Anda di halaman 1dari 9

ARSITEKTUR KOTA

Kota Lama Semarang

Dosen Pengampu :
Adinda Septi Hendriani, ST., MT.
Proses
Perancangan
Kawasan Perkotaan
Menurut Roger
Trancik
Tiga teori pokok
perancangan kota
a. Teori Figure Ground
b. Teori Linkage
c. Teori Place
KAWASAN KOTA LAMA SEMARANG

Batas kota lama semarang


Jaringan jalan
Solid

Linkage theory
a.Teori Figure Ground

Teori ini lebih menekankan pada pengenalan struktur kota figure and ground;
solid and void; atau building and open space. Figure adalah wilayah/ area kota
yang terbangun, sedangkan ground adalah wilayah/area kota yang tidak
terbangun. figure ground digambarkan dengan warna hitam dan putih yang
menjelaskan solid dan void, dimana warna hitam untuk mewakili solid dan warna
putih untuk mewakili void. Warna hitam pada peta merupakan gambaran dari
kawasan yang terbangun pada kawasan kota lama sedangkan warna putih
merupakan gambaran dari semua ruang diluar massa itu (terbangun).
Teori Figure Ground

Gambar. FIGURE GROUND KAWASAN KOTA


LAMA

 
figure ground yang berada di asrama CPM
1 Solid

Solid pada kawasan Kota Lama Semarang, terlihat rapat pada


daerah permukiman mpu Tantular dan jalan Cendrawasih yang
sebagian besar digunakan sebagai area permukiman dan
pergudangan yang dimana jarak antar bangunan saling
berdempetan. Dimana hal ini menunjukkan kawasan kota lama
memiliki tingkat kepadatan yang cukup tinggi terutama pada
area perdaganan
VOID

Pada kawasan kota lama memiliki void terlihat pada kawasan


koridor Suprapto yaitu pada taman Srigunting serta pada jalan
Garuda, dimana terdapat komplek asrama CPM. Void pada
kawasan Suprapto berupa taman yang digunakan pengguna
kawasan sebagai aktivitas sosial untuk berkumpul,
bersosialisasi dan beristirahat. Selain itu, void yang cukup jelas
juga terdapat pada jalan Garuda dimana terdapat taman serta
area terbuka pada komplek asrama CPM
VOID

seperti pada jalan Suprapto, jalan Tawang dan Jalan


Tantular. Sebagian besar permukiman penduduk tidak
memiliki void berupa halaman atau kebun, karena
sebagian besar permukiman merupakan area solid yang
langsung menghadap ke jalan.
Linkage Theory

• Linkage Theory berasal dari hubungan yang berbentuk garis dari


elemen- elemen yang satu ke elemen lainnya. Bentuk elemen ini
berupa jalan- jalan,pedestrian, Ruang terbuka yang berbentuk garis.
Pada kawasan kota lama, elemen linkage terbagi menjadi 3 yaitu berupa
garis (line), koridor dan sumbu (axis). Elemen garis di kawasan kota lama
ditunjukkan melalui jaringan jalan yang menyebar di kawasan kota lama.
Elemen ini merupakan elemen yang digunakan pengguna bangunan
(penghuni maupun pengunjung) untuk melakukan pergerakan pada
aktivitas sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai