Imperialisme Dan Kolonialisme
Imperialisme Dan Kolonialisme
Di Susun Oleh:
A.Merkantilisme, Kapitalisme, dan
Pengaruh di Indonesia
Merkantilisme
Ciri – ciri :
Pengaruh di Indonesia :
Belanda yg menganut phm merkantilisme jg menerapkan phm tsb di
negeri jajahannya termasuk di Indonesia.
Perkembangan Kapitalisme
Urbanisasi besar-besaran
b). Bidang sosial Kota industri penuh kaum buruh
Melonjak kejahatan
Kaum buruh diperas majikan
Imperialisme kuno
( gold , glory , gospel ) Imperialisme modern
( cari tanah jajahan u/ dapat
Bhn mentah, tenaga murah,
Pasar bagi barang industri)
B. Kebijakan Pemerintah Kolonial
di Indonesia Abad ke-19 dan ke-20
Belanda tidak dapat lagi
Mengapa mengambil rempah2 dari
Bangsa Belanda lisabon yang telah
mencari Rempah2 dikuasai Spanyol
di Indonesia?
Thn. 1598
Jacob Van Neck dan Van Waerwyck
(tiba di Banten)
Rute Pelayaran Cornelis de Houtman
Penyebab Ketegangan :
Sikap Cornelis de Houtman yg kaku dlm perdagangan
Pieter Both
1610 - 1614
( di Ambon )
Joan Maetsycker
1653 – 1678
Memperluas ke Semarang
Jan Pieterzoon Coen
1619 - 1629
Peletak dsr imperialisme
Merebut Jayakarta – Batavia
( 30 Mei 1619 ) Cornelis Speelman
1681 – 1684
Antonio Van Diemen Menghadapi
1636 – 1645 perlawanan
Memperluas ke Malaka bersenjata
Monopoli Perdag. VOC
Verplichte Leverantie
Penyerahan wajib hasil bumi
Ekstirpasi
Menebang tanaman rempah2
Contingenten
Kewajiban bayar pajak(hsl bumi)
Pelayaran hongi
Utk mengawasi monopoli
Ketentuan areal & jml tanaman Perdag. VOC
Rempah2 blh ditanam
Sistem Birokrasi VOC
GUBERNUR JENDERAL
Anggaran pegawai
besar Deviden pd
Biaya perang Pemegang saham
Pendudukan Perancis
Persaingan dgn kongsi Atas Belanda
Dagang lain Hutang VOC
1) Bid. Birokrasi :
pst pmrnthn msk pedalaman
dewan penasihat
sekretariat negara
p. Jawa dibagi 9 prefektuur & 31 kab.
bupati sbg pegawai Belanda
Manipulasi
Otoriter perlawanan
stm pemerintahan (jual tanah, istana Bogor)
buruk
Penjajahan Inggris ( 1811 –
1816 )
Sejak Thn. 1811
EIC
Indonesia (orgns. dag. Inggris)
resmi dikuasai Inggris
Latar Belakang
Continental stelsel
Indonesia yg dikuasai
Memblokade
Bld - Perancis
perdag
Kapitulasi Tuntang
Jawa diserahkan
inggris
Tentara Hutang
Belanda Belanda
Jadi ISI
Bkn
Tawanan Tanggungan
Tgl 11sept 1811 inggris inggris
Oleh :
Auchmuty (inggris)
& Janssens ( Bld)
Pegawai Belanda
dpt jabatan bila
mau kerja sama
Pemerintahan Thomas Stamford Raffles
Tanggapan positif rakyat Indonesia
thd pmrnthn Raffles
Kebijakan Pemerintahan
p. Jawa mjd
16 karesidenan Penguasa pribumi
(turun –temurun)
Stm pmrnthn kolonial Dilepas kedudukan
corak barat
Blm mengenal
Pejabat Dag. ekspor
Sewenang-wenang
3). Bid. Hukum Berorientasi pd bsr kclnya kesalahan
Court of request
Penghapusan pynbank
Rafflesia
5). Bid ilmu History of java Arnoldi
pengetahuan
Kebun raya Bataviaach
Bogor Genootschap
Akhir Kekuasaan
Thomas Stamford Raffles
Convention
Of London Jajahan Bld tetap di tangan Inggris
Traktat Sumatra
Perang Aceh
(1873 – 1904)
ATURAN
Tanam Paksa
( Cultuur Stelsel )
AKIBAT & REAKSI
BIAYA PERANG
LATAR BELAKANG
TANAM PAKSA PERANG
PERANG KEMERDEKAAN
DIPONEGORO BELGIA
KAS KOSONG
HUTANG BANYAK
ATURAN
Rakyat Indonesia
REAKSI Perlawanan di Sumbar
Pembakaran tembakau di Jawa
Kaum pengusaha
Sistem tanam paksa dihapus Kaum humanis Belanda
Baron Van Hoevell
Edward Douwes Dekker
( Max Havellar – Multatuli )
Tanam paksa menimbulkan penderitaan
rakyat pribumi
Liberalisme berkembang di Eropa
LATAR BELAKANG
Politik Ekonomi liberal Partai liberal di Belanda menang
Tahun 1870
Traktat Sumatra
Perdagangan perantara
( penduduk timur asing ) :
1. P. Distribusi ( menyebarkan brng
Konsumsi pd penduduk pedesaan)
2. P. Koleksi ( mengumpulkan tanaman
dr petani u/ diterusakan pd pedagang
Perkembangan
besar )
Perdagangan
Penduduk pribumi
Hanya sebagai penggarap tanah
Bagi Belanda :
Untung besar
Belanda mnjd pusat perdagangan
tanah jajahan
Hasil perkebunan dan pertambangan
Mengalir ke Belanda
Akibat
Pol. Liberal Kolonial
Bagi Indonesia :
Tk. Kesejahteraan Penduduk merosot
Adanya krisis perkebunan
Konsumsi bhn makanan menurun
Usaha kerajinan rakyat menurun
Pengangkutan dgn gerobak menurun
penghasilannya
POLITIK ETIS
Ekonomi liberal Belanda
tdk mengubah nasib rakyat menindas
Latar Belakang rakyat
Dewan
Adanya
1. Desentralisasi Pemerintahan karesidenan
UU Desentralisasi
dihapus
Dibentuk
Dewan propinsi,
Volksraad
d. kota,
( badan
d. Lokal di luar Jawa
perwakilan
dibentuk
rakyat )
2. Irigasi ( pengairan )
Di Brantas dan Demak
3. Transmigrasi
Akibat adanya permintaan
Tenaga kerja di luar Jawa
Sekolah kelas I
( u/ org berkedudukan )
Sekolah kelas II
( u/ anak pribumi )
4. Edukasi
Didirikan 3 sekolah u/
Calon pamong praja
Pengadilan Gubernemen
(Dilaksanakan o/ pmrnthn
Kolonial)
5. Hukum dan
Pengadilan
Pengadilan Pribumi
( dilaksanakan menurut
Hukum adat )
KEGAGALAN POLITIK ETIS
Back
C. Perkembangan Ekonomi dan
Demografi di Indonesia Masa Kolonial
Kelompok padat : Jawa, Bali, Sumbar, Sulsel
Tingkat Kepadatan
Penduduk Kelompok sedang : Sumatra, Kalimantan,
Sulteng, Nusa Tenggara
Faktor alamiah
Faktor – Faktor :
Persebaran pnddk tdk merata
Tekanan sos-eko
Luas lap. Pekerjaan
Baiknya keamanan
Komunikasi & transport lancar
Peperangan
P. Jawa dijadiakn sbg pusat migarsi krn p. Jawa mrp pst keg. Modernisasi
Dan pst pendidikan ( pelajar, pedag, pegawai, militer, tukang )
Akibat Sosial Migrasi 1. hub. Antarsuku dan
antardaerah makin erat
2. Tumbuh Persatuan
3. Konflik penduduk asli &
pendatang
Penggolongan Penduduk :
a. Gol. Belanda Adanya peningkatan status atau
Gol. Eropa Pekerjaan seseorg krn pendidikan
Org bangsa lain Shg hal itu menarik kaum pribumi
b. Gol timur asing u/ mengikuti pendidikan
c. Gol Pribumi
Mobilitas geografis
Penggolongan Lapisan : mrp prbhn tmp. tinggal
a. Lap. Bawah ( buruh, tukang) Mobilitas sosiologi
b. Lap. Tengah (pegawai, pedag) Mrp prbhn pekerjaan
c. Lap. Atas ( bangsawan ) ( m. horisontal & m. vertikal).
Kebijakan Pemerintah Kolonial
Dlm Bid. Keagamaan
Menyelidiki kemunduran
Dewi Sartika kemakmuran penduduk di P. Jawa
dan usaha meningkatkan derajat kau wanita