Oleh :
Oleh :
ii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIKA (hasil karya perorangan)
Sebagai Civitas Akademika Universitas Pamulang, saya yang bertanda
tangan dibawah ini :
Nama : Andi Supriatna Jaya
NIM : 171010800238
Program Studi : Teknik Industri
Fakultas : Teknik
Jenjang Pendidikan : Strata 1
Demi pengembangan dan pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Pamulang Hak Beban Royalti Non-Eksekutif (Non exclusive
Royalty-Free-Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : 171010800238
Nama : Andi Supriatna Jaya
Program Studi : Teknik Industri
Fakultas : Teknik
Jenjang Pendidikan : Strata 1
Judul Tugas Akhir :PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT
SUMMARECON AGUNG, Tbk. PDV REGION II
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Teknik Industri
iv
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 171010800238
Nama : Andi Supriatna Jaya
Program Studi : Teknik Industri
Fakultas : Teknik
Jenjang Pendidikan : Strata 1
Judul Tugas Akhir :PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT
SUMMARECON AGUNG, Tbk. PDV REGION II
(….) (…..)
NIDN. 04. NIDN.
0000000000
Pembimbing I Pembimbing II
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
PENDIDIKAN FORMAL
1. SDN CICAYUR II : 2009
2. SMPN 1 CISAUK : 2012
3. SMK PUSTEK SERPONG : 2015
vi
ABSTRACT
One of the company's efforts to face various
external challenges is to prepare
competent and qualified human resources. This
study aims to determine the effect
of TQM on employee performance at PT
Summarecon Agung, Tbk, PDV II region.
The type of research used is quantitative,
research methods based on the
philosophy of positivism, are used to investigate
certain populations or samples,
data collection using research ABSTRAK
tools, data
analysis is
Salah quantitative/statistical,
satu upaya yang with
dilakukan
perusahaan dalam menghadapi berbagai
the aim of testing predetermined hypotheses. Results
tantangan dari luar adalah dengan
menyiapkan sumber daya manusia yang
memiliki kompetensi dan berkualitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh TQM terhadap Kinerja karyawan di
PT Summarecon Agung, Tbk, PDV
Region II. Jenis penelitian yang digunakan
adalah kuantitatif, metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, pengumpulan
data menggunakan instrument
penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk
menguji
hipotesis yang telah ditetapkan. Hasil
vii
KATA PENGANTAR
viii
8. Fatria Alfadi, S.T., selaku Supervisor Quality Control, yang telah memberikan
pengarahan dan membantu selama peneliti melaksanakan penyusunan skripsi,
dan mengevaluasi kevalidan data perusahaan.
9. Kedua orang tua yang semoga selalu dalam rahmat Allah Subhanahu wata’alla
dan serta semua anggota keluarga, yang telah memberikan bantuan baik moril
maupun materiil, serta doa selama pelaksanaan penyusunan skripsi.
10. Seluruh karyawan PT. Summarecon Agung PDV Region II, yang telah
membantu peneliti dalam menyelesaikan penyusunan skripsi.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
COVER .................................................................................................................. i
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................. iii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. iv
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. vi
ABSTRAK ............................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vii
i
DAFTAR
ISI .......................................................................................................... x
DAFTAR xii
GAMBAR ............................................................................................. i
DAFTAR TABEL.................................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
Masalah ........................................................................
4
1.2 Perumusan Masalah...............................................................................
4
1.3 Batas Masalah .......................................................................................
4
1.4 Tujuan Penelitian...................................................................................
5
1.5 Manfaat Penelitian.................................................................................
5
1.6 Sistematika Penelitian ...........................................................................
x
Halaman
2.1.8 Tinjauan Umum Tentang Perbaikan Berkesinambungan .............. 13
2.1.10 Hubungan Total Quality Management Terhadap Kinerja ........... 14
2.1.11 Kerangka Pikir ............................................................................. 15
2.2 Penelitian Terdahulu ............................................................................. 16
xi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
xii
Halaman
Gambar 1.1 Data Komplain 2020.......................................................................... 2
Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian .................................................................. 25
Gambar 3.1 Flowchart Penelitian.......................................................................... 36
DAFTAR TABEL
xiii
Halaman
Tabel 2.1 14 Langkah untuk Menerapkan Perbaikan Mutu Menurut Deming....... 13
Tabel 2.2 10 Langkah untuk Memperbaiki Mutu Manajemen Menurut Juran ...... 14
Tabel 2.3 14 Langakah Perbaikan Mutu Manajemen Menurut Crosby ................. 14
Tabel 2.4 Penelitian Terdahulu............................................................................... 25
Tabel 3.1 Pengambilan Keputusan ada tidaknya 32
Autokorelasi ..................................... 34
Tabel 3.2 Pedoman Interpretasi Koefisien
Korelasi ....................................................
xiv
BAB I
PENDAHU
LUAN
1
2
Berdasarkan data Target Score Quality pada tahun 2021 masih terdapat
banyak Komplain. Hal ini dapat diartikan bahwa perlu adanya perbaikan kinerja
untuk meminimalisir terjadinya Komplain.
Total Quality Management adalah alat yang telah banyak digunakan oleh
pelaku bisnis dunia dalam beberapa dekade terakhir yang terbukti mampu untuk
meningkatkan daya saing, kualitas, produktivitas dan profitabilitas.
Sumber daya manusia merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari
keberadaan suatu organisasi. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber
daya yang memiliki peranan yang sangat penting untuk mencapai tujuan suatu
organisasi. Sehingga sangat penting suatu organisasi mengelola sumber daya
manusia yang ada dengan baik yang sesuai dengan kebutuhan agar terciptanya
daya saing suatu perusahaan.
7
8
yang berkaitan dengan tujuan organisasi seperti kualitas, efesiensi dan kriteria lain
dari efektivitas (Wibowo, 2014).
Standar pekerjaan dapat ditentukan dari isi suatu pekerjaan, dapat dijadikan
sebagai dasar penilaian setiap pekerjaan. Untuk memudahkan penilaian kinerja
karyawan, standar pekerjaan harus dapat diukur dan dipahami secara jelas. Suatu
pekerjaan dapat diukur melalui jumlah, kualitas, ketepatan waktu
mengerjakannya, kehadiran, dan kemampuan bekerja sama yang dituntut suatu
pekerjaan tertentu (Wilson Bangun, 2012).
1. Jumlah Pekerja.
10
Kita tidak dapat menilai seberapa baik pekerja melakukan pekerjaan sampai
jelas tentang apa sebenarnya pekerjaan itu. Setiap pekerjaan mempunyai lima
sampai enam tanggung jawab kunci. Apabila belum jelas diawal tahun, maka
perlu duduk bersama untuk merumuskan sebelum memulai menilai seberapa
baik pekerja menjalankan tugasnya;
3. Consistency.
Proses penilaian yang efektif mengikat langsung dengan mission statementdan
nilai-nilai organisasi. Apa yang tercantum dalam penilaian kinerja harus sama
dengan apa yang terdapat dalam mission statement. (wibowo, 2014).
Salah satu unsur yang paling penting dalam TQM adalah pendidikan dan
pelatihan. Dalam konsep TQM karyawan dianggap sebagai sumber daya yang
harus terus ditingkatkan kemampuannya untuk menciptakan keunggulan
kompetitif. Pada dasarnya menurunnya produktivitas karyawan disebabkan oleh
beberapa hal dan salah satunya adalah kurangnya memiliki keterampilan (skill).
Rendahnya produktivitas karyawan dapat ditingkatkan melalui pendidikan dan
pelatihan.
3. Prinmsip-prinsip pembelajaran
4. Ketepatan dan kesesuaian fasilitas
5. Kemampuan dan preferensi peserta pelatihan, dan
6. Kemampuan dan preferensi instruktur pelatihan.
Kinerja Karyawan
1. Pendidikan & Pelatihan
2. Pelibatan & Pemberdayaan Karyawan
3. Perbaikan Berkesinambungan
Perbaikan Masalah
Implementasi Kinerja
Karyawan
Nama/Judul Metode
No Hasil Persamaan Perbedaan
Peneliti Analisis
Tbk, Area
Manado
3 Iman Niyati / Penelitian Pelaksanaan Pengaruh Penellitia
2017, yang praktek TQM yg Total Quality n
Pengaruh didasarkan terdiri dari Management dilakukan
Total Quality pada data Kinerja, terhadap pada
Management kuantitatif Penghargaan, kinerja perusahaa
(TQM), dimana data Manajerial karyawan n dan
Sistem kuantitatif memiliki lokasi
Pengukuran data yang hubungan positif. yang
Kinerja dan berbentuk berbeda
Penghargaan angkadan
Terhadap bilangan
Kinerja dengan 3
Manajerial Variabel
pada PT.
Produk
Rekreasi
(Kids Fun)
4 Andre Penelitian Pelaksanaan Pengaruh Penellitia
Tatontos, yang praktek TQM yg Total Quality n
Indrie didasarkan terdiri dari Fokus Management dilakukan
Debbie pada data pada Pelanggan, terhadap pada
Palandeng, kuantitatif Obsesi, Perbaikan kinerja perusahaa
Merlyn dimana data Sistem, karyawan n dan
Mourah kuantitatif Pendidikan dan lokasi
Karuntu / data yang Pelatihan, yang
2019, berbentuk Berkesinambunga berbeda
Analisa angkadan n memiliki
Total bilangan hubungan positif.
Quality dengan 5
Management Variabel
(TQM)
Terhadap
kinerja
Manajerial
pada PT.
Enseval
Putra
Megatrandin
5 gIZulkarnain,
Minahasa Penelitian Pelaksanaan Pengaruh Penellitia
D Gemina, yang praktek TQM yg Total Quality n
EYuningsih / didasarkan terdiri dari fokus Management dilakukan
2019, pada data pelanggan, terhadap pada
Pengaruh kuantitatif pembaharuan kinerja perusahaa
Total Quality dimana data berkelanjutan, dan karyawan n dan
Management kuantitatif pemberdayaan lokasi
(TQM) data yang SDM memiliki yang
Terhadap berbentuk hubungan positif. berbeda
18
Nama/Judul Metode
No Hasil Persamaan Perbedaan
Peneliti Analisis
kinerja angkadan
Karyawan bilangan
PT. BCD dengan 3
Bogor Variabel
(Sumber: Pengolahan Penelitian, 2021)
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
Pagedangan,
Tangerang, Banten
15332.
3.2. Jenis Penelitian.
Objek Penelitian .
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode kuantitatif
Objek penelitian dalam ini adalah pengaruh Total Quality Management
dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
terhadap kinerja karyawan PT. Summarecon Agung, Tbk. PDV Region II.
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,
Data Penelitian.
pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data
Penelitian ini dilakukan pada 05 Juli – 05 November 2020.
bersifat
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
(Sugiyono, 2013).
3.3. Data dan Sumber Data.
Guna mendukung penulisan, maka jenis data yang digunakan sebagai
berikut:
1. Data Kuantitatif
Data yang dapat dihitung berupa angka-angka yang diperoleh
dari PT. Summarecon Agung, Tbk. PDV Region II yang dapat dihitung,
seperti jumlah
19
20
3. Observasi.
Teknik ini merupakan metode penelitian dimana peneliti melakukan
pengamatan secara langusng pada objek penelitian.
2) Apabila tidak terdapat pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas
dan di bawah angka nol pada sumb Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
e. Analisis Regresi Linier Berganda.
Regresi linear berganda
digunakan untuk penelitian yang
memiliki lebih
dari satu variabel independen.
Menurut Ghozali (2018), analisis
regresi
linear berganda digunakan untuk
mengetahui arah
Y = αdan seberapa
+ β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + μ
besar
Dimana
pengaruh: variabel independen
terhadap
Y variabel
= Kinerja dependen.
karyawan
Formula untuk
Α = Konstanta
regresi berganda adalah sebagai berikut:
X1 = Pendidikan dan pelatihan
X2 = Pelibatan dan pemberdayaan karyawan
X3 = Perbaikan Berkesinambungan
Β = koefisien regresi
E = error
f. Penguji Hipotesis
Ketepatan fungsi
regresi sampel
dalam menaksir
nilai aktual dapat
dinilai
dengan godness
of fit-nya. Secara
statistik
setidaknya ini
dapat diukur dari
nilai koefisien
determinasi (R2),
nilai statistik F
dan nilai statistik
t.
Perhitungan
kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
statistik disebut
menjelaskan
signifikan secaravariable dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati
statistik apabila
nilai uji
statistiknya
berada dalam
daerah kritis
25
3) Uji F
Uji F menguji joint hipotesa bahwa b1,b2, dan b3 secara simultan
sama dengan nol, atau:
H0 : b1 = b2 = …….=bk = 0
HA : b1 ≠ b2 ≠ …….≠bk ≠ 0
Uji hipotesis seperti ini dinamakan uji signifikansi secara keseluruhan
terhadap garis regresi yang diobservasi maupun estimasi, apakah Y
berhubungan linear terhadap X1, X2, dan X3. Untuk menguji hipotesis
ini digunakan statistic F dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai
berikut:
a) Quick look : bila nilai F lebih besar daripada 4 maka Ho dapat
ditolak pada derajat kepercayaan 5%. Dengan kata lain kita
menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua
variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi
variabel dependen.
b) Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan niali F menurut
tabel. Bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel, maka
Ho ditolak dan menerima HA. (Ghozali, 2015)
4) Uji Parsial (Uji t)
Untuk
menentukan
koefisien spesifik
yang mana yang
tidak sama
dengan nol, uji
tambahan
diperlukan yaitu
dengan
menggunakan uji
t.
Uji statistik t
pada dasarnya
menunjukkan
seberapa jauh
pengaruh satu
variable
independen
secara individual
dalam
menerangkan
variasi
variable
dependen.
27
Mulai
Pengumpulan Data
Mengolah Data
Menentukan jumlah
Menentukan jumlah kuisioner
kuisioner yang
yang akan
akan dise
disebar pada
penyebaran kuisioner akhir, penentuan jumlah
penyebaran kuisioner akhir, penentuan
kuisioner jumlah
dihitung menggunakan metode slovin
Penyebaran
kuisioner
a
Teknik Analisa
data
1. Melakukan uji regresi linier bergand
4. Melakukan uji f (serempak)
2. Melakukan uji validation
5. Melakukan uji determinasi
3. Melakukan uji realibilitas
Valid dan
Reabilitas
Selesai
(Sumber: Pengolahan
Penelitian, 2021)
Gambar 3.1. Flowchart Penelitian
BAB IV
1. Visi
Menjadi “crown jewel” di antara pengembang property di Indonesia yang
secara berkelanjutan memberikan nilai ekonomi yang optimal kepada
pelanggan. Karyawan. Pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Serta juga berperan dalam menjaga lingkungan dan menjalankan tanggung
jawab sosial.
29
30
2. Misi
a. Fokus untuk memaksimalkan manfaat dari model pengembangan yang
terintegrasi, termasuk kota terpadu, dengan memanfaatkan keunggulan
kompetitif pada setiap sektor yang di jalankan; Hunian, pusat perbelanjaan
dan komersial lainnya
b. Mengembangkan produk yang bernilai tinggi bagi konsumen,
mengembangkan kewirausahaan, menerapkan prinsip tata kelola
perusahaan yang baik dan senantiasa melakukan perbaikan berkelanjutan.
c. Bekerjasama dengan partner strategis dengan menerapkan prinsip tata
kelola perusahaan yang baik dan professional, Mengembangkan Sumber
Daya Manusia yang berkualitas tinggi, bertanggung jawab,
sejahtera,
sesuai dengan nilai dan budaya Summarecon.
General Manager
Agung Raharjo
Supervisor Supervisor
Supervisor Supervisor
- Fatria A.
- Y.
Hartoyo
Skor
No Pertanyaan Jumlah
STS TS R S SS
1 X1.1 1 3 6 41 22 73
2 X1.2 0 6 9 41 17 73
3 X1.3 0 4 19 34 16 73
4 X1.4 0 5 10 39 19 73
5 X1.5 1 3 8 42 19 73
6 X1.6 1 4 12 38 18 73
7 X1.7 1 3 11 40 18 73
(Sumber : Data Primer yang diolah 2021)
Skor
No Pertanyaan Jumlah
STS TS R S SS
1 X2.1 1 3 18 44 7 73
35
2 X2.2 0 2 7 46 18 73
3 X2.3 0 1 12 41 19 73
4 X2.4 1 1 16 42 13 73
5 X2.5 0 1 24 37 11 73
6 X2.6 0 1 7 54 11 73
7 X2.7 1 1 11 47 13 73
8 X2.8 0 0 7 45 21 73
9 X2.9 1 3 17 42 10 73
10 X2.10 1 1 15 45 11 73
(Sumber : Data Primer yang diolah 2021)
3. Perbaikan Berkesinambungan.
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Validitas Perbaikan
Berkesinambungan Karyawan (X3).
No Variabel r Hitung r Tabel Keterangan
1 1 0.805 0.232 Valid
38
4. Kinerja Karyawan.
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Validitas Kinerja Karyawan (Y).
No Variabel r Hitung r Tabel Keterangan
1 1 0.876 0.232 Valid
2 2 0.778 0.232 Valid
3 3 0.864 0.232 Valid
4 4 0.741 0.232 Valid
5 5 0.764 0.232 Valid
6 6 0.791 0.232 Valid
7 7 0.863 0.232 Valid
8 8 0.861 0.232 Valid
9 9 0.870 0.232 Valid
10 10 0.713 0.232 Valid
11 11 0.827 0.232 Valid
12 12 0.838 0.232 Valid
13 13 0.820 0.232 Valid
14 14 0.27 0.232 Valid
(Sumber : Data Primer yang diolah 2021)
1. Uji Multikolinieritas.
Uji ini bertujuan menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya
korelasi antara variabel bebas (Ghozali, 2015: 103). Dalam penelitian ini untuk
mendeteksi ada tidaknya multikolenirietas didalam model regresi dapat dilihat
dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF), nilai toleranceyang
besarnya diatas 0.1 dan nilai VIF dibawah 10 menunjukkan bahwa tidak ada
multikolineritas diantara variable bebas (Ghozali,2015: 104). Hasil uji
multikolinieritas dapat ditunjukkan dalam tabel berikut :
40
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel
pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Kita dapat melihatnya dari
normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dengan
distribusi normal. Distribusi normal membentuk suatu garis lurus diagonal, dan
ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonalnya. Jika distribusi
data normal, maka garis yang menggambarkan data sebenarnya akan mengikut
garis normalnya (Ghozali, 2015: 155-156).
41
Uji Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada
korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan penganggu
pada periode t-1 (sebelumnya). Pada penelitian ini uji autokorelasi menggunakan
uji Durbin Watson yang hasilnya adalah sebagai berikut:
42
Tabel 4.14 menunjukkan bahwa nilai DW sebesar 2.149. nilai ini akan
dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 5%,
jumlah sampel 73 (n) dan jumlah variabel independen 3 (k=3), maka ditabel
durbin Watson adalah sebagai berikut:
4. Uji Heterokedastisitas.
Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat dinilai
dengan godness of fit-nya. Secara statistik setidaknya ini dapat diukur dari nilai
koefisien determinasi (R2), nilai statistik F dan nilai statistik t. Perhitungan
statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada
dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak), sebaliknya disebut tidak
signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima
(Ghozali, 2005: 105).
4.2. Pembahasan
48
BAB V
49
50
Skor
No Pertanyaan
STS TS R S SS
Skor
No Pertanyaan
STS TS R S SS
Skor
No Pertanyaan
STS TS R S SS
kualitas
Skor
No Pertanyaan
STS TS R S SS
Goetsch, David L, dan Stanley B. Davis. (2002). Manajemen Mutu Total. Jakarta
: Prenhallindo.
Ghozali, Imam. (2015). Apilikasi Analisis Multivariate IBM SPSS 23 (edisi 8).
Semarang: BP Undip.
Randi Abdul Rizal Laiya, Dkk. (2018). Pengaruh Total Quality Management
(TQM) Terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Bank Mandiri (Persero)
Tbk, Area Manado. Sulawesi Utara : Universitas Sam Ratulangi.