Oleh:
Nurizzati Ivone Afifah
17.12.0185
1
Bagaimana proses implementasi revitalisasi
Pasar Bauntung Kota Banjarbaru?
2. Muhamad Bambang Evaluasi Program Revitalisasi Pasar belum optimal, karena dalam perencanaan program tidak
Triatmojo dan Aloysisus Tradisional Rejomulyo di Kota Semarang melibatkan pedagang.
Rengga (2019)
3. Iis Nurlaela dan Dyah Analisis Efektvitas Program Revitalisasi Tidak efektif, karena tidak adanya perubahan pola pikir
Hariani (2017) Pasar Tradisional di Pasar Bulu Kota pedagang dari pasar tradisional ke pasar tradisional
Semarang modern, penggunaan dana tidak efisien, serta masyarakat
tidak banyak terlibat untuk menyampaikan pendapat.
4. Engkus (2020) Implementasi Kebijakan Revitalisasi Pasar Revitalisasi cenderung menekankan aspek fisik, sedangkan
Tradisional Sarijadi Kota Bandung aspek nonfisik yang belum dilakukan secara optimal.
5. Yuyun Mulyati dan Ani Kebijakan Revitalisasi Pasar Tradisional Aktivitas organisasi belum didukung oleh sumber daya
Surtiani (2020) Sarijadi Oleh Pd.Pasar Bermartabat Kota manusia dan sarana prasarana.
Bandung
6. Ranjani, Lintang Ayu S, Implementasi Kebijakan Revitalisasi Pasar Pasar BSD Serpong telah mengintegrasikan antara
dan Mitha Nurhikmah Tradisional (Studi Kasus di BSD Serpong modernisasi fisik dan non fisik. Sedangkan Pasar Manis
(2018) dan Pasar Manis Purwokerto) Purwokerto baru pada aspek fisik.
Kerangka Berpikir
Analisis Implementasi Revitalisasi PasarTradisional Bauntung Banjarbaru
• Isi Kebijakan
1. Kepentingan kelompok sasaran, sudah termuat.
2. Manfaat, belum dirasakan oleh seluruh pedagang.
3. Perubahan yang diinginkan, pasar bersih, rapi, luas, aman, nyamam, dan manajemen yang lebih baik.
4. Keputusan Wali Kota Nomor:188.45/386/KUM/2019, tentang Tim Penyiapan Pelaksanaan dan Pemantauan Relokasi Pedagang
Pasar Bauntung ke Stadion Mini Gawi Sabarataan.
5. Pelaksanaan program revitalisasi dimulai dari tahun 2018 hingga tahun 2021.
6. Sumber daya yang dilibatkan hampir seluruh SKPD Kota Banjarbaru.
• Konteks Kebijakan
1. Kekuasaan, kepentingan, dan strategi. Pemerintah memiliki kekuasaan penuh kepentingan, dan strategi.
2. Karakteristik lembaga dan rezim yang berkuasa. Pemerintah memiliki kekuasaan penuh.
3. Tingkat kepatuhan dan respon. Pedagang dan masyarakat mematuhi dan merespon dengan baik.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi:
1. Standar dan sasaran kebijakan/ukuran dan tujuan kebijakan : Pasar yang lingkungannya bersih, sehat, aman dan nyaman,
serta kondisi fisik dan fasilitas yang baik, namun hal ini belum tercapai secara optimal.
2. Sumber daya : SDM Pemerintah Kota Banjarbaru, Dinas Perdagangan. Sumber daya finansial berasal dari pinjaman
5. Komunikasi antar organisasi terkait dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan berjalan dengan baik.
Revitalisasi Pasar Bauntung Banjarbaru mendapatkan respon yang baik. Masyarakat merasa
takjub melihat bangunan Pasar Bauntung setelah direvitalisasi. Namun dari segi fasilitas,
masyarakat berpendapat masih ada yang kurang untuk kenyamanan dalam berbelanja, yaitu
Implementasi revitalisasi Pasar Tradisonal Bauntung Banjarbaru sudah terlaksana dengan baik,
namun masih belum optimal, karena masih ada sebagian pedagang yang belum merasakan
manfaat dari adanya revitalisasi pasar, serta kerapian para pedagang dan parkiran pasar masih
perlu diperbaiki. Untuk fasilitas penunjang saat berbelanja di pasar masih ada beberapa yang
kurang menurut para pegunjung, yaitu troli belanja, ATM centre dan tempat cuci tangan.
Terima kasih