Keliping Hasil Perjalanan Di Kab. Tulang Bawang Barat: Disusun Oleh: Nama Siswa: Raissa Elsarinda Kelas: XI
Keliping Hasil Perjalanan Di Kab. Tulang Bawang Barat: Disusun Oleh: Nama Siswa: Raissa Elsarinda Kelas: XI
HASIL PERJALANAN
DI KAB. TULANG BAWANG BARAT
Disusun Oleh:
Nama siswa: Raissa Elsarinda
Kelas : XI
2. Patung 4 Marga
Wajah yang menghiasi relief ini merupakan 4 pemimpin marga yang bercerita tentang
keberadaan marga atau suku asli Lampung yakni Megou Pak. Keempat marga tersebut antara
lain Marga Tegamoan, Marga Boay Bolan di wilayah Bolan Udik dan Bolan ilir, Marga Suay
Umpu diwilayah sungai Umpu, Mesuji dan Marga Buay Aji di Wilayah Aji.
Patung ini sudah dibangun sejak tahun 2016 dengan maksud pembangunanya yakni untuk
mengabadikan dan melestarikan sejarah adat Megou Pak dan memperkenalkan pada generasi
milenial. Monumen ini juga memiliki kaitan yang erat dengan kekerabatan dna persatuan
masyarakat adat Lampung Pepadun.
Dahulunya sebelum dibangun monumen ini, tempat ini merupakan sebuah hutan belantara yang
masih banyak ditumbuhi pohon-pohon karet dan terdapat tebing-tebing yang tinggi. Patung
hokage ini masih terbilang asri karena lokasinya cukup jauh dari pemukiman penduduk dan
minimnya penerangan saat malam hari.
Islamic Center Tulang Bawang Barat terletak di Pulung Kencana, Kelurahan Panaragan Jaya,
Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat (TUBABA)
Untuk menuju tempat ini jika dari Bandar Lampung membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam dengan
menggunakan kendaraan pribadi. Lokasi yang lumayan jauh jika diakses menggunakan motor
namun tidak akan terasa lelah ketika sudah sampai tempat.
Sebenarnya lebih dikenal dengan Masjid 99 Cahaya atau Masjid Asmaul Husna, masjid ini
memiliki desain arsitektur yang sangat berbeda dari kebanyakan Masjid di Indonesia bahkan
dunia.
Sebab masjid ini dibuat secara vertikal dan tidak memiliki menara dan kubah diatasnya. Arti
nama Masjid Baitu Shobur sendiri yaitu “Tempat Orang Yang Sabar”. Selain itu ada filosofi
tersendiri dari masjid 99 cahaya ini, yaitu:
• Memiliki ukuran 34×34 meter diambil dari banyaknya jumlah sujud ketika menjalankan
Sholat Wajib dalam Umat Islam.
• Ditopang dengan 114 pilar dari beton merupakan lambang banyaknya surat dari kitab suci
Al-Qur’an.
• Sedangkan kubah yang tidak ada pada masjid ini tentu memiliki makna tersendiri. Jika
kebanyakan masjid umumnya memiliki kubah yang berbentuk bulat, maka di Masjid
Asmaul Husna ini dibentuk persegi lima. Artinya melambangkan sholat wajib yang
jumlahnya lima.
• Kemudian masjid ini mempunyai tinggi 30 meter yang memiliki arti bahwa Juz dalam Al-
Qur’an ada 30 Juz.
• Anda dapat melihat rumah adat Lampung di sekitar Masjid di Islamic Center Tuba Barat
ini. Terletak disebelah Masjid Agung, nama rumah adat Lampung ini bernama “Sesat
Agung Bumi Gayo”
4. Uluan Nughik
Merupakan tempat wisata budaya yang di bangun sejak tahun 2019 dan dibuka pada awal tahun
2020. Mendapatkan julukan sebagai kota budaya tentu saja pemerintah Kabupaten Tuba Barat
tidak ingin mengecewakan wisatawan yang datang untuk mengenal budaya Lampung lebih jauh,
sebab itulah semua tempat wisata yang ada di Tulang Bawang Barat mengangkat tema
kebudayaan daerah.
Uluan Nughik ini menjadi lokasi wisata yang sangat rekomended untuk dikunjungi bagi Agan
Sista pecinta budaya dan keindahan alam, karena di sini GanSis dapat menikmati kedua hal
tersebut dalam satu lokasi wisata.