IMPEDANSI

By. Ahmad Hamzah

Model Terminal Saluran Transmisi
 Impedansi Input
Saluran transmisi lossless, dapat ditunjukkan bahwa impedansi yang
diukur pada posisi tertentu l dari impedansi beban ZL adalah:

dimana :
 Half-wave Length
Untuk kasus khusus dimana

di mana n adalah bilangan bulat (artinya panjang saluran adalah kelipatan dari seten-
gah panjang gelombang), ekspresi direduksi menjadi impedansi beban sehingga :

untuk semua n Ini termasuk kasus ketika n = 0, yang berarti bahwa panjang saluran
transmisi sangat kecil dibandingkan dengan panjang gelombang. Signifikansi fisik ini
adalah bahwa saluran transmisi dapat diabaikan (yaitu diperlakukan sebagai kabel)
dalam kedua kasus.
 Quarter-wave Length
Untuk kasus di mana panjang saluran adalah seperempat panjang gelombang, atau
kelipatan ganjil dari seperempat panjang gelombang, impedansi masukan menjadi:
 Beban Match
Kasus khusus lainnya adalah ketika impedansi beban sama dengan
impedansi karakteristik saluran (yaitu salurancocok), dalam hal ini
impedansi berkurang menjadi impedansi karakteristik saluran se-
hingga:
 Shorted
Untuk kasus beban korsleting (yaitu ZL = 0), impedansi masukan adalah
murni imajiner dan fungsi periodik dari posisi dan panjang gelombang
(frekuensi):
 Open
Untuk kasus beban terbuka , impedansi
masukan sekali lagi bersifat imajiner dan periodik:
 Impedansi Karakteristik (Zo)
Misal sebuah saluran trans-
misi yang sangat panjang (in-
finite length), pada titik input
diberi sinyal dan sinyal tidak
pernah mencapai output,
maka impedansi yang terukur
pada input saluran tersebut
adalah impedansi karakteris-
tik, yang dinyatakan dalam
satuan ohm dan dinotasikan
sebagai Zo
Sedangkan untuk kondisi
yang nyata, impedansi
karakteristik diukur pada
saluran transmisi yang pan-
jangnya tertentu dengan
ujung outputnya dipasang
sebuah beban yang
impedansinya sama dengan
impedansi karakteristik salu-
ran yang diukur tersebut
Rumus Impedansi Karakteristik
(Umum)

untuk losslessline (R dan G dianggap kecil), maka :

Contoh
Sebuah kabel paralel dengan spasi 2 cm dan Zo = 300 ohm. Tentukan
diameter kawat yang digunakan!

Jawab:
Tugas 1

Sebuah kabel paralel dengan spasi 3 cm dan Zo = 400 ohm. Tentukan

diameter kawat yang digunakan!
Koaksial
Contoh
Sebuah kabel koaksial dengan dielektrik 1,2. Tentukan
perbandingan diameter luar dan diameter dalam agar
menghasilkan impedansi karakteristik sebesar 72 ohm!
Jawab:
Tugas 2

Sebuah kabel koaksial dengan dielektrik 1,4. Tentukan

perbandingan diameter luar dan diameter dalam agar
menghasilkan impedansi karakteristik sebesar 74 ohm!
Thank you