Anda di halaman 1dari 19

TENGGELAM

Hardianti (12 17 777 14 215)


Pembimbing : dr. Nasrun, S.H, M.Sc
DEFINISI

• World Health Organization (WHO) : tenggelam merupakan


suatu proses kejadian gangguan pernapasan akibat
perendaman (submersion) atau pencelupan (immersion)
dalam cairan. Proses kejadian tenggelam diawali dengan
gangguan pernapasan baik karena jalan nafas seseorang
berada di bawah permukaan cairan (submersion) ataupun
air hanya menutupi bagian wajahnya saja (immersion).
ETIOLOGI

Kecelakaan (unintentional drowning)

Bunuh diri (suicide)

Pembunuhan (homicide)
KLASIFIKASI

• Pada keadaan ini cairan masuk ke dalam saluran pernapasan setelah


WET korban tenggelam di air tawar maupun air asin
DROWNING

• adalah suatu keadaan dimana korban meninggal dalam 30 menit


sampai beberapa hari setelah korban tenggelam akibat komplikasi
NEAR
DROWNING
kegagalan multiorgan, dan sempat dilakukan tindakan penyelamatan

• Kematian ini biasanya terjadi sangat mendadak dan tidak tampak


tanda-tanda perlawanan, dan tidak ditemukan adanya aspirasi cairan
DRY
DROWNING
pada paru-paru
PEMERIKSAAN LUAR
TANDA – TANDA TERBENAM DALAM AIR

• Kulit basah dan dingin


• Cutis anserina (goose
flesh) pada lengan,
paha, dan bahu
• Kulit telapak tangan
(washer woman
hands) dan telapak
kaki mengeriput
PEMERIKSAAN DALAM
• Jalan napas berisi buih, kadang ditemukan lumpur

• Paru-paru membesar, mengalami kongesti

• Pleura dapat berwarna kemerahan dan terdapat

bintik-bintik perdarahan

• Terdapat cairan dalam lambung


PEMERIKSAAN DALAM

Cairan berbusa pada trakea Tampak lumpur yang


korban tenggelam diaspirasi ke dalam paru
PEMERIKSAAN DALAM

Paltauf’s spot
Akibat robeknya penyekat alveoli
Perbedaan Tenggelam Dalam Air Tawar dan
Air Asin

Air Asin Air Tawar


 Paru-paru besar dan berat  Paru-paru besar dan ringan
 Bila dikeluarkan dari thoraks,  Bila dikeluarkan dari thoraks,
paru-paru akan berubah bentuk paru-paru tidak kempis
menjadi lebih datar  Warna merah pucat dan
 Warna ungu biru dengan emfisematous
permukaan yang lebih licin  Busa banyak
 Busa sedikit cairan banyak  Pemeriksaan darah didapatkan
 Pemeriksaan darah didapatkan hypotonik, hiperkalemia,
hypertonik, hipokalemia, hiponatremia, hipoklorida,
hipernatremia, hiperklorida, hemodilusi, hypervolemia
hypovolemia
TANDA INTRAVITAL

o Cadaveric spasme
o Perdarahan pada liang telinga
o Benda asing pada saluran napas dan cerna
o Adanya bercak “paltauf” di permukaan paru- paru
o Ada tanda asfiksia
o Ditemukan mushroom like mass
o Diatome (+) dalam paru – paru/ sumsum tulang
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tes Kimiawi Pemeriksaan


(Gettler Test) Diatom

Pemeriksaan
Getah Paru
(Longsap Proof)
Tes Kimiawi
(Gettler Test)
Pemeriksaan Getah Paru
(Longsap Proof)
pemeriksaan mikroskopik dengan cara
pengambilan sampel dari jaringan serta cairan
paru kemudian diamati menggunakan
mikroskop untuk mencari apakah terdapat bend
asing. Seperti : pasir, lumpur, telur cacing,
tanaman air dll.
Tenggelam di air laut ditemukan :

Asterionella sp. Cymatopleura sp. Coscinodiscus sp.


Tenggelam pada air tawar ditemukan :

Achnanthes sp. Amphipleura sp.


DAFTAR PUSTAKA
• Szpilman D, Bierens J.J.M, Handley A.J, Orlowski J.P. Current Concepts Drowning.
N Engl J Med 2012;366:2102-10.
• Global Report on Drowning : Preventing A Leading Killer. World Health
Organization 2014.
• World Health Organization. Chapter 2 : Drowning and Injury Prevention.
Guidelines for Safe Recreational Water Enviroments. 2014.
• Di Maio D, Di Maio V. Section 15 : Death by Drowning In: Forensic Pathology.
New York: CRC Press; 2001. Page 395-403
• Prawedana H.K, Suarjaya P.P. bantuan hidup dasar dewasa pada near drowning di
tempat kejadian. Bagian/SMF Ilmu Anesthesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana, Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar.
• Bardale R. Section 15 : Violent Asphyxia Drowning in Principle of Forensic
Medicine & Toxicology. New Delhi : Jaypee Brothers Medical Publishers Ltd.
2011. Page 304 – 313.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai