Anda di halaman 1dari 24

Pesawat

Sederhana
KI DAN KD

3.3 Menjelaskan konsep 4.3 Menyajikan hasil


usaha, pesawat penyelidikan atau
sederhana, dan pemecahan masalah
penerapannya dalam tentang manfaat
kehidupan sehari-hari penggunaan pesawat
termasuk kerja otot pada sederhana dalam
struktur rangka manusia. kehidupan sehari-hari.
Indikator Pembelajaran

Indikator Pembelajaran
 Mendefinisikan Pesawat Sederhana
 Menyebutkan macam-macam pesawat sederhana
 Mengidentifikasibenda-benda yang bekerja
berdasarkan prinsip pesawat sederhana
 MengIdentifikasikan anggota gerak manusia
berdasarkan prinsip peswat sederhana
Discovery Learning
 Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Menyampaikan tujuan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan
dan memotivasi siswa memberi
motivasi siswa agar dapat belajar dengan aktif dan kreatif
2 Menyajikan informasi Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan cara demonstrasikan
atau
lewat bahan bacaan
3 Mengorganisasikan Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk
siswa dalam kelompok- kelompok
kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara
efisien
4 Membimbing kelompok Guru membimbing kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan
bekerja dan belajar tugas-tugas
5 Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang dipelajari dan juga
terhadap presentasi hasil kerja masing-masing kelompok
6 Memberi penghar-gaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai upaya atau hasil belajar
individu maupun kelompok
1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi
siswa
Tujuan Pembelajaran
 siswa dapat Mendefinisikan Pesawat Sederhana
 Siswa dapatMenyebutkan macam-macam pesawat
sederhana
 Siswa dapat Mengidentifikasi benda-benda yang bekerja
berdasarkan prinsip peswat sederhana
 Siswa dapat mengIdentifikasikan anggota gerak manusia
berdasarkan prinsip peswat sederhana
2. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

 Menyajikan informasi
Pernahkah kamu menggunakan gunting atau pisau? …
Biasanya gunting digunakan untuk apa? …
Nah pada pembahasna kita kali ini akan membahas tentang alat-alat yang
biasa kita gunakan sehari-hari yaitu tentang pesawat sederhana.
Pesawat sederhana ada berbagai jenis, yaitu:
1. Tuas
2. Bidang miring
3. Roda berporos
4. Katrol
1. Tuas
Pengertian Tuas

 Pengungkit adalah bentuk pesawat paling sederhana yang berfungsi untuk

memindahkan benda. Pengungkit memiliki tiga aspek utama: titik tumpu, beban, dan

kuasa. Pengungkit terdiri dari sebuah batang kaku yang berotasi di titik yang tetap. Titik

ini yang disebut titik tumpu. Sedangkan dua titik lagi adalah titik beban dan titik kuasa.

Titik beban adalah tempat dimana beban atau benda yang ingin dipindahkan diletakkan.

Sedangkan titik kuasa adalah tempat diberikannya gaya untuk memindahkan beban.

Gaya yang dikeluarkan untuk memindahkan beban disebut gaya kuasa.


Bidang Miring
Pengetian Bidang Miring
 Bidang miring adalah suatu permukaan datar yang memiliki suatu sudut, yang bukan sudut tegak lurus,

terhadap permukaan horizontal. Penerapan bidang miring dapat mengatasi hambatan besar dengan

menerapkan gaya yang relatif lebih kecil melalui jarak yang lebih jauh, daripada jika beban itu diangkat

vertikal. Dalam istilah teknik sipil, kemiringan (rasio tinggi dan jarak) sering disebut dengan gradien.

Bidang miring adalah salah satu pesawat sederhana yang umum dikenal. Bidang miring tidak

menciptakan usaha. Oleh sebab itu, usaha untuk mengangkat benda tanpa bidang miring sama saja

dengan bidang miring, maka: W x h = H x l atau W x h = F x l Jika panjang L = 4m, h=4m maka dari

persamaan W x h = F x l Diperoleh F = W x h = 2000 N x 1m = 500 N L 4m Dari hasil yang didapat, maka

dapat diambil kesimpulan bahwa benda yang pada mulanya tanpa alat harus diangkat dengan empat

orang, setelah dipergunakan bidang miring yang panjangnya empat meter hanya memerlukan 1 orang.
 Keuntungan Mekanik untuk bidang miring: KM = l/h l = panjang bidang miring h

= tinggi ujung bidang miring dari tanah. dam

 Dalam bidang miring berlaku sebagai berikut:

 a. Makin landai bidang miring, maka makin kecil gaya yang dibutuhkan, akan

tetapi jalan yang dilalui lebih panjang.

 b. Makin curam suatu bidang miring, maka makin besar gaya yang dibutuhkan,

akan tetapi jalan yang dilalui lebih pendek.


Roda Berporos
Roda Berporos
 Prinsip kerja roda berporos adalah gaya kuasa biasanya bekerja pada roda yang besar, gaya beban bekerja pada roda yang lebih
kecil.

Roda berporos memiliki fungsi untuk mempercepat gaya. Kecepatan dihasilkan dari perbandingan jari-jari roda terhadap jari-jari
poros.
Keuntungan Mekanis Roda Berporos 
 Keuntungan mekanis roda berporos adalah perbandingan antara jari-jari roda dan jari-jari poros. Dengan kata lain, makin kecil
poros maka makin besar keuntungan mekanisnya.
Rumus Keuntungan Mekanis Roda Berporos
 Berdasarkan definisi di atas, maka rumus keuntungan mekanis (mekanik) roda berporos, dituliskan dengan persamaan:

KM = Rroda/Rporos


Keterangan:
KM = Keuntungan mekanis (mekanik)

• Rroda = Jari-jari roda (m)

• Rporos =Jari-jari poros (m)


Katrol
 adalah sebuah roda yang sekelilingnya diberi tali dan digunakan untuk
mempermudah pekerjaan manusia. Dalam mengangkat barang dengan
katrol, maka akan terasa lebih ringan jika jumlah katrol cukup banyak.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, katrol terbuat dari roda yang dililitkan tali atau rantai pada
tepinya. Hal ini dapat membantu roda pada katrol berputar sesuai poros.
Selain memudahkan dan meringankan pekerjaan menangangkat, katrol juga
membantu untuk menurunkan beban yang berat.
Jenis-jenis Katrol
a. Katrol Tetap

 Katrol tetap Katrol tetap adalah katrol yang terpasang pada


tempat yang tetap. Dengan katrol tetap gaya (F) yang digunakan
sama dengan berat beban (w). sehingga bisa ditulis dengan: F =
w atau K = w/F Keterangan: F  = gaya, satuan newton w = berfat
beban, satuan newton K = keuntungan mekanik Keuntungan dari
katrol tetap, yaitu: Katrol dapat mengubah arah gaya, sehingga
pekerjaan menjadi lebih mudah. Gaya yang diperlukan pada
katrol tetap sama dengan berat beban. Jarak perpindahan
beban sama dengan jarak tangan yang menarik tali katrol.
 Katrolbergerak Katrol yang tidak terpasang
pada tempat yang tetap. Pada katrol bergerak,
salah satu ujung tali diikatkan pada tempat
tetap dan ujung lainnya ditarik ke atas. Beban
yang akan diangkat diikatkan pada katrol
tetap.
 Keuntungan mekanik dapat dihitung dengan: K = lk/lb Karena lk =
2lb, maka K = 2 Dengan demikian gaya (F) yang digunakan untuk
mekanik beban adalah: F = w/K F = 1/2w Keterangan: K  =
keuntungan mekanik w  = berat beban, satuan newton F  = gaya
atau kuasa, satuan newton Keuntungan mekanik pada katrol
bergerak adalah 2. Besar gaya yang digunakan untuk menarik
adalah 1/2 dari berat beban. Jarak yang ditempuh tangan yang
menarik 2 kali jarak yang ditempuh beban.
3. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok

Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya


membentuk kelompok, belajar dan membantu setiap kelompok
agar melakukan transisi secara efisien
Guru memberikan LKPD kedapa setiap kelom[pok untuk diisi
dan didiskusikan Bersama kelompoknya. (LKPD Terlampir)
 Siswa ditugaskan membawa alat –alat yang suka digunakan dirumah
 Siswa mengidentifikasi fungsi dari alat yang di bawanya
 Siswa mengelompokkan alat tersebut apaka masuk ke dalam kelompok
tuas, bidang miring, katrol atau roda berporos
 siswa menyimpulkan pengertian dari pesawat sederhana dan
menjelaskan alat yang dibawanya termasuk jenis yang mana.
Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Guru membimbing kelompok belajar pada saat mereka


mengerjakan tugas-tugas
Evaluasi

Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi


yang dipelajari dan juga terhadap presentasi hasil
kerja masing-masing kelompok
Memberi penghargaan

Guru mencari cara-cara untuk


menghargai upaya atau hasil belajar
individu maupun kelompok

Anda mungkin juga menyukai