MORALITAS
MORALITAS
PENGERTIAN ETIKA
Arti kata etika hampir sama dengan moralitas, namun dalam pemakaian ilmiah,
moralitas biasanya menyangkut kebaikan atau keburukan kelakuan lahir yang
sebenarnya terjadi.
Sedangkan etika menyangkut pemikiran yang sistematis tentang kelakuan itu
serta motivasi dan keadaan batin yang mendasarinya. Di sisi lain kesusilaan
adalah norma kehidupan atau sikap kehidupan yang menunjuk pada sopan-
santun.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS
Keputusan Etis
• Keputusan etis bukan sekadar masalah memilih salah satu pilihan dari antara
pilihan-pilihan dalam suatu permasalahan, karena apabila dimengerti sebagai
memilih salah satu pilihan saja, orang dapat terjebak dalam selera pribadi
ataupun terkena pengaruh orang lain.
• Selain itu, keputusan etis tidak hanya sekadar harus melewati pertimbangan mana
yang baik dan mana yang buruk saja, tetapi terlebih dari itu menyangkut
“menentukan mana yang paling tepat”.
• Dalam etika Kristen, keputusan etis yang diambil telah terlampaui segala pilihan
mana yang benar dan mana yang salah, juga tidak dibatasi oleh selera, emosi
ataupun pendapat orang lain saja.
• Pengambilan keputusan etis adalah kewajiban mutlak yang harus dilaksanakan.
Kewajiban ini adalah bentuk penyesuaian orang Kristen terhadap usaha yang
dilakukan Allah untuk membuat suasana hubungan Allah dengan manusia tetap
harmonis. Kehendak Allah dipakai sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
Kehendak Allah itu dinyatakan juga di dalam firman-Nya.
Ciri-ciri Keputusan Etis
1. Menyangkut pertimbangan apa yang benar dan apa yang salah, apa yang baik
dan apa yang buruk.
2. Pengambilan keputusan etis sering menyangkut pilihan yang sukar.
3. Keputusan-keputusan etis tidak mungkin dielakkan.
4. Keputusan yang tidak hanya dipengaruhi oleh norma-norma yang
dipertimbangkan dan pengertian kita tentang situasi, tetapi juga oleh
kepercayaan kita, tabiat dan lingkungan sosial.