2. KEWAJIBAN
3. PERATURAN
1. KELOMPOK
Catatan :
Di dalam peraturan tersebut mempertegas antara
penghargaan dan sangsi pada kelompok dan anggota
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
TANGGUNG RENTENG
(Aplikasi)
1. Membentuk kelompok berdasar daerah tempat tinggal yang
berdekatan.
2. Sosialisasi Tanggung Renteng oleh Pengurus pada kelompok
tersebut
3. Memilih Penanggung Jawab (PJ) kelompok.
PJ tersebut ditentukan berdasar musyawarah anggota
kelompok dan disyahkan oleh pengurus koperasi.
4. Pelaksanaan kegiatan kelompok :
A. Menentukan jadwal pertemuan kelompok
B. Mengadakan pertemuan setiap bulan.
C. Saling mengingatkan sesama anggota untuk hadir
dalam pertemuan kelompok.
D. Penerimaan anggota baru melalui musyawarah anggota
kelompok.
E. Pengajuan pinjaman anggota harus dimusyawarahkan
dalam pertemuan kelompok.
F. Mengatasi tunggakan kelompok melalui :
• Kas tanggung renteng kelompok
• Spontanitas dari setiap anggota kelompok
G. Melaksanakan buku-buku administrasi kelompok
secara tertib.
H. Adanya petugas penyetoran yang telah ditunjuk oleh
anggota kelompok.
5. Pelaksanaan pembinaan Kelompok secara
berkesinambungan dilakukan oleh Pemb. Penj. Lap. (PPL):
A. Memantau pelaksanaan hak dan kewajiban anggota
B. Memantau pelaksanaan Tanggung Renteng
C. Menyampaikan informasi dari koperasi kepada anggota
6. Pelaksanaan kegiatan pembinaan oleh Pengurus :
A. Menyusun rencana pelayanan anggota
B. Mengevaluasi dampak pelaksanaan Tanggung Renteng
C. Melakukan pembinaan kepada PJ Kelompok
PERUBAHAN YANG TERJADI
Terkendalinya Asset karena perubahan Aspek teknis simpan pinjam
dimana resiko di tanggung kelompok
Perubahan sikap dan perilaku anggota dalam hal disiplin, tanggung
jawab, kualitas keputusannya dan kepedulian pada orang lain
Organisasi menjadi transparan, menunjukkan sikap kebersamaan
yang kuat juga loyal kepada kelompoknya
TIDAK P ASTI,
TIDAK TERJAMIN TANGGUNG RENTENG
RESIKO BESAR P ENGAMANAN BAGI
SEMUA P IHAK
DAN MANFAAT
BAGI ANGGOTA
DISPERINDAGKOP DAN UKM
PROVINSI ACEH