Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN PERMAINAN

ULAR TANGGA MODIFIKASI TERHADAP


TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROTOKOL
KESEHATAN COVID-19 DI
SDN KARANG PAWULANG
KOTA BANDUNG

ENISAH NPM 215120053


LATAR BELAKANG
2019 2020 2021 2022 2022

17 januari 2022 17 januari 2022


Kasus : 326.279.424 Kasus : 709.602
Ditemukan di wuhan Pandemi global 24/11/2021 Kematian : 5.536.609. Kematian : 14.761.
china Vaarian omicron. (WHO) (Dinkes Prov Jabar)
Kasus : 4.273.783 Kasus : 43.618
Kematian : 144.183 Kematian : 1.424
(Kemenkes) (Dinkes Kota)

27 Oktober 2021

Data kasus warga sekolah di kota Bandung yang terkonfirmasi ada


50 sekolah setelah dilakukan tes acak PCR pada sampel warga
siswa dan guru. Warga sekolah yang di tes ada 7.515 orang dari 190
sekolah dengan hasil 243 (3,2 %) terkonfirmasi positif. (Dinkes Kota
Bandung, 27 Oktober 2021).
Protokol Kesehatan
STEP 1
Pencegahan meningkatnya penyebaran COVID-19 dan jumlah kasus
01 terkonfirmasi, masyarakat disarankan untuk melakukan pola hidup sehat
baru sesuai dengan protokol kesehatan (protokol kesehatan) selama
pandemi COVID-19
STEP 2
02 Tingkat kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan yang diterapkan di
masyarakat masih rendah, pada tanggal 20 Oktober 2020 mencapai lebih
1.180 pelanggaran protokol kesehatan diantaranya tidak memakai masker
telah ditindak

STEP 3
03 Menurut (Supono & Tambunan, 2021) Rendahnya kesadaran masyarakat
tentang protokol kesehatan disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya
adalah perilaku dan persepsi

STEP 4
04 perilaku yang kurang tersebut disebabkan kurang pengetahuan mengenai
pentingnya protokol kesehatan di wilayah, dimana pengetahuan merupakan
domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang (over
behavior). Perilaku yang didasari pengetahuan akan lebih langgeng daripada
perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 2012).
Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan merupakan proses meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk memelihara serta

meningkatkan kesehatannya yang dilakukan baik di masyarakat sendiri, maupun organisasi dan lingkungannya baik

fisik maupun non fisik. Kegiatan promosi kesehatan dengan metode kelompok terbagi dalam kelompok besar dan

kelompok kecil. (Notoatmodjo, 2012).

Simulasi ular
Kelompok besar Teori Keperawatan
kelompok kecil tangga
(buzz
diskusi group),
kelompok, curah
Permainan ular tangga
pendapat (brain stroming), bola Calista Roy teori
saljubermain peran merupakan permainan
(snow balling), kelompok- adaptasi dan
Ceramah, (role
kelompok play),
kecil (buzz group), tradisional diciptakan pada
betty newman
workshop dll bermain peran (role play), abad ke-2 SM dengan nama
permainan
permainan simulasi (simulation “Paramapada Sopanam”
garis
pertahanan diri
simulasi
game) yang berarti tangga
keselamatan
(simulation
game)
Metodologi Penelitian
Uji Validitas dan reliabilitas
Uji validitas ada 8 pertanyaan yang
tidak valid sehingga di uji pakar kan

Desain Penelitian
penelitian kuantitatif, metode
true experiment pre-test
post-test group control
design Langkah Penelitian
Tahap Persiapan, pemilihian
responden, tahap pelaksanaan dan
Sampel Penelitian tahapakhir.

18 nama anak untuk kelompok


perlakuan 18 anak untuk kelompok
kontrol dengan total responden
berjumlah 36 anak
Pelaksanaan
Uji Validitas Day 1 Day 3
SDN Pelita ; 30 1 kali main 1 kali main;
anak; 3/02/22 11/2/22 15/2/22

SDN Karang SDN Karang


2 kali
Pawulang;10/2 Pawulang;18/2
main;14/2/22
/22 /22
Pre-test Day 2 Post-test
Analisa Data

Deskriptif : Dependen T-
Karateristik Bivariat Test pada T-test
Responden masing2
dan frekuensi kelompok

Data
terdistribusi Indepenendent T
normal nilai test antar dua
Univariat bagi Skewness
T-Test kelompok
>0,05
Hasil dan Pembahasan
sebagian besar responden baik
kelompok intervensi dan kontrol Pengaruh Promkes
berusia 7 (tujuh) jenis kelamin
responden terbanyak adalah terdapat pengaruh promosi kesehatan ular
perempuan tangga modifikasi terhadap tingkat
Sebagian besar pengetahuan protokol kesehatan COVID-19
Karakeristik Responden berpengetahuan pada siswa kelas 1 SDN Karang Pawulang
baik. Kota Bandung dengan p value= 0,025
Sesudah

Perbedaan sebelum dan


sesudah
pengetahuan sebelum pemberian promosi kesehatan
Terdapat perbedaan
Sebagian besar pengetahuan cukup yg signifikan
SARAN PENELITIAN

Semoga bermanfaat,

Keperawatan
Institusi Pendidikan Institusi pelayanan Peneliti selanjutnya
komunitas
Mengembangkan promosi Menerapkan dan Melakukan penelitian
kesehatan dengan berbagai Mengkaji, menganalisa mengembangkan dengan metode
dan mengembangkan metode promosi penelitian true
metode sehingga
berbagai media promosi kesehatan simulasi ular eksperimen, dengan
penyampaian informasi lebih kesehatan yang menarik tangga modifikasi kelompok kontrol
menarik. Agar responden tidak dan atraktif tentang protokol dibandingkan dengan
jenuh dan berantusias dalam kesehatan. metode permainan dan
menyerap informasi media yang lain
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai