Anda di halaman 1dari 20

Teknik Pewarnaan Sel Bakteri

Pengamatan Morfologi Sel Bakteri


DOSEN PENGAMPU
1.Rima Sintyadewi, S.Si., M.Si
TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa mampu:
1.Mengetahui dan memahami teknik pewarnaan
mikroba
2.Membedakan golongan bakteri gram positif dan
negative (khususnya bakteri pathogen)
3.Mengamati morfologi sel bakteri di bawah
mikroskop
INTRODUCTION
Pengamatan sel bakteri dilakukan
dengan teknik pewarnaan agar dapat Terdapat bermacam-
diamati secara jelas. macam jenis pewarnaan
Tujuan pewarnaan adalah : gram, paling umum
digunkan di laboratrium
1.Mempermudah pengamatan bentuk sel untuk penegakan
mikroba
diagnostic suatu
2.Memperjelas ukuran mikroba penyakit yg disebabkan
3.Melihat reaksi sel mikroba/bakteri oleh bakteri adalah :
terhadap pewarna yang diberikan  1. Teknik Pewarnaan
sebagai salah satu cara klasisifikasi Gram
bakteri (berhasil atau tidaknya suatu 2.Teknik Pewarnaan
pewarnaan sangat ditentukan leh waktu Ziehl Neelsen (ZN)
pewarnaan dan umur biakan (sebaiknya
24 jam)
PEWARNAAN ZIEHL
NEELSEN
Pewarnaan (pengecatan) Ziehl-
Neelsen (ZN), atau pewarna
bakteri tahan asam (pengecatan
Pemeriksaan ZN dilakukan pada
BTA). pasien yang diduga
Dalam cat ini mengandung zat terinfeksi Mycobacterium
warna karbol-fuchsin yang tuberculose yang menyebabkan
bersifat asam. tuberculosis
Pengecatan ZN merupakan Sampel berupa sputum
pewarna bakteri khas yang
digunakan untuk
organisme/bakteri tahan asam,
terutamanya Mycobacteria.
PRINSIP PENGECATAN ZN
Mycobacterium  memiliki dinding sel yang tebal
mengandung wax dari lipid dan asam mikolat yang
menyebabkan bakteri ini sulit ditembus oleh pengecatan biasa.
Komposisi cat ZN
1.ZN A: cat primer, berisi Carbol fuchsin 1% (merah gelap) dalam
5% phenol yang larut dalam bahan lipid seperti yang dimiliki
oleh dinding sel Mycobacterium Penetrasi cat ini akan
dipermudah dengan adanya pemanasan yang membantu carbol
fuchsin menembus dinding lipid menuju sitoplasma.
2.ZN B: decolorizing agent, berisi asam alkohol (3% HCl dan 95%
Ethanol). Sifat larutan ini mampu mengeraskan dinding sel yang
tersusun dari lipid. Dekolorisasi menggunakan asam alkohol
tidak dapat melunturkan cat primer (ZN A)
Jadi setelah pengecatan BTA, Mycobacterium akan tampak
berwarna merah karena Mycobacterium tahan terhadap
proses dekolorisasi oleh asam dan alkohol
PEWARNAAN GRAM
Merupakan teknik
pewarnaan yang digunakan
untuk dapat TUJUAN:
mengidentifikasi bakteri
Menegakkan
Teknik ini dapat diagnosis suatu
mengelompokkan bakteri penyakit yang
dalam 2 kelompok yaitu : diakibatkan oleh
1.Bakteri Gram Negatif infeksi bakteri
2.Bakteri Gram Positif
PEWARNAAN GRAM
Prosedur pewarnaan gram dapat membantu mengidentifikasi
organisme penyebab penyakit.
Contoh: penemuan bakteri diplokokus Gram negatif pada 
gonorrhea atau servisitis, bakteri gram positif berbentuk
batang pada anthrax, dan bakteri gram positif nonmotil tidak
berkapsul pada difteri.
Sampel biasanya diambil dari lokasi yang diduga mengalami
infeksi, misalnya mengambil aspirat paru, cairan
serebrospinal, jaringan kulit (bisa dengan melakukan biopsy
kulit), atau nanah dan darah. 
Gram (+) Vs Gram (-)
• Bakteri gram (+) • Bakteri gram (-)
tahan terhadap tidak tahan thd
proses proses
dekolorisasi dan dekolorisasi dan
tetap menyerap akan menyerap
pewarna pewarna kedua
pertama (Kristal (safranin)  sel
violet )  sel bakteri berwarna
bakteri berwarna merah di bawah
ungu di bawah mikroskop
mikroskop
PROSEDUR KERJA
A. Tahap Membuat Apusan/Sedian Bakteri
PROSEDUR KERJA
B. Tahap Pewarnaan Gram
Link Video Pewarnaan Gram
https://youtu.be/43tabWkl7UM
CARA PENGGUNAAN
MIKROSKOP YANG BENAR
Letakkan mikroskop di atas Putar revolver sehingga Hidupkan lampu
meja dengan cara lensa objektif dengan mikroskop, hingga dari
memegang lengan pembesaran lemah lensa okuler tampak
mikroskop sedemikian rupa berada pada posisi satu terang berbentuk bulat.
sehingga mikroskop berada poros dengan lensa
persis di hadapan pemakai. okuler yang ditandai
bunyi klik pada
revolver.
1 2 3
CARA PENGGUNAAN
MIKROSKOP YANG BENAR

5 6
Link Video Penggunaan
Mikroskop Cahaya Lampu
https://youtu.be/c0jvkZ5EOJU
A. Escherichia coli Keterangan :
1.Bakteri E.coli

•Perbesaran yang
digunakan 100 x
objektif dan ditetesi
minyak emersi
sebelum pengamatan
•Escherichia coli
merupakan bakteri
1
Gram negatif
berbentuk batang /
basil pendek. Selnya
bisa terdapat tunggal,
berpasangan, dan
dalam rantai pendek.
B. Staphylococcus aureus
Keterangan Gambar :
1.Bakteri
Staphylococcus
aureus

•Perbesaran yang
digunakan 100 x
objektif dan ditetesi
minyak emersi
sebelum pengamatan
•Staphylococcus
1 aureus merupakan
bakteri Gram gram
positif, bentuk coccus
(bulat) yang tersusun
dalam rangkaian tidak
beraturan atau
menyerupai buah
anggur.
C. Basil Tahan Asam (Mycobacterium tuberculosis)
Keterangan :
1.Bakteri Mycobacterium
tuberculosis

•Perbesaran yang
digunakan 100 x objektif
dan ditetesi minyak emersi
sebelum pengamatan
•Mycobacterium
tuberculosis berbentuk
batang lurus atau agak
bengkok.
•Metode pewarnaan adalah
Ziehl-Neelsen akan
tampak berwarna merah
dengan latar belakang biru.
Pada bakteri tersebut
setelah reaksi pewarnaan
akan menghasilkan warna
merah.
1

Anda mungkin juga menyukai