Anda di halaman 1dari 13

BANK INDONESIA

Oleh:
• Aremby Br Bangun 19202096
• Rori Okta Maria Siagian 192020007
• Muhammad Bayu 172020012
DEFINISI
BANK INDONESIA

Bank Indonesia adalah bank Sentral Republik Indonesia


yang merupakan lembaga Negara Independen dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya
Bank Indonesia juga bebas dari campur tangan
pemerintah dan atau puhak lain, kecuali untuk hal-hal yang
secara tegas diatur undang-undang
Sejarah
Bank Indonesia

Awalnya De javasche Bank menjadi Central bank pertama yang ada di


wilayah Indonesia. Lembaga financial ini didirikan oleh pemerintah Hindia
Belanda dengan perintah dari raja Willem I pada tahun 1828 yang berlokasi
dibatavia Jakarta
Penetapan BNI sebagai Central Bank di
Indonesiadilakukan melalui peraturan pemerintah
pengganti undang-undang dasar no 2 tahun 1946.
dalam menjalankan fungsinya BNI merupakan
lembaga yang bertugas mencetak Oeang Republik
Indonesia (ORI) yang dikenal sebagai mata uang
pertama milik Indonesia
Lanjut pada desember 1951 pemerintah Indonesia
memiliki kebijakan untuk menasionalkan De Javasche
Bank yang ditandai dengan UU no 24 tahun 1951
tentang nassionalisme De Javasche Bank NV. Tidak
sampai disitu saja, pada tanggal 1 juli 1952 pemerintah
mendirika Bank Indonesia dan ditunjuk sebagai bank
sentral indonesia
Tahun 1968, tugas serta fungsi yang dimiliki oleh Bank Indonesia mulai
berkurang dengan diterbitkannya UU Bank Sentral tahun 1968, dimana
BI tidak lagi menjalankan fungsinya sebagai bang komersial. Sebagai
gantinya, BI punya tugas menjadi agen pembangunan dalam upaya
meningkatkan taraf hidup rakyat
lalu adalagi perubahan tugas BI tpada tahun 1999 degan terbitnya UU
nomor 23 tahun 1999, peran terbarunya yaitu dalam memelihara serta
menjaga stabilitas nilai rupiah yang selanjutnya melalui amandepen
tahun 2004 ditambah lagi peran tambahan dalam upaya menguatkan
governance
Status dan kedudukan lembaga independen

Bank Indonesia mempunyai otonomi penuh dalam merumuskan dan


melaksanakan setiap tugas dan wewenangnya sebagaimana ditentukan dalam
undang-undang tersebut.

Maksudnya pihak luar tidak dapat mencampuri pelaksanaan tugas Bank


Indonesia, dan Bank Indonesia juga berkewajiban untuk menolak atau
mengabaikan intervensi dalam bentuk apapun dari pihak manapun juga
TUJUAN DAN TUGAS

tujuan BI didirikan adalah untuk mencapai dan


memelihara kestabilasn nilai rupiah dan melaksanakan
kebijaka moneter secara berkelanjutan, konsisten,
transparan, dan harus mempertimbangkan kebijakan
umum pemerintah dalam bidang perekonomian

Tugas BI
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2. Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran
3. Mengatur dan mengawasi bank
Tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan Moneter

Dalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, BI berwenang melakukan


hal-hal berikut, seperti:
1. Menetapkan sasaran-sasaran moneterr dengan memperhatikan sasaran laju inflasi
2. Melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara-cara yang termasuk, yapi
tidak terbatas pada:
• Penetapan tingkat diskonto
• Operasi pasar terubuka dipasar uang
• Penetapan cadangan wajib minimum, dan
• Pengaturan kredit atau pembiayaan
3. Memberikan kredit /pembiayaan berdasarkan prinsip syariah untuk jangka panjang paling
lama 90 hari kepada bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan jk. Pendek bank yang
bersangkutan
4. Melaksanakan kebijakan nilai tukar berdasarkan pada system nilai tukar yang telah
ditetapkan
5. Dalam hal suatu bank mengalami kesulitas keuangan yang berdampak sistemis
dan berpotensi mengakibatkan krisis yang membahayakan system keuangan, BI
dapat memberikan fasilitas pembiayaan darurat yang pendanaannya menjadi
beban pemerintah

6. Mengelolah cadangan devisa

7. Menyelenggarakan survey secara berkala atau sewaktu-waktu diperlukan yang


dapat bersifat makro atau mikro untuk emndukung pelaksanaan tugas, survey
dapat dilakukan oleh pihak lain berdasarkan pada penugasan dari BI
Peran BI sebagai LANDER OF THE LAST RESORT

Bank Indonesia juga berfungsi sebagai Lender Of The Last Resort.


Dalam melaksanakan fungsi ini Bank Indonesia dapat memberikan kredit
pembiayaan berdasarkan prinsip syariah kepada bank yang mengalami
kesulitan likuiditas jangka pendek yang disebabkan oleh terjadinya
mismatch dalam pengelolaan dana.
Pinjaman tersebut berjangka waktu maksimal 90 hari, dan Bank
penerima pinjaman wajib menyediakan agungan yang berkualitas tingi
serta mmudah dicairkan dengan nilai sekurang-kurangnya sama dengan
jumlah pinjaman
Kebijakan nilai tukar

nilai tukar yang lazim disebut kurs, mempunyai


peran paling penting dalam rangka tercapainya
stabilitas moneter dan dalam mendukung kegiatan
ekonomi. Nilai tukar yang stabik diperlukan untuk
terciptanya iklim yang kondusif bagi peningkatan
kegiatan dunia usaha
secara garis besar, sejak tahun 1970, Indonesia telah
menerapkan 3 system nilai tukar, yaitu nilai tukar tetap
mulai tahun 1970 sampai tahun 1978, system nilai
tukar mengambang terkendali sejak tahun 1978 dan
Dengan diberlakukannya system yang terakhir
ini, nilai tukar rupiah sepenuhnya ditentukan
oleh pasar sehingga kurs yang berlaku adalah
benar-benar pencerminan keseimbangan antara
kekuatan penawaran dan permintaan
untuk menjaga stabilitas nilai tukar, Bank
Indonesia pada waktu-waktu tertentu
melakukan sterilisasi di pasar valuta asing,
khususnya pada saat terjadi gejolak kurs yang
berlebihan

Anda mungkin juga menyukai