Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PENELITIAN

1 E
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI TERHADAP MOTIVASI

ID
SL BELAJAR PADAANAK KELOMPOK B TK NUSA INDAH LOA JANAN

Oleh:

DWI LISTYAWATI

NIM. 1511305017
Latar Belakang Masalah

E2
ID
SL
Kegiatan pembelajaran di TK Menggunakan Metode Motivasi Belajar Menggunakan Media
harus menarik yang sederhana Film Animasi

Salah satu upaya guru adalah Kondisi ini memunculkan sikap Motivasi merupakan salah Media film Animasi pada
dengan menggunakan metode anak yang terlihat bosan dan satu faktor yang dapat umumnya disenangi oleh
pembelajaran mengobrol ataupun bermain
mempengaruhi anak-anak karena karakter
dengan benda di sekitarnya yang
lebih menarik.
keberhasilan suatu gambar yang menarik

e rP
Ini mengindikasikan rendahnya pembelajaran.

w
motivasi anak dalam kegiatan

Po
pembelajaran

of
w er
Po
e
Th
Lanjutan…

E3
ID
SL

TK Nusa Indah
Menggunakan Media Pembelejaran yang sederhana
Guru menggunakan media gambar saat proses pembelajaran berlangsung. media ini hanya berukuran satu lembar kertas folio, sehingga
membuat anak yang duduk jauh dari guru kurang dapat melihat gambar.
Penggunaan media ini sangat disayangkan mengingat di sekolah ini keberadaan pendukung media pembelajaran berbasis teknologi
sebenarnya sudah tersedia, yaitu meliputi sebuah Laptop dan LCD.

Tertarik Melakukan Penelitian


Pada TK Nusa Indah Loa Janan

Berkenaan dengan permasalahan guru dalam upaya memotivasi anak, penggunaan media yang belum optimal serta adanya indikasi potensi film
animasi dalam meningkatkan motivasi belajar anak, peneliti tertarik untuk melakukan kajian lebih lanjut dengan melakukan sebuah penelitian

t
oin
yang berjudul “ Pengaruh Penggunaan Media Film Animasi Terhadap Motivasi Belajar Pada Anak Kelompok B TK Nusa Indah Loa Janan “

rP
we
Po
of
er
ow
eP
Th
Rumusan Masalah & Tujuan Penulisan

E4
ID
SL
Rumusan Masalah
Adakah Pengaruh penggunaan media film animasi
terhadap motivasi belajar anak kelompok B TK Nusa
Indah Loa Janan ?

Tujuan Penulisan
Untuk Mengetahui adakah pengaruh media film animasi terhadap
motivasi belajar anak kelompok B TK Nusa Indah Loa Janan.
KAJIAN PUSTAKA

E5
ID
Kajian Pustaka Buku-Buku
SL MEDIA FILM ANIMASI
Kriteria Film
Yang Baik
Kelebihan Kekurangan Untuk Anak
Teknik
Film Film
Film
Animasi Animasi
Animasi
Pengertian 1. Program anak tidak
Film menempatkan tema anti sosial,
1. Memerlukan kemampuan tema seksualitas, tema supra
Animasi Mengembangkan imajinasi,
khusus untuk membuat natural dan tema-tema ang
Berdasarkan materi atau membuat objek diam gambar atau membuat bertentangan dengan
bahan dasar objek menjadi menarik dan efek gambar agar nampak pendidikan sebagai daya tarik
Media audio-visual animasi yang dipakai bergerak, rata-rata banyak hidup acara tersebut
berupa serangkaian Hallas,secara umum dusukai anak, menjadi 2. Tidak semua film animasi 2. Program tersebut memiliki alur
membagi menjadi 2 media hiburan dan cerita yang simpel,
gambar diam yang dapat dijadikan media
informasi, menjelaskan memperlihatkan batas yang
diproyeksikan sehingga bagian besar yaitu: pembelajaran, kecuali jika jelas antara baik dan buruk,
terlihat hidup (bergerak) 1. Film animasi dwi- sesuatu yang terlihat film tersebut sengaja boleh dan tidak boleh,
dan mengandung pesan matra (flat abstrak, penayangannya dirancang dan diproduksi 3. Tidak menggunakan kata-kata
animation ) dapat diulang, dihentikan dengan tujuan khusus yang tidak pantas diucapkan
yang efektif karena
2. Film animasi tri-matra maupun dipercepat sesuai 3. Membutuhkan alat dan didengar oleh anak
memiliki gambar 4. Program itu dapat
kebutuhan, bagus pendukung yang
menarik dan interaktif (object/plastic kompleks, seperti televisi, menumbuhkan satu nilai positif
untukmenjelaskan suatu
animation atau laptop dan LCD. pada anak
proses melalui gambar- 5. Tontonan tersebut disukai oleh
gambar tidak hidup anak-anak
KAJIAN PUSTAKA

E6
ID
Kajian Pustaka Buku-Buku
SL
MOTIVASI BELAJAR

Pengertian Motivasi Belajar


Motivasi Belajar adalah konidisi psikologis yang mendorong anak untuk mengikuti kegiatan belajar dengan senang
dan belajar secara sungguh-sungguh, yang selanjutnya akan membuat cara belajar anak yang sistematis, penuh
konsentrasi dan dapat menyeleksi kegiatan-kegiatannya.

Fungsi Motivasi Belajar


Motivasi berfungsi sebagai daya penggerak dan penguat anak untuk melakukan perbuatan yang ditujukan
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan adanya motivasi pada diri anak akan menimbulkan kesiapan
u n t u k m e m u l a i a t a u m e l a n j u t k a n s u a t u t i n d a k a n d a l a m b e l a j a r. S e l a n j u t n y a a k a n m e m b u a t a n a k m e n j a d i
t e k u n d a n s e n a n g d a l a m b e l a j a r. S e b a l i k n y a , a p a b i l a a n a k k u r a n g a t a u t i d a k m e m i l i k i m o t i v a s i u n t u k b e l a j a r,
m a k a d i a t i d a k a k a n t a h a n l a m a b e l a j a r. O l e h k a r e n a i t u , k e b e r a d a a n m o t i v a s i a d a l a h s y a r a t m u t l a k u n t u k
belajar

t
oin
Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

rP
we
Po
Faktor yang dapat mempengaruhi motivasi ada dua hal, yaitu yang berasal dari dalam diri anak berupa keinginan dan

of
dorongan belajar, harapan akan cita-cita dan aspirasi anak dan kemampuan belajar. Sedangkan faktor dari luar diri anak

er
ow
berupa kondisi jasmani, kondisi lingkungan kelas, unsur-unsur dinamis dalam belajar serta upaya guru saat membelajarkan

eP
anak

Th
KAJIAN PUSTAKA

E7
ID
Kajian Pustaka Buku-Buku
SL Motivasi Belajar

v a s i Bel aj a r
Strategi Moti
iri Mo t i va si
Ciri – C
M e n u r u t C a t h a r i n a Tr i A n n i
1. Membangkitkan minat belajar ( guru dapat
Menurut Abin Syamsudin Makmum menunjukkan bahwa pengetahuan yang
1. Durasinya kegiatan (berapa lama kemampuan dipelajari sangat bermanfaat bagi mereka )
penggunaan waktu untuk melakukan kegiatan) 2. Mendorong rasa ingin tahu anak ( Metode
2. Frekuensi kegiatan (berapa sering kegiatan pembelajaran studi kasus, inkuiri, diskusi,
dilakukan dalam periode waktu tertentu) curah pendapat dan sejenisnya )
3. Presistensinya (ketepatan dan kelekatannya) pada 3. M e n g g u n a k a n Va r i a s i m e t o d e p e n y a j i a n y a n g
tujuan kegiatan. menarik ( Menggunakan materi pembelajaran
4. Ketabahan, keuletan, dan kemampuannya dalam yang menarik dan penggunaan variasi metode
mengadapi rintangan dan kesulita untuk mencapai penyajian )
tujuan 4. Membantu anak dalam merumuskan tujuan
5. Devosi (pengabdian) dan pengorbanan (uang, belajar (anak akan termotivasi dalam belajar
tenaga, pikiran, bahkan jiwanya atau nyawanya) apabila tujuan itu dirumuskan oleh dirinya
untuk mencapai tujuan. sendiri bukan ditetapkan orang lain )
KAJIAN PUSTAKA

E8
ID
Kajian Pustaka Skripsi

SL

Media film animasi merupakan salah satu


contoh variasi media pembelajaran

Penelitian
Pengaruh penggunaan media film Pengaruh pemanfaatan media
animasi terhadap kemampuan pembelajaran film animasi terhadap
memahami cerita pada anak tunagrahita hasil belajar IPS
ringan kelas VII di SLB-C Setya Darma
Yanti Eka Terdapat perbedaan signifikan hasil
Terdapat pengaruh yang signifikan Muhammad belajar siswa antara kelas yang
penggunaan media film animasi terhadap Sugiyanti
Rahmatullah menggunakan dan tidak
kemampuan memahami cerita pada anak ( 2013 ) menggunakan media film animasi
tunagrahita ringan setelah perlakuan
Lanjutan…

E9
ID
SL
Menurut Hegarty perkembangan teknologi dewasa ini , film animasi mampu menyediakan tampilan-tampilan
visual yang lebih kuat dari berbagai fenomena dan informasi-informasi abstrak yang sangat berperan untuk
meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar.

Hal ini dianggap sesuai jika media film animasi diterapkan di TK mengingat karakteristik anak yang belum
mampu berfikir abstrak

Terkait dengan hal tersebut, maka peneliti ingin mengetahui berapa besar pengaruh penerapan media film
animasi terhadap motivasi belajar anak dengan cara melakukan eksperimen.
Penelitian ini menggunakan media film animasi yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di Taman
Kanak-Kanak

t
Kerangka Pikir Penelitian

oin
rP
we
Po
of
Media Film Animasi ( X ) Motivasi Belajar ( Y )

er
ow
eP
Th
0
Metode Penelitian

E1
ID
SL
Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di TK Nusa Indah, yang beralamat di jalan Gerbang Dayaku, Desa Loa Duri Kecamatan
Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sekolah ini dipilih sebagai objek penelitian karena merupakan salah satu sekolah yang memiliki fasilitas pendukung
dalam penerapan media film animasi dalam proses pembelajaran. Selain itu, penelitian mengenai film animasi
belum pernah di lakukan di sekolah tersebut.

Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November semester I tahun ajaran 2017/2018.
1
Metode Penelitian

E1
ID
SLDesain Penelitian Populasi Penelitian Sampel Penelitian
Variabel Penelitian

Pada penelitian ini yang digunakan Penelitian ini menggunakan dua jenis
Pengambilan sampel untuk
adalah penelitian kuasi eksperimen Populasi dalam kelompok eksperimen dan variabel, yaitu variabel bebas
dengan desain Nonequivalen Control penelitian ini adalah kelompok kontrol dilakukan (independent) dan variabel terikat
Group Design. Penelitian ini dilakukan dengan teknik sampel bertujuan (dependent). Sugiyono menyatakan
seluruh peserta didik
(sampling purposive). bahwa, variabel independent (variabel
terhadap dua kelompok, kelompok kelompok B TK Pada penentuan sampel ini yang bebas) adalah variabel yang
pertama diberi perlakuan sedangkan Nusa Indah yang menjadi pertimbangan adalah mempengaruhi atau yang menjadi sebab
kelompok kedua tanpa perlakuan. terdiri dari 16 anak usia dan kematangan
perubahannya atau timbulnya variabel
Kelompok yang diberi perlakuan dengan perempuan dan 14 perkembangan. Selanjutnya
jumlah anak yang memenuhi dependent (terikat), sedangkan variabel
pembelajaran menggunakan media film anak laki-laki, dependent (variabel terikat) merupakan
adalah 15 anak terdiri dari 8 anak
animasi disebut kelompok eksperimen dengan jumlah laki-laki dan 7 anak perempuan variabel yang dipengaruhi atau yang
dan kelompok tanpa perlakuan disebut keseluruhan peserta sebagai kelompok eksperimen, menjadi akibat karena adanya variabel
kelompok kontrol. Pada kelompok didik 30 Anak. dan 15 anak terdiri dari 6 anak bebas. Variabel bebas (X) dalam
laki-laki dan 9 anak perempuan penelitian ini adalah media film animasi,
eksperimen dan kelompok kontrol sama- sebagai kelompok kontrol.
sama dinilai motivasinya dalam sedangkan variabel terikat (Y) adalah
mengikuti pembelajaran hingga akhir. motivasi belajar.
2
Lanjutan…

E1
ID
Metode penelitian

SL Observasi ini dilakukan peneliti pada saat dilakukannya pembelajaran dengan media gambar
sederhana pada kelompok control dan pada saat dilakukannya pembelajaran dengan media film
animasi pada kelompok eksperimen. Peneliti menggunakan pedoman pengamatan untuk mengamati
proses pembelajaran yang sedang berlangsung dan aktivitas anak. Pengamatan yang digunakan
berupa lembar observasi yang sudah dirinci,sehingga menampilkan aspek-aspek dari proses yang
harus diamati.

Teknik
Pengumpulan
Data
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui
dokumentasi dan observasi langsung pada
Pada penelitian ini peneliti proses pembelajaran menggunakan media
menggunakan pedoman panduan film animasi dan pembelajaran dengan
Instrumen Teknik media gambar sederhana di TK Nusa Indah
observasi dengan bentuk skala yaitu Analisis
Pengumpulan Loa Janan. Analisis data yang digunakan
skala Likert maka dapat
Data Data dalam penelitian ini menggunakan statistik
dikemukakan indikator-indikator
dari variabel deskriptif kuantitatif.
3
Definisi Operasional

E1
ID
SL

Media Film Animasi


Film animasi yang digunakan dalam penelitian ini ditujukan untuk anak usia TK dengan mengambil tema tentang
pengenalan nama-nama binatang. Film animasi ini menceritakan tentang kisah petualangan 2 orang anak dan seekor
burung. Tayangan film animasi ini terbagi menjadi 8 seri, dimana masing-masing seri memperkenalkan 3 jenis binatang,
yang meliputi jerapah, harimau, dan gajah, anjing, kucing, dan kelinci, domba, sapi, dan kuda, singa, monyet dan
burung, kepiting,kura-kura dam kudanil, lumba-lumba, hiu, dan paus, ikan, bintang laut dan kuda laut, katak, berang-
berang dan buaya.

Motivasi Belajar
Motivasi belajar dalam penelitian ini didefinisikan sebagai dorongan yang berasal dari dalam maupun dari luar
diri seseorang untuk melakukan suatu kegiatan belajar yang diarahkan untuk mencapai tujuan belajar yang
diinginkan. Motivasi belajar ini ditunjukan dari durasi anak ketika mengerjakan kegiatan, frekuesi saat
mengerjakan kegiatan, presistensinya, ketabahan, keuletan dan kemampuannya dalam menghadapi rintangan
dan kesulitan untuk mencapai tujuan, devosi, tingkatan aspirasinya, tingkatan kualifikasi prestasi atau produk
serta arah sikapnya terhadap kegiatan.
4
Manfaat Penelitian

E1
ID
SL
Manfaat Teoritis
Memberikan sumbangan pemikiran dan informasi bagi
perkembangan ilmu pengetahuan tentang pengaruh
penggunaan media film animasi terhadap motivasi
belajar
Manfaat Praktis
1. Bagi Guru : Sebagai masukkan untuk meningkatkan motivasi belajar
melalui penggunaan media film animasi.
2. Bagi Anak : Mempermudah anak dalam memahami materi yang
diajarkan guru dalam pembelajaran dan Memfasilitasi anak dengan
gaya belajar auditif maupun visual
3. Bagi Sekolah : Bahan pertimbangan bagi sekolah dalam pengambilan
kebijakan yang terkait dengan media pembelajaran yang akan
digunakan oleh guru untuk meningkatkan motivasi belajar anak
menggunakan film animasi.
5
SISTEMATIKA PENULISAN

E1
ID
SL
Bagian Awal Bagian Isi Bagian Akhir
Halaman Sampul A. Latar Belakang Masalah Daftar Pustaka

Proposal Penelitian B. Rumusan Masalah Lampiran

Judul Penelitian C. Tujuan Penulisan

Lambang IAIN Samarinda D. Kajian Pustaka

Nama dan Nim E. Metode Penelitian


Program Studi F. Definisi Operasional dan
Fakultas dan Institut Penegasan Istilah

t
G. Manfaat Penelitian

oin
rP
we
H. Sistematika Penulisan

Po
of
er
ow
eP
Th
That’s all. Thank you! 

Anda mungkin juga menyukai