Anda di halaman 1dari 12

VIDIO PROFILE JATIBARANG

HAMDAN YUSUF BACHTIAR


D3 DESAIN KOMUNIKASI
VISUAL
JATIBARANG
 Jatibarang adalah sebuah kecamatan yang
berada di kabupaten Brebes. Mempunyai luas
35 KM dan Memiliki 22 desa, serta memiliki
penduduk sekitar 10.000 jiwa. Rata rata
penduduknya berprofesi sebagai petani dan
pegawai negeri.
 Jatibarang adalah tempat yang strategis
karena memjadi kecamatan penghubung
antar kabupaten Brebes dan Kabupaten
Tegal. Berjarak 12 km dari pusatkota
kabupaten Tegal, dan 10 KM dari pusat kota
Kabupaten Tegal
 Jatibarang di kenal kota sejarah yang religus
karena mempunyai 2 icon kota yaitu PG
jatibarang dan Pondok Pesantren Darusalam
PG JATIBARANG
 Pabrik gula (PG) Jatibarang adalah pabrik gula
peninggalan Belanda di Hindia Belanda . PG
Jatibarang dibangun tahun 1842.
 PG Jatibarang setelah
kemerdekaan Indonesia masuk dalam wilayah PTPN
IX (Persero), karena besarnya biaya operasional dan
perawatan serta berkurangnya lahan untuk
penanaman tebu, maka dari 3 pabrik gula itu
digabungkan menjadi satu, yaitu di Jatibarang.
 Pabrik Gula Jatibarang didirikan pada tahun 1842
oleh NV Mij tot Exploitatie der Suiker Onderneming.
Berdasarkan PP No.24 tanggal 16 April 1959 tentang
Penetapan Perusahaan–perusahaan Pertanian atau
Perkebunan Milik Belanda dibawah penguasaan RI
SK Mentan No.229/UM/57, tanggal 10 Desember
1957 dibentuk Pusat Perkebunan Negara Baru (PPN
Baru).
TAMAN MBESARAN
 Mbesaran berasal dari kata Besar-an yang artinya
besar (rumah besar) sehingga masyarakat
sekitarnya menyebutnya dengan nama Mbesaran.
Dari tahun ketahun, rumah Mbesaran ditempati
oleh administrator (pimpinan pabrik gula)
beserta keluarga dari mulai Pemerintahan
Belanda hingga saat penyerahan pabrik gula dari
Pemerintah Belanda kepada Pemerintahan RI
pada tahun 1957. Hingga tahun 2009 masih
ditempati oleh administrator, namun pada tahun
2010 Mbesaran tersebut sudah tidak ditempati
oleh administrator karena dirasa terlalu besar
dengan kondisi saat ini. Sehingga administratur
pada saat itu, yakni Ir. Djoko Wahjoediono,
mengambil kebijakan untuk tidak menempati
rumah Mbesaran, yang lalu dijadikan sebagai
tempat wisata dan dijadikan salah satu museum.
LOCOMOTIVE REMISE
 Remise adalah salah satu stasiun/bagian yang ada di dalam
PG Jatibarang dan juga pabrik gula lainnya di Indonesia.
Remise PG Jatibarang termasuk yang megah dan besar dari
seni arsitekturnya.
 Remise adalah tempat berkumpulnya lokomotif, baik
lokomotif uap maupun diesel, juga disebut sebagai garasinya
lokomotif. Bangunannya juga masih asli dengan arsitektur
dan desain dari Belanda.
 Kondisinya masih sangat baik dari mulainya didirikannya
pabrik ini tahun 1842 hingga kini masih kokoh berdiri. Hal ini
menandakan bahwa pada masa tersebut arsitektur
bangunannya dibuat untuk jangka waktu yang lama sehingga
kualitasnya sangat baik. Bangunan remise menghadap ke
timur dan terdiri dari 9 pintu masuk untuk loko dan dapat
menyimpan sekitar 10 loko atau lebih. Di depan remise juga
terdapat sebuah meja putar untuk membalik arah lokomotif.
PONDOK PESANTREN DARUSALAM
 Brebes, kota  ini juga mencetak ulama dan pribadi-pribadi 
paripuna melalui perjuangan para ulama dengan dakwahnya
diantaranya adalah pondok pesantren DARUSSALAM di
bawah asuhan As-Syaikh Sholeh Muhammad Basalamah.  
Syaikh Sholeh Muhammad Basalamah, nama ini sungguh
tidak asing lagi bagi masyarakat Brebes, melalui perjuangan
yang sangat melelahkan, beliau mendirikan sebuah yayasan 
Pendidikan Islam Darussalam pada tahun 1988.
 Program Pendidikan: Ponpes Darussalam mendidik para
santrinya dengan cara  menerapkan tarbiyyatussalaf,  yang
dikolaborasiakan dengan kurikulum yang diadopsi dari
pembelajaran di Timur Tengah, seperti kebanyakan pondok
salaf  yang lain, pondok ini juga tidak menyertakan pendidikan
 formal, seperti SD bahkan sampai Perguruan Tinggi, akan
tetapi ijazah yang dikeluarkan bisa digunakan untuk mendaftar
ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi, baik di Indonesia atau
di Timur Tengah. Jenjang pendidikan yang ada di pondok ini
 dimulai dari i'dadi, ibtida, tsanawiy, kemudian aliyah.
SYECH SOLEH MUHAMMAD BASSAMALAH
MASJID AL ITIHAD

 MASJID AL ITIHAD TERLETAK DI PUSAT


JATIBARANG
 MENJADI MASJID TERBESAR DI KABUPATEN
BREBES
 MAMPU MENAMPUNG HINGGA 10.000 JAMAAH
 BERGAYA ARSITEKTUR TIMUR TENGAH
 MEMILIKI LUAS 5.000 METER PERSEGI
 DIREMISKAN PADA TAHUN 2009 OLEH WAKIL
PRESIDEN RI Drs. H. M. JUSUF KALLA
PROSES PEMBUATAN VIDIO

 MELAKUKAN OBSERVASI
 MEMBUAT STORYBOARD
 MEMBUAT NASKAH / SCREEN PLAY
 MELAKUKAN PROSES PENGAMBILAN GAMBAR
 MELAKUKAN PROSES PEREKAMAN SUARA
 PROSES EDITING
TEKNIK PENGAMBILAN VIDIO

 Low Angle Sudut pengambilan dari arah bawah obyek sehingga kesan objek jadi membesar.
 High Angle Sudut pengambilan dari atas obyek sehingga kesan obyek jadi mengecil. Selain
itu teknik pengambilan gambar ini mempunyai kesan dramatis, yakni kesan kerdil.
 Still Merupakan teknik pengambilan gambar dengan posisi lensa kamera dan kepala kamera
statis atau diam pada saat melakukan pengambilan gambar.
 Pan Merupakan teknik pengambilan gambar dengan menggerakan kepala kamera mengikuti
obyek yang bergerak ke kanan atau ke kiri dengan body kamera statis
 Zoom Merupakan teknik pengambilan gambar dengan menggerakan lensa kamera untuk
mendekati obyek ataupun menjauhi obyek dengan kepala kamera dan badan kamera statis
atau tidak bergerak.
 Track Merupakan teknik pengambilan gambar dengan menggerakan body kamera mendekati
obyek atau menjauhi obyek. Dengan lensa kamera dan kepala kamera statis.
ALAT YANG DIGUNAKAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai