(memenuhi) (memenuhi) (memenuhi) (memenuhi) (memenuhi)
o 1.580 1.469 1.453 1.704 1.015
3 h Maksimum > 25
(memenuhi) (memenuhi) (memenuhi) (memenuhi) (memenuhi)
o 0.198 0.189 0.178 0.211 0.198
4 Area up to 30  0,055 m radian
(memenuhi) (memenuhi) (memenuhi) (memenuhi) (memenuhi)
o 0.331 0.324 0.308 0.364 0.331
5 Area up to 40  0,09 m radian
(memenuhi) (memenuhi) (memenuhi) (memenuhi) (memenuhi)
o o 0.133 0.135 0.130 0.153 0.134
6 Area Between 30 & 40  0,0,3 m radian
(memenuhi) (memenuhi) (memenuhi) (memenuhi) (memenuhi)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai