Anda di halaman 1dari 14

Membantu kelompok masyarakat produktif

dalam mengelola kegiatan simpan


pinjamnya agar :
Terjaga dan aman aset yang ada
Terpenuhi kebutuhan anggota
Terbentuknya rasa kebersamaan
Terbentuknya kejujuran, keterbukaan, keberanian
mengemukakan pendapat, musyawarah, disiplin,
peduli pada orang lain dan tangung jawab
 Pengertian Tanggung Renteng
 Unsur-unsur Tanggung Renteng
 Langkah-langkah pelaksanaan
Tanggung Renteng (Aplikasi)
Suatu kegiatan untuk mengamankan asset yang
didalam proses kegiatannya dapat menumbuhkan rasa
kekeluargaan, kebersamaan, kegotongroyongan dan
keterbukaan serta tanggung jawab bersama atas
kewajiban anggota dalam kelompok
1. KELOMPOK

2. KEWAJIBAN

3. PERATURAN
1. KELOMPOK

Adalah kumpulan anggota dalam jumlah


tertentu berdasarkan tempat tinggal
yang terdekat
2. KEWAJIBAN
Yang dimaksud kewajiban adalah :
A. Menghadiri pertemuan rutin kelompok (sebulan sekali)
B. Membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan
simpanan lainnya yang telah ditetapkan oleh koperasi.
C. Membayar angsuran pinjaman.
D. Mengadakan musyawarah.
E. Mentaati segala peraturan yang meliputi AD/ART dan
peraturan lainnya.
F. Mengembangkan anggota kelompok (mencari tambahan
anggota baru)
G. Menjaga kelangsungan hidup dan nama baik kelompok.
3. PERATURAN
Adalah seperangkat aturan yang terdiri dari :
1. AD/ART
2. Peraturan Khusus
3. Peraturan-peraturan Kelompok

Catatan :
Di dalam peraturan tersebut mempertegas antara
penghargaan dan sangsi pada kelompok dan anggota
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
TANGGUNG RENTENG
(Aplikasi)
1. Membentuk kelompok berdasar daerah tempat tinggal yang
berdekatan.
2. Sosialisasi Tanggung Renteng oleh Pengurus pada kelompok
tersebut
3. Memilih Penanggung Jawab (PJ) kelompok.
PJ tersebut ditentukan berdasar musyawarah anggota
kelompok dan disyahkan oleh pengurus koperasi.
4. Pelaksanaan kegiatan kelompok :
A. Menentukan jadwal pertemuan kelompok
B. Mengadakan pertemuan setiap bulan.
C. Saling mengingatkan sesama anggota untuk hadir
dalam pertemuan kelompok.
D. Penerimaan anggota baru melalui musyawarah anggota
kelompok.
E. Pengajuan pinjaman anggota harus dimusyawarahkan
dalam pertemuan kelompok.
F. Mengatasi tunggakan kelompok melalui :
• Kas tanggung renteng kelompok
• Spontanitas dari setiap anggota kelompok
G. Melaksanakan buku-buku administrasi kelompok
secara tertib.
H. Adanya petugas penyetoran yang telah ditunjuk oleh
anggota kelompok.
5. Pelaksanaan pembinaan Kelompok secara
berkesinambungan dilakukan oleh Pemb. Penj. Lap. (PPL):
A. Memantau pelaksanaan hak dan kewajiban anggota
B. Memantau pelaksanaan Tanggung Renteng
C. Menyampaikan informasi dari koperasi kepada anggota
6. Pelaksanaan kegiatan pembinaan oleh Pengurus :
A. Menyusun rencana pelayanan anggota
B. Mengevaluasi dampak pelaksanaan Tanggung Renteng
C. Melakukan pembinaan kepada PJ Kelompok
PERUBAHAN YANG TERJADI
 Terkendalinya Asset karena perubahan Aspek teknis simpan pinjam
dimana resiko di tanggung kelompok
 Perubahan sikap dan perilaku anggota dalam hal disiplin, tanggung
jawab, kualitas keputusannya dan kepedulian pada orang lain
 Organisasi menjadi transparan, menunjukkan sikap kebersamaan
yang kuat juga loyal kepada kelompoknya

HASIL YANG DIWUJUDKAN


 Asset koperasi aman dan berkembang
 Rasa kekeluargaan dan kebersamaan meningkat
 Tumbuhnya keberanian mengemukakan pendapat (Demokratis dan
partisipatif)
 Lebih disiplin, percaya diri dan bertanggung jawab serta
menghargai orang lain
 Menumbuhkan kader-kader kepemimpinan
PASTI, ALOKASI
TERJAMIN TANGGUNG JAWAB
RESIKO YANG SETARA
DIKENDALIKAN DAN BERSAMA

TIDAK P ASTI,
TIDAK TERJAMIN TANGGUNG RENTENG
RESIKO BESAR P ENGAMANAN BAGI
SEMUA P IHAK
DAN MANFAAT
BAGI ANGGOTA
DISPERINDAGKOP DAN UKM
PROVINSI ACEH

Anda mungkin juga menyukai