Anda di halaman 1dari 16

Perbedaan Kadar Glukosa Darah

Sewaktu Metode Glukose Oksidase


Para Amino Peroksidase (GOD-PAP)
Dengan Metode Strip

Pembimbing:
Disusun oleh: dr.Audric Komala,Sp.PK
Dwi Sriningsih
3K181098

PROGRAM STUDI D III LABORATORIUM MEDIS


AKADEMI ANALIS KESEHATAN 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
Latar Belakang

Pengertian Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolisme yang merupakan suatu kumpulan gejala
DM yang timbul pada seseorang karena adanya peningkatan kadar glukosa diatas nilai normal

Ada 2 tipe DM
1. Diabetes tipe-1/ Diabetes Juvenile yaitu diabetes yang umumnya didapat sejak masa
Tipe DM kanak-kanak
2. Diabetes tipe-2 yaitu diabetes yang didapat setelah dewasa

Diagnosis
Ditegakkan berdasarkan pemeriksaan kadar glukosa darah
DM

Pemeriksaan
kadar Pemeriksaan kadara glukosa darah dapat menggunakan alat fotometer dan glukometer (strip)
glukosa
Rumusan masalah

Apakah terdapat perbedaan hasil pemeriksaan


glukosa darah metode GOD-PAP dengan metode
strip?
Manfaat penelitian

 Menambah pengetahuan dalam melakukan pemeriksaan glukosa


darah di laboratorium sehingga dapat memberi hasil yang tepat dan
Bagi penulis dapat digunakan sebagai salah satu penunjang dalam menegakkan
diagnosa suatu penyakit

 Menambah pembendaharaan Karya Tulis Ilmiah tentang


Bagi Institusi pemeriksaan gula darah sewaktu menggunakan fotometer dan strip
pendidikan di perpustakaan Akademi Analis Kesehatn 17 Agustus 1945
Diploma III Semarang

 Memberikan informasi dan masukan dalam meningkatkan


Bagi institusi pelayanan dan hasil pemeriksaan laboratorium di RS PKU
terkait Muhammadiyah Mayong Jepara
Keaslian Penelitian

No Nama Penelitian Judul Penelitian Hasil penelitian


1 Muhammad Erwan Dewa Perbandingan hasil Terdapat perbedaan rata-rata
pemeriksaan kadar glukosa hasil pemeriksaan glukosa
darah menggunakan metode darah yang dilakukan dengan
Glukose Oksidase Para Amino metode GOD-PAP dan metode
Peroksidase (GOD-PAP) strip. Hasil pemeriksaan strip
dengan metode strip cenderung lebih tinggi
dibandingkan hasil dengan
hasil pemeriksaan glukosa
darah GOD-PAP dengan
selisih 33,16 mg/dl.
2 Choirul Anwar Nasution (2018) Perbandingan hasil Terdapat perbedaan rat-rata
pemeriksaan glukosa darah hasil metode stick lebih tinggi
metode stick dengan metode dibandingkan metode GOD-
GOD-PAP pada mahasiswa PAP dengan selisih 13 mg/dl
Analis Kesehatan Medan
3 Julik Wulandari (2019) Perbedaan hasil pemeriksaan Terdapat perbedaan rata-
glukosa darah menggunakan ratahasil metode stick lebih
alat POCT dengan fotometer tinggi dibandingkan dengan
metode GOD-PAP dengan
selisih 5,35 mg/dl
Tinjauan Pustaka

Pemeriksa
Diabetes an glukosa
mellitus
Diagnosis Metode
darah

 DM merupakan suatu 1. Metode kimia


kelompok penyakit 2. Metode enzimatik:
metabolit dengan
 Ditegakkan atas  Glukosa darah sewaktu
karakteristik  Metodeglukose
hiperglikemia yang dasar pemeriksaan  Glukosa darah puasa
kadar glukosa oxidase
terjadi karena kelainan  Glukosa darah  Metode hexokinase
sekresi insulin darah postprandial  Metode carik celup
 DM adalah penyakit  Diagnosis DM tidak  Tes Toleransi Glukosa  Metode glukometer
menahun yang dapat ditegakkan Oral (TTGO) (strip)
disebabkan oleh atas dasar adanya
gangguan pada glukosuria
penyerapan gula darah
oleh tubuh, sehingga
terjadi peningkatan
kadar gula darah
Kerangka Teori

PRA ANALITIK
ANALITIK
PASCA ANALITIK
 Persiapan pasien
 Persiapan reagen
 Identifikasi sampel
 Persiapan alat:  Pencatatan hasil
 Permintaan formulir
pasien
- Metode  Pelaporan hasil
- Kalibrasi
 Pengambilan sampel
- kontrol
 Alat dan bahan

Kadar glukosa
Kerangka konsep

Metode
Kadar glukosa
pemeriksaan
Metodologi Penelitian

Penelitian observasional analitik


dengan desain cross sectional

Tempat penelitian dilaksanakan di


laboratorium RS PKU
Muhammadiyah Mayong Jepara

Waktu penelitian dilakukan dari


bulan november 2021 sampai
januari 2022
Variabel penelitian

Variabel bebas :
Metode pemeriksaan

Variabel terikat :
kadar glukosa
Definisi operasional
No Variabel Definisi Skala

1 Kadar glukosa Persentase kadar glukosa sewaktu yang Rasio


terdapat di dalam darah yang dinyatakan
dalam satuan mg/dl
2 Metode pemeriksaan Merupakan metode pemeriksaan kadar Numerik
glukosa yang menggunakan metode GOD-
PAP dan metode strip
3 Metode Glukose Metode enzim glucose oxidase yang Rasio
Oksidase Para Amino mengkatalisis reaksi oksidasi glukosa
Peroksidase (GOD-PAP) menjadi asam glukonat dan hydrogen
peroksida dapat diukur dengan
spektrofotometer pada panjang gelombang
546 nm
4 Metode strip Metode reflaktan fotometri yang digunakan Rasio
untuk pemeriksaan glukosa darah dengan
menggunakan sampel darah segar yang
ditetapkan dengan instrument glukometer
Populasi dan Sampel

Populasi target : pasien rawat inap RS PKU Muhammadiyah Mayong


Jepara

Populasi terjangkau : Pasien rawat inap yang diperiksa kadar gula darah
sewaktu di laboratorium RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara pada
bulan november 2021 sampai januari 2022

Sampel : pasien rawat inap yang diperiksa kadar gula darah sewaktu di
laboratorium RS PKU Muhammadiyah Mayong Jepara pada bulan
november 2021 sampai januari 2022, yang memenuhi kriteria :

Inklusi Eksklusi
 Sampel darah kapiler yang  Sampel darah yang
diperiksa glukosa mengandung bekuan
 Sampel darah vena yang darah
diperiksa glukosa  Sampel yang lisis, ikterik
Besar sampel

Sampel pada penelitian ini sebanyak 45 sampel yang dihitung dengan rumus sebagai
berikut :

n1= n2 = [ ( Zα + Zβ ) Sd ]2
d
n1 = n2 = [ ( 1,96 + 0,82 ) 10]2
4,21
n1 = n2 = 45

Keterangan :
Sd : simpang baku dari rerata selisih (dari pustaka)
d : selisih rerata kedua kelompok yang klinis penting ( clinical judgement)
α : kesalahan tipe I (ditetapkan)
β : kesalahan tipe II (ditetapkan)
Alur penelitian
Pasien rawat inap yang diperiksa glukosa di RS PKU
Muhammadiyah Mayong Jepara

Kriteria inklusi

Pengambilan spesimen darah kapiler dan vena untuk


pemeriksaan glukosa
Kriteria eksklusi

Darah kapiler Darah vena

Glukosa glukosa

Analitik statistik
Pengumpulan dan analisis data

Data primer :
Pemeriksaan darah

Analisis data
Normalitas : Shapiro Wilk

Hasil uji data :


Uji paired t-test
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai