Anda di halaman 1dari 11

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN T.H.T.K.

L
MODUL THT
FAKULTAS KEDOKTERAN KOMUNITAS
UNIVERSITAS HASANUDDIN

Oleh :
Riza Aulia
C035211004
PEMBIMBING
D R . D R . R I S K I A N A D J A M I N , S P. T. H . T. K . L ( K )
D R . YA R N I A L I M A H , S P. T. H . T. K . L
D R . D R . S YA H R I J U I TA , M . K E S , S P. T. H . T. K . L

EPIDEMIOLOGI
KOMPETENSI

MANFAA
DEFINI T
SI METODE MASING-
SURVE SURVEI MASING
METODE PROSES
I SAMPLIN SURVEI PEMILIHA
TUJUA N/
G
N DALAM
SELEKSI
SURVEI SAMPEL/
SURVEI PENDERIT
A
GAMBARAN UMUM
 Pada umumnya, pemahaman survei adalah kegiatan yang
dilakukan pada saat lampau.
 Jenis kegiatan survei sering dilakukan pada suatu saat yang
membutuhkan adanya data-data kondisi kesehatan saat
kinimaka diperlukan kondisi status kesehatan dalam suatu
populasi saat kini juga.
 Teknik yang digunakan dalam survei ini menggunakan teknik
survei potong lintang (cross sectional).
 Survei cross sectional merupakan kegiatan pengumpulan data
yang dilakukan pada suatu waktu tertentu pada sekali pengukuran
data. Hal ini berarti bahwa survei tersebut menggambarkan
kondisi pada suatu saat/ waktu tertentu.
CONTOH :
 jumlah penderita deaf child di suatu populasi komunitas tertentu
pada kurun waktu tahun 2015.
 diamati atau dicari data variabel yang selama ini sebagai faktor
risiko seperti: usia kehamilan saat melahirkan ibu penderita, berat
badan saat lahir, ada tidaknya hiperbilirubinemia, dan sebagainya.
 Hasil survei ini akan menunjukkan jumlah deaf child, sekaligus
persentase masing-masing faktor risikonya. Koleksi data pada
survei tersebut dapat berdasarkan kuesioner, maupun pengukuran
langsung saat dilakukan survei.
MANFAAT :
 untuk mendapatkan gambaran kejadian deaf child pada populasi
komunitas dan kurun waktu tertentu.
 Dalam survei tersebut sekaligus didapatkan beberapa variabel
yang dicurigai sebagai faktor risiko, untuk kemudian dianalisis
dan disimpulkan faktor risiko didaerah populasi komunitas
tertentu tersebut
 Apabila survei sejenis dilakukan didaerah lain, maka dapat
dibandingkan jumlah kejadian beserta ragam faktor risikonya,
sehingga selanjutnya dapat berguna untuk melacak dan
menganalisis kemungkinan jika ada perbedaan jenis maupun
prosentase baik kejadian maupun faktor risikonya.
 Survei yang ideal, dilakukan pada seluruh populasi sebagai sampel
penelitian dalam suatu negara,akan tetapi hal ini memerlukan
waktu dan biaya yang sangat besar yang kadang-kadang belum
menjadikan prioritas utama kegiatan dalam suatu negara.
Sehubungan hal tersebut, maka disusun suatu metode survei
terhadap sekelompok sampel yang sedapat mungkin mewakili
kondisi sampel dalam suatau negara/ daerah tersebut.
RANDOM SAMPLING

SIMPLE RANDOM
SAMPLING

SYSTEMATIC
RANDOM
SAMPLING

CLUSTER
SAMPLING
SIMPLE RANDOM
SAMPLING

membutuhkan waktu dan biaya yang relatif besar, sehingga sudah


tidak populer lagi digunakan.
SYSTEMATIC RANDOM
SAMPLING

membutuhkan waktu dan biaya yang relatif besar, sehingga sudah


tidak populer lagi digunakan.
CLUSTER SAMPLING

Keuntungan lebih fisibel dilakukan, disamping tidak perlu menomori


seluruh penduduk, hemat waktu dan biaya.
Kerugiannya kurang begitu menunjukkan kondisi yang sebenarnya
pada populasi seluruh daerah.

Anda mungkin juga menyukai