PENGERTIAN POLISHING MACHINE

  Polishing Machine (buffing machine)

     Alat ini dapat digunakan untuk menyikat

lantai maupun untuk mengkilapkan lantai,
hanya saja dibedakan oleh perlengkapan yang
dipakainya untuk mengkilapkan lantai maka
diperlukan buffing pad/softer pad atau
bantalan lunak sedangkan untuk menyikat
lantai digunakan scrubbing pad/bantalan
keras atau kapat juga memakai sikat.
BAGIAN-BAGIAN POLISHING MACHINE

Micro Switch, untuk menghidupkan mesin.

Machine handle, pegangan mesin.
Dual tigger micro switch, switch otomatis.
Tangki mesin.
 Kabel aliran listrik.
Jepitan pengatur tinggi rendahnya mesin.
 Roda mesin.
Machine over, penutup mesin.
Machine block.
Roda transmisi.
Ember.
Pad holder, tempat memasang bantalan.
Scrubbing brush, sikat lantai.
Shampoing brush, sikat untuk mencuci karpet.
buffing pad, bantalan lunak untuk mengkilapkan lantai.
 Polishing brush, sikat untuk menggosok/mengkilapkan lantai.
CONTOH GAMBAR POLISHING MACHINE
 CARA PENGOPERASIAN
her)
 Mesin poles ini penggunaannya memang untuk membersihkan dan juga mengkilapkan lantai Anda,
untuk itu peralatan pemoles lantai yang jenis Low Speed biasanya digunakan untuk memoles lantai
jenis marmer. Mungkin bagi Anda yang baru pertama kali menggunakannya, Anda akan terpelanting
karena tidak bisa menjaga keseimbangan Anda. Untuk itu sangat dibutuhkan pelatihan tentang cara
menggunakan mesin pemoles lantai (Polisher)
 Inilah beberapa hal yang perlu Anda ketahui dalam penggunaan alat pemoles lantai atau polisher,
diantaranya:
 Saat Anda menggunakan alat pemoles lantai ini kurang lebih selama 1 jam, maka istirahatkanlah
beberapa saat selama 10 menit, setelah itu Anda bisa menggunakannya kembali untuk kebutuhan
Anda.
 Setelah alat ini Anda gunakan, ada baiknya pad holdernya Anda lepas terlebih dahulu.
 Usahakan kabelnya tidak terkena air pada saat Anda melakukan pemolesan.
 Gunakan alas kaki saat alat berada digenangan air.
 Setelah selesai Anda gunakan, jangan langsung menggulung kabelnya diamkan dulu kurang lebih 10
menit agar mesinnya tetap stabil (normal kembali).
 Pastikan alat pemoles lantai tersebut selalu bersih setelah Anda gunakan.
 Setelah pemakaian, bersihkan bagian bawah pada alat tersebut dengan menggunakan kain bersih.
 CARA PERAWATAN
berikut untuk memperkenalkan tujuh metode perawatan.
 harus ditempatkan di roda belakang. Peralatan untuk memiringkan.
menghapus pad polishing setelah digunakan dan membersihkan pad polishing
dengan air panas.
 setelah akhirnya tidak perlu menggunakan minyak pelumas.
 kabel listrik harus ditempatkan di lokasi yang ditentukan. Jika ada masalah
dengan kabel listrik untuk menggantikan.
 segera setelah pembersihan frame dasar, untuk memastikan bahwa tidak ada
debu dan polishing agen.untuk secara teratur memeriksa ketatnya pita
tradisional. Pastikan untuk menyesuaikan sesak itu
 .abrasi dari mesin polishing harus diperiksa setiap saat. Jika kondisi serius, harus
segera diganti. Mesin atas polishing setelah penggunaan polishing
 pemeliharaan peralatan mesin, harus sesuai dengan persyaratan dasar untuk
melakukan pemeliharaan, dapat memperpanjang umur pelayanan peralatan, dan
produksi lebih efisien.
PENGERTIAN SAMPHOING CARPET

 Carpet shampoo adalah shampoo yang

mengandung busa aktif dan polymer khusus
sehingga dapat membersihkan dan
melindungi bulu-bulu carpet dari penyerapan
kotoran serta mengandung deodorized yang
dapat meninggalkan wangi segar pada carpet
BAGIAN-BAGIAN DARI MESIN
CARA PENGOPERASIAAN
Berikut adalah langkah kerja shampoing, adalah sebagai berikut:
  Vacum atau dersihkan karpet dengan menggunakan dry vacum untuk
memastikan karpet dalam keadaan baaik sebelum proses shampoing di
lakukan.
 Sirami karpet dengan air supaya menghilangkan bekas spot yang tertinggal
di karpet yang akan di shampoing.
 Tuangkan chemical yang sudah dicampur air dengan takaran (25
gr/3m2 dengan ± 250 ml air).
  Fungsikan mesin dengan perlahan lahan ke arah depan atau lurus supaya
tidak ada bagian yang tertinggal di shampoing lakukan secara berulang.
  Setelah selesai angkat mesin dan masukan chemical yang sudah di campur
air dengan gelas takar yang telah di sediakan chemical ke dua ini berfungsi
untuk menghancurkan busa pada saat proses shampoing.
  Lakukan proses penyedotan air dengan menggunakan wet vacum.
  Setelaah di vacum karpet di keringkan dengan menggunakan blower.
 PERAWATAAN

 Cara Perawatan karpet

 Di dalam perawatan carpate dilakukan dry
vacum secara rutin dengan waktu satu bulan
sekali supaya karpet terhindar dari spot atau
noda yang menempel pada karpet dan
supaya karpet tidak cepat rusak dan
kerusakan pada karpet di sebabkan oleh trolly
troly yang berlalu lalang dengan kapasitas
yang penuh dan cukup berat
TERIMAH KASIH