Anda di halaman 1dari 9

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

DI PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI


REGIONAL YOGYAKARTA
TAHUN 2022

Tanggal : 28 Juni 2022


Waktu :  
Sifat : Tugas Individu
Fasilitator : Ardiyanto Nugroho, SE., MM., Ak

No Data Uraian
a Nama Peserta Dyah Puspitasari, A. Md. Keb
b Instansi asal Peserta Pemerintah Kabupaten Rembang
c Nomor Absensi Peserta 24
MIND MAPPING
MATA PELATIHAN AGENDA 2
Berkeadilan Partisipatif Memahami dan
memenuhi kebutuhan

li k
masyarakat

ub
Aksesibel

nP
sparan

na
Tran
Perilaku

aya
Efektif & Efisien

Pel
Ramah, cekatan, solutif

p
nse
e sponsif dan dapat diandalkan

Ko
R
Mudah & Murah

Ber Berorientasi
Pelayanan
Melakukan perbaikan
tiada henti

Tidak Diskriminatif Akuntabel

Nilai Berorientasi Pelayanan

Standar berbasis kebutuhan dan kepuasan


Standar berbasis perundang- masyarakan sebagai pelanggan
undangan
Akuntabilitas Accountability is Accountability is
Kejujuran & Proses
memperbaiki a relationship a result oriented
Hukum
kinerja
Accountability
requiers reprting Mekanisme Program
Aspek-aspek Akuntabilitas
Akuntabilitas memerlukan
konsekuensi Kebijaka
Tingkatan n
Konsep Akuntabilitas

Pengertian
A Akuntabel
Pentingnya Tidak
menyalahgunakan
kewajiban setiap Perilaku kewenangan
individu, kelompok atau jabatan
Peran Melaksanakan tugas
institusi untuk
dengan jujur,
memenuhi tanggung konstitusional Menggunakan
bertanggungjawab, kekayaan & barang
jawab dari amanah yang
cermat, disiplin & milik negara secara
dipercayakan Peran belajar berintegritas tinggi bertanggungjawab,
kepadanya. efektif dan efisien
Peran demokrasi
Disrupsi Teknologi Kebijakan Pembangunan Hak Pengembangan
Nasional Kompetensi
Dunia VUCA
Konsepsi Kompetensi
Tantangan Lingkungan
Merit Sistem Strategis
Pengembangan
Kebijakan Pembangunan Kompetensi
Aparatur
K Kompeten Perilaku
Pendekatan Pengembangan
Pembangunan Aparatur
Kompetensi
RPJMN 2020-2024 Melaksanakan tugas
terbaik Meningkatkan Kompetensi Diri
Integritas Karakter ASN
Learn, Unlearn, Relearn
Nasionalisme Berkinerja dan
IT & Bahasa Asing Berakhlak
Networking
Profesionalisme Membantu orang lain
Hospitality belajar
Entrepreneurship
Wawasan Global
Melaksanakan
Pentingnya membangun
kebijakan publik
Peran ASN dalam rasa Nasionalisme &
mewujudkan suasana persatuan kebangsaas
Etika publik ASN Memberikan pelayanan
& budaya harmonis
dalam mewujudkan publik yang profesional dan
suasana harmonis berkualitas

Keanekaragaman Bangsa dan


Mempererat persatuan dan budaya di Indonesia
kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Potensi dan tantangan
Mewujudkan suasana harmonis dalam keanekaragaman

H
dalam lingkungan bekerja &
Harmonis
bagi ASN
memberikan layanan kepada
masyarakat Sikap ASN dalam
Konsep & teori keanekaragaman
nasionalisme kebangsaan berbangs

Nilai dasar harmonis


dalam pelayanan ASN
Perspektif Perspektif Perspektif Perspektif
modernis primordialis perenialis etnosimbolis
Makna loyal Loyal dalam core Urgensi Faktor internal
& loyalitas value ASN loyalitas ASN

Faktor eksternal
Loyal dalam konteks Konsep Loyal
organisasi pemerintah
Membangun

L
Memantapkan
Loyal
perilaku loyal
WasBang
Komitmen pada sumpah/
janji sebagai wujud
loyalitas Panduan Meningkatkan
Rela berkorban Perilaku Nasionalisme
untuk bangsa &
negara
Loyal ASN melalui
aktualisasi kesadaran BN Memegah teguh ideologi
Menjaga nama baik
sesama ASN, pimpinan,
Kemampuan awal Bela Pancasila, UUD 1945,
instansi & negara
Negara setia kpd NKRI serta
pemerintahan yang sah
Cinta tanah air

Setia pada Sadar berbangsa & Menjaga rahasia jabatan


Pancasila bernegara & negara
Adaptif sebagai
Perubahan Kompetisi di Organisasi adaptif Mudah menyesuaikan diri
nilai dasar ASN
lingkungan sektor publik
strategis
Kreatifitas & inovasi
Tantangan praktek Memahami Adaptif
Komitmen mutu administrasi publik

A
Menghadapi VUCA
dengan VUCA
Perkembang Mengapa Adaptif Adaptif
an Teknologi

Perilaku Adaptif Perilaku Adaptif


Lembaga/Organisasiona
Adaptif dalam
l
konteks
organisasi Panduan
Pemerintah Membangun
Organisasi Adaptif
Pemerintah Pemerintah dalam Pemerintah sebagai
yang adaptif Pusaran Perubahan organisasi yang Perilaku Adaptif
yang Dinamis tangguh Individual
Aspek normatif kolaborasi pemerintah Kolaborasi adalah bekerja sama
a. Pasal 34 ayat (4) Undang-Undang untuk menemukan ide dan
Nomor 30 Tahun 2014 menyelesaikan maslah rumit
b. Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang menuju visi bersama
Nomor 39 Tahun 2008
Konsep Kolaborasi
Kolaborasi pemerintah merupakan
Panduan perilaku kolaboratif ; proses yang melibatkan norma
membuka peluang semua pihak
bersama & interaksi saling
untuk berkontribusi, terbuka dalam
bekerjasama untuk menghasilkan menguntungkan antar aktor
nilai tambah, menggerakkan
pemanfaatan berbagai sumber daya
untuk tujuan bersama K Kolaboratif governance

Praktek dan aspek


normatif kolaborasi Kongkretisasi kolaborasi pemerintahan (WoG) adalah
pemerintah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan
upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan
Kolaborasi dalam konteks pemerintah dipengaruhi
sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
oleh faktor ; kepercayaan, pembagian kekuasaan,
gaya kepemimpinan, strategi manajemen dan
mencapai tujuan- tujuan pembangunan kebijakan,
formalisasi pada pencapaian kolaborasi yang efisien manajemen program dan pelayanan publik
dan efektif antara entitas publik

Anda mungkin juga menyukai