1. Budaya Organisasi
1.1. Pengertian Budaya Organisasi
1.1.1. Secara Umum
Budaya Organisasi terdiri dari dua kata yakini ‘Budaya’ dan ‘Organisasi’ ,
dimana diambil dari (Organisasi & Furqon, 2002) budaya adalah karakteristik dari
sikap, budi pekerti serta keyakinan seseorang dan menjadi dasar serta landasan
bagi seseorang untuk berperilaku dalam lingkungannya, sedangkan untuk
organisasi diartikan sebagai sekumpulan orang yang mempunyai struktur dan
saling bekerjasama melakukan suatu proses untuk mencapai tujuan tertentu.
Berdasarkan pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwasanya budaya
organisasi merupakan karakteristik anggota organisasi baik itu yang berkaitan
dengan sikap, budi pekerti dan keyakinan yang dianut oleh anggota organisasi
tersebut dan diterapkan dalam lingkungannya.
1.5.2. Organisasi
Untuk budaya organisasi terbagi lagi kedalam beberapa factor yang dapat
mempengaruhinya, diantara lain adalah:
a. Ukuran organisasi.
b. Usia organisasi.
c. Angka perputaran karyawan.
d. Kekuatan dari budaya asli.
e. Kejelasan nilai dan keyakinan budaya.
1.10.2. Ritual
Setiap daerah memiliki tradisi atau ritualnya masing-massing, hal itulah
yang juga mendorong organisasi memiliki upacara atau ritual tersendiri yang
dipelihara dan menjadi bagian dari organisasi tersebut.
1.10.4. Bahasa
Tiap organisasi memiliki bahasa yang berbeda, bahkan tiap bagian
didalamnya pun juga beragam. Bahasa yang dimaksud disini adalah istilah-istilah
yang dipakai oleh suatu organisasi dan bagian-bagian dari organisasi tersebut,
sehingga hendaknya setiap anggota memahami bahasa yang ada dalam organisasi.
1.12.3. Inovasi
Budaya inovasi merupakan suatu budaya yang beniat memajukan
organisasinya dengan menanamkan dan memberikan pelatihan kepada
anggotanya untuk menciptakan ide kreatif dan inovasi terbaru.
2.7.1. Identifikasi
Identifikasi ditunjukkan oleh adanya rasa pecaya anggota terhadap
organisasi, sebagai contohnya dalam tujuan organisasi, hendaknya terdapat tujuan
pribadi dari anggota juga sehingga akan terdapat saling mendukung dan
membantu terhadap tujuan organisasi karena para anggota percaya pula bahwa
tujuan tersebut dipenuhi juga untuk kebutuhan mereka juga.
2.7.2. Keterlibatan
Keterlibatan seorang anggota terhadap suatu proses dalam organisasi
dinilai cukup penting dan perlu diperhatikan, karena dengan adanya keterlibatan
tersebut akan menjadikan mereka bersemangat untuk bekerjasama baik dengan
pimpinan ataupun dengan anggota lainnya. Salah catu cara membuat keterlibatan
anggota adlah dengan menetapkan suatu keputusan yang melibatkan mereka,
karena mereka merasa sepeti dibutuhkan oleh organisasi tersebut.
2.7.3. Loyalitas
Loyalitas berarti kesediaan seorang anggota untuk meluangkan waktunya
dan mendahulukan kepentingan organisasi daripada dirinya sendiri tanpa ia
mendapat atau mengharapkan suatu balasan dari organisasi. Hal tersebut dapat
diciptakan melalui lingkungan kerja organisasi yang aman dan akan menimbulkan
rasa kepuasan tersendiri bagi para anggotanya.
2.8. Cara Membangun Komitmen Organisasi
Setiap organisasi pasti memiliki keinginan yang mana para anggotanya memiliki
komitmen yang tinggi terhadap organisasi tersebut, dimana Martin dan Nicholls (dalam
Armstrong, 1991) menyebutkan terdapat 3 cara membangun komitmen anggota terhadap
organisasi, yaitu:
a. Membentuk rasa kepemilikan bagi anggota terhadap organisasi, dimana hal tersebut
juga meliputi penerimaan mereka secara keseluruhan menjadi bagian dari organisasi.
b. Membentuk dan membangun semangat anggota dalam menjalankan tugasnya, hal ini
dapat diperoleh dari motivasi yang diberikan terhadap mereka oleh pimpinan
ataupun sesama anggota.
c. Keyakinan terhadap manajemen organisasi, bagaimana seorang karyawan dapat
mengetahui bahwa manajemen dalam organisasinya tahu arah dari organisasi dan
mencapai kesuksesan.
Ambarwati, A., & Hangtuah, U. (2019). Perilaku Dan Teori Organisasi (Issue April 2018).
Arifin Tahir. (2014). Buku Ajar Perilaku Organisasi. In Buku Ajar Perilaku Organisasi.
www.deepublish.co.id
Mochammad Fattah, P. P. (2017). Manajemen Industri Perikanan. 1–214.
Nurandini, A., Lataruva, E., Prof, J., & Sh, S. (2014). Analisis Pengaruh Komitmen Organisasi
Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Pegawai Perum Perumnas Jakarta). 11(1), 78–
91. https://doi.org/10.14710/jsmo.v11i1.13164
Organisasi, B., & Furqon, C. (2002). Budaya organisasi. 1–13.
Unika, P. (2007). Perpustakaan Unika 1. 12, 1–6.
Utara, U. S. (2009). BAB II Tinjauan Pustaka Budaya Organisasi . 21.
Vol, J. O. M. F. (n.d.). JOM Fisip Vol. 3 No. 2 – Oktober 2016 1. 3(2), 1–9.
ANGGOTA KELOMPOK 11
1. MUHAMMAD FARHAN. A (1911521020)
2. UFA AURORA GUCIANO (1911522018)
3. ZAKIAH MAULANA (1911522020)