KELUARGA
“WIWIEK HIDAYATI JAYA, S.KEP.
NS.,M.KES”
Pendahuluan
Salah satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga.
Tugas Perkembangannya :
- Membina hubungan intim yang memuaskan
- Membina hubungan dengan keluarga lain, teman, kelompok social
- Mendiskusikan rencana memiliki anak ( KB)
Masalah Kesehatan Yang Muncul :
Penyesuaian seksual dan peran perkawinan, Aspek luas tentang KB,
Penyakit kelamin baik sebelum/sesudah menikah. Konsep perkawinan
tradisional : dijodohkan, hukum adat Tugas
2. Keluarga Kelahiran Anak Pertama (Chlid-bearing family ( oldest child
birth to 2,5 years). Dimulai dari kelahiran anak pertama hingga bayi
berusia 30 bulan ( 2,5 tahun).
Tugas Perkembangannya :
- Persiapan menjadi orang tua
- Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga, peran, interaksi,
hubungan seksual.
- Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan.
Tugas Perkembangannya :
- Memenuhan kebutuhan anggota keluarga seperti : tempat tinggal,
privasi dan rasa aman, membantu anak untuk sosialisasi.
- Adaptasi dengan anak yang baru lahir dan kebutuhan anak yang lain.
- Stimulasi tumbang anak. Pembagian waktu untuk individu,pasangan
dan anak ( paling repot )
Tugas Perkembangannya :
- Mebantu sosialisasi anak : meningktk prestasi belajar anak.
- Mempertahankan hubungan perkawinan yang bahagia.
- Memenuhi kebutuhant & biaya kehidupan yang semakin meningkat
termasuk biaya kesehatan.
m
i u
ad s
k
a i
ik a
n
d a
m
i
a n
k
n
e a
d
h k
ia
rn p
i
d e
-a r
k t
M
i
e. a
n
- m
f
oK 1
k
o 3
u
n
s t
ek a
al
h
in
n
u
h
g n
u
b
d s
j l
ta u
rk a
a
n r
k
g
u
) a
n
,
t d
u
p e
k
e n
r g
m
a
ew a
m
a n
p
t
ea a
rn n
b a
au k
sh
ai
p
ar
u e
il r
a t
&
n a
j m
m
u a
te
n
,
ta
u
n t
r e
,y r
a a
B
n
B k
g
h
h
m i
ae r
rm
u
u m
sa e
s n
ik
d i
a
en n
a g
l& g
, a
n
p l
oe a
n k
su
m a
h
o n
k
a
ir r
n
t u
gi m
,
u
p
T
u
g
a
s
P
e
r
a
s
k
e
m
b
a
n
g
a
n
n
y
a
a
:
M
e
m
p
e
r
t
a
h
a
n
n
k
a
n
p
e
n
g
a
t
u
r
g
a
n
h
i
d
u
p
y
a
n
g
a
m
e
m
u
a
s
k
a
n
-
M
e
n
n
y
e
s
u
a
i
k
a
n
d
e
n
g
a
n
p
e
n
d
a
p
a
t
m
a
n
y
a
n
g
m
e
n
u
r
u
e
n
-
M
e
m
p
e
r
t
a
h
a
m
n
k
a
n
h
u
b
u
n
g
a
n
a
p
e
r
k
a
w
i
n
a
n
-
s
e
n
y
e
s
u
a
i
k
a
n
u
i
r
i
t
e
r
h
a
d
a
p
k
k
e
h
i
l
a
n
g
a
n
p
a
s
i
a
n
g
a
n
-
M
e
m
p
e
r
t
a
h
a
n
k
a
n
i
k
a
t
m
a
n
k
e
l
u
a
r
g
a
a
n
a
t
a
r
g
e
n
e
r
a
s
i
-
s
M
e
n
e
r
u
s
k
a
n
a
n
t
u
k
m
e
m
a
h
a
m
i
e
k
s
i
s
t
e
n
s
i
m
e
p
r
e
k
a
p
e
n
e
l
a
e
a
h
a
n
D
a
n
i
n
t
e
g
n
r
a
s
i
h
i
d
u
p
s
i
• Nuclear family atau keluarga inti adalah suatu rumah tangga yang terdiri dari
Tipesuami,
atau Jenis Keluarga
istri dan :
anak kandung atau anak adopsi.
• Extended family atau keluarga besar adalah keluarga inti ditambah dengan
keluarga lain yang mempunyai hubungan darah, misalnya kakek, nenek, bibi dan
paman.
• Dyad family adalah keluarga yang terdiri dari suami dan istri yang tinggal dalam
satu rumah tanpa anak.
• Single parent family adalah suatu keluarga yang terdiri dari satu orang tua dan
anak (kandung atau angkat). Kondisi ini dapat disebabkan oleh perceraian atau
kematian.
• Single adult adalah satu rumah tangga yang terdiri dari satu orang dewasa.
Menurut Frieman
• Keluarga usia (1998) tipe keluarga
lanjut adalah dariyang
keluarga dua terdiri
tipe yaitu;
dari Keluarga
suami dantradisional
istri yangdan
sudah
keluarga
lanjutnon tradisional.
usia.
K
e
l
u
a
r
g
a
ak
dptt
k
uao
rsa
in
ks
elie
l
em
u
gsoa
iosr
tsig
i,a
m
a
tald
eta
r
eyp
d
ai
pntr
ogi
w
m
de
arin
rb
y
i(
e
hrl:
Macam
-
•Patrilineal : Adalah keluarga sedarah yang
terdiri dari sanak saudara sedarah dalam
beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun
melalui jalur garis ayah.
Keluar
sebagai dasar bagi pembina dan beberapa sanak
saudara yang menjadi bagian keluarga karna
adanya hubungan dengan suami istri.
ga:
Peran Keluarga
• 1) Peran ayah : ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-
anaknya, berperan dari pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi
rasa aman sebagai kepala keluarga, anggota dari kelompok sosial serta
dari anggota masyarakat dari lingkungannya.
• 2) Peran ibu : ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya. Ibu
mempunyai peran mengurus rumah tangga , sebagai pengasuh dan
pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari
peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya,
disamping itu ibu juga dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan
dalam keluarga.
• 3) Peran anak : anak-anak melaksanakan peran psikososial sesuai engan
tingkat perkembangan fisik, mental, soaial dan spiritual
Fungsi Keluarga
Menurut Friedman (1998), terdapat lima fungsi keluarga, yaitu :
1) Fungsi afektif (the Affective Function) adalah fungsi keluarga yang utama untuk
mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan
orang lain. Fungsi ini dibutuhkan untuk perkembangan individu dan psikososial anggota
keluarga.
2) Fungsi sosialisasi yaitu proses perkembangan dan perubahan yang dilalui individu
yang menghasilkan interaksi sosial dan belajar berperan dalam lingkungan sosialnya.
Sosialisasi dimulai sejak lahir. Fungsi ini berguna untuk membina sosialisasi pada anak,
membentuk norma-norma tinkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan dan
meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.
3) Fungsi reproduksi (the reproduction function) adalah fungsi untuk mempertahankan
generasi dan menjaga kelangsungan keluarga.
Fungsi perawatan atau
Fungsi ekonomi (the economic
pemeliharaan kesehatan (the health
function) yaitu keluarga berfungsi
care function) adalah untuk
untuk memenuhi kebutuhan
mempertahankan keadaan
keluarga secara ekonomi dan
kesehatan anggota keluarga agar
tempat untuk mengembangkan
tetap memiliki produktivitas yang
kemampuan individu
tinggi. Fungsi ini dikembangkan
meningkatkan penghasilan untuk
menjadi tugas keluarga dibidang
memenuhi kebutuhan keluarga.
kesehatan.
Tetapi dengan berubahnya zaman, fungsi keluarga dikembangkan menjadi :
1) Fungsi ekonomi, yaitu keluarga diharapkan menjadi keluarga yang produktif yang
mampu menghasilkan nilai tambah ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya keluarga.
2) Fungsi mendapatkan status sosial, yaitu keluarga yang dapat dilihat dan
dikategorikan strata sosialnya oleh keluarga lain yang berbeda disekitarnya.
3) Fungsi pendidikan, yaitu keluarga mempunyai peran dan tanggungjawab yang besar
terhadap pendidikan anak-anaknya untuk menghadapi kehidupan dewasanya.
4) Fungsi sosialisasi bagi anaknya, yaitu orang tua atau keluarga diharapkan mampu
menciptakan kehidupan sosial yang mirip dengan luar rumah.
5) Fungsi pemenuhan kesehatan, yaitu keluarga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
dasar primer dalam rangka melindungi dan pencegahan terhadap penyakit yang mungkin
dialami oleh keluarga
6) Fungsi reliugius, yaitu keluarga merupakan tempat belajar tentang
agama dan mengamalkan ajaran agama.
Perbedaan Gender
dalam koping
•SASARAN :
• KELUARGA SEHAT KELUARGA YANG
MEMERLUKAN PERHATIAN KHUSUS TERKAIT
DENGAN SIKLUS PERKEMBANGAN MANUSIA
DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
• KELUARGA RESIKO TINGGI DAN RAWAN
KESEHATAN KELUARGA YANG MEMPUNYAI
“SASARAN KEBUTUHAN YANG TERKAIT DENGAN SIKLUS
DAN RUANG PERKEMBANGAN ANGGOTA KELUARGA,
LINGKUP KELUARGA DENGAN RESIKO PENURUNAN
KEPERAWATA STATUS KESEHATAN ( BAYI BBRL, BALITA
N DENGAN ANCAMAN GGN GIZI, BALITA BELUM
IMMUNISASI, BUMIL ANEMIA, BUMIL
KELUARGA” MULTIPARA, LANSIA, REMAJA DENGAN
PENYALAH GUNAAN OBAT DLL.
• KELUARGA YANG MEMERLUKAN PELAYANAN
TINDAK LANJUT PASCA HOSPITALISASI,
PENYAKIT KRONIK, PENYAKIT DEGENERATIF,
PASCA TINDAKAN PEMBEDAHAN, DAN
PENYAKIT TERMINAL
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN KELUARGA
PROMOSI KESEHATAN
D. Struktur keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
2) Struktur kekuatan keluarga
3) Struktur peran
4) Nilai atau norma keluarga
E. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri
anggota keluarga, perasaan memiliki dan
dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga
terhadap anggota keluarga lainnya, bagaimana
kehangatan tercipta dan sikap saling
menghargai.
2) Fungsi sosialisasi
Hal yang perlu dikaji adalah bagaimana
interaksi atau hubungan dalam keluarga,
sejauhmana anggota keluarga belajar disiplin,
norma, budaya dan perilaku.
3) Fungsi perawatan kesehatan
Menjelaskan Sejauhmana pengetahuan keluarga
mengenai sehat-sakit. Kesanggupan keluarga di dalam
melaksanakan perawatan kesehatan, yaitu keluarga
mampu mengenal masalah kesehatan, mengambil
keputusan, melakukan tindakan, melakukan
perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit,
menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan
kesehatan dan keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan
setempat.
F. Tugas Perawatan Keluarga
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan yaitu
sejauhmana keluarga mengetahui masalah kesehatan yang meliputi
pengertian, tanda-gejala, faktor penyebab dan yang
mempengaruhinya.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat, yang perlu
dikaji adalah :
• Kemampuan keluarga mengerti mengenai sifat dan luasnya
masalah
• Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga
• Apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah yang
dialami
• Apakah keluarga merasa takut akan akibat dari tindakan penyakit
• Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada
• Apakah keluarga kurang percaya terhadap tenaga kesehatan
• Apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap
tindakan dalam mengatasi masalah
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit. Yang perlu dikaji adalah :
• Sejauhmana keluarga mengetahui keadaan
penyakitnya (sifat, penyebaran, komplikasi, prognosa,
dan cara perawatannya)
• Sejauhmana keluarga mengetahui tentang sifat dan
perkembangan perawatan yang dibutuhkan
• Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas
yang diperlukan untuk perawatan
• Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-sumber
yang ada dalam keluarga (anggota keluarga yang
bertanggung jawab, sumber keuangan/finansial,
fasilitas fisik, psikososial)
• Bagaimana sikap keluarga terhadap yang sakit
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan
rumah yang sehat. Hal yang perlu dikaji adalah :
• Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-sumber
keluarga yang dimiliki
• Sejauhmana keluarga melihat keuntungan/manfaat
pemeliharaan lingkungan
• Sejauhmana keluarga mengetahui pentingnya
hygiene sanitasi
• Sejauhmana keluarga mengatahui upaya
pencegahan penyakit
• Sejauhmana sikap/pandangan keluarga terhadap
hygiene sanitasi
• Sejauhmana kekompakan antar anggota keluarga
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/pelayanan
kesehatan di masyarakat. Hal yang perlu dikaji adalah :
• Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas
kesehatan
• Sejauhmana keluarga memahami keuntungan-
keuntungan yang dapat diperoleh dari fasilitas
kesehatan
• Sejauhmana tingkat kepercayaan keluarga terhadap
petugas dan fasilitas kesehatan
• Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang
kurang baik terhadap petugas kesehatan
• Apakah fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh
keluarga
6) Fungsi Reproduksi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi
keluarga adalah berapa jumlah anak, bagaimana
keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga
dan metode apa yang digunakan keluarga dalam
upaya mengendalikan jumlah anggota keluarga.
7) Fungsi Ekonomi
Adalah sejauhmana keluarga memenuhi
kebutuhan sandang, pangan dan papan, serta
sejauhmana keluarga memanfaatkan sumber yang
ada di masyarakat dalam upaya peningkatan
status kesehatan keluarga.
G. Stress dan koping keluarga
1) Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek yaitu stressor yang
dialami keluarga yang memerlukan
penyelesaian dalam waktu <6 bulan
Stressor jangka panjang yaitu stressor yang
dialami keluarga yang memerlukan
penyelesaian dalam jangka waktu lebih dari 6
bulan
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap
situasi/stressor
Hal yang perlu dikaji adalah sejauhmana keluarga
berespon terhadap situasi/stressor.
3) Strategi koping yang digunakan
Strategi koping apa yang digunakan
keluarga bila menghadapi permasalahan.
4) Strategi adaptasi disfungsional
Dijelaskan mengenai strategi adaptasi
disfungsional yang digunakan keluarga bila
menghadapi permasalahan
H. Pemeriksaan fisik
Dilakukan pada semua anggota keluarga.
Metode yang digunakan pada pemeriksaan fisik
tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di
klinik.
I. Harapan keluarga
Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan
harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
yang ada.
TERIMA KASIH….