BERPIKIR MENANG-MENANG

CONTOH KASUS
KAMU SEDANG BERKENDARA DENGAN
MENGGUNAKAN SEPEDA MOTOR, DI TENGAH
PERJALANAN KAMU BERTEMU DENGAN SEORANG
NENEK YANG SEDANG KESAKITAN. SAAT KAMU
AKAN MENGHAMPIRI NENEK TERSEBUT, ADA
SESEORANG YANG MEMANGGILMU DARI ARAH
BELAKANG DAN ITU ADALAH SAHABATMU.
SAHABATMU MEMINTA TOLONG UNTUK PERGI KE
TEMPAT YANG SAMA DENGANMU.KAMU MERASA
HARUS MENOLONG KARENA KAMU BERHUTANG
BUDI DENGAN SAHABATMU. SAAT KAMU SEDANG
BERPIKIR ADA SESEORANG YANG KAMU SUKA
MEMANGGILMU UNTUK MEMINTA TUMPANGAN.

LALU SIAPA YANG AKAN KAMU TOLONG?

APA SIH BERPIKIR MENANG ITU?
Merupakan sikap hidup dan dasar untuk hidup berdampingan dengan orang lain
Hidup bukanlah kompetisi
Hidup yang sebenarnya adalah relasi dengan orang lain.
MENANG-MENANG bukan berpikir tentang MENANG – KALAH , KALAH – MENANG, atau KALAH -
KALAH
5 PARADIGMA INTERAKSI ANTAR
MANUSIA
MENANG – KALAH
KALAH – MENANG
KALAH – KALAH
MENANG
MENANG – MENANG

Sikap paling matang dalam hubungan adalah “MENANG-MENANG atau LEBIH BAIK TIDAK
MENANG - KALAH
 S I KAP M ENANG - K ALAH DAPAT M UNCUL DAL AM BE NT UK:
 M E NGGUNAKAN ORANG L AI N, BAI K SE CARA E M OS I ONAL
ATAU PUN FI SI K, UNT UK KE P E NTI NGAN DI RI .
 M E NCOBA UNT UK BE RADA DI ATAS ORANG L AI N.
 M E NJ E L E K- J E L E KKAN ORANG L AI N S UPAYA DI RI SE NDI RI
NAM PAK BAI K.
 S E L AL U M E NCOBA M E M AKSAKAN KE HE NDAK TANPA
M E M PE RHAT I KAN PE R ASAAN ORANG L AI N.
 I RI DAN DE NGKI KE T I KA ORANG L AI N BE RHAS I L .
(Kalah-Menang)
Dalam gaya ini seseorang tidak mempunyai tuntutan, visi, dan harapan
paradigma ini lebih mementingkan popularitas dan penerimaan maka menang bukanlah yang
utama
(Kalah-Kalah)

Biasanya terjadi jika dua pihak/orang yang bertemu sama-sama punya paradigma Menang-Kalah
Karena keduanya tidak bisa bernegosiasi secara sehat, maka mereka berprinsip “jika tidak ada
yang menang, lebih baik semuanya kalah”.
(Menang)

Orang bermentalitas Menang tidak harus menginginkan orang lain kalah.

Yang penting adalah mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.

(Menang-Menang)

Paradigma ini memandang kehidupan sebagai arena kerja sama, bukan persaingan.
Pada paradigma Menang-Menang ada nilai-nilai universal yang dipertimbangkan, seperti
kejujuran, keadilan, integritas, keseimbangan, sikap hormat, tanggung jawab, dll.
Apakah menang-menang itu realistis?

Apakah kita selalu harus menang?

 MENCIPTAKAN HUBUNGAN
MENANG-MENANG
MENANG – MENANG berarti...
Mencari pemecahan masalah yang membuat semua pihak menang.

Hal ini di dasari oleh hubungan yang....

SALING KETERGANTUNGAN
ARTI MENANG - MENANG
Adalah Bukanlah

Upaya yang berani Selalu “berbaik hati”

Cara terbaik menuju hub. Saling tergantung Selalu bisa dicapai
Aturan interaksi yang berdasarkan watak
Pola pikir yang berdasarkan kepribadian
Hubungan yang sukses dibangun berdasarkan sikap MENANG - MENANG

Kita harus menulis ulang naskah hidup kita untuk bisa berpikir MENANG - MENANG
WATAK MENANG - MENANG
Integritas
Kematangan
Mentalitas kelimpahruahan
Integritas
Satu dalam kata dan perbuatan

“Saya adalah orang yang sama dalam situasi apapun”