BATIMETRI OLEH ILHAM KAMUMU 202101030 FANDI ALI 202101026 DEFINISI BATIMETRI
• Batimetri merupakan ilmu yang mempelajari mengenai
kondisi di bawah permukaan air berupa kedalamannya. • Batimetri juga adalah salah satu metode atau teknik yang digunakan untuk menentukan kedalaman atau profil dasar laut berdasarkan hasil analisis data kedalaman yang kadangkala selalu dikaitkan dengan aspek pengelolaan pesisir pula secara terpadu. TUJUAN PENGUKURAN BATIMETRI
• Umumnya kegiatan pengukuran batimetri dilakukan pula
untuk mengetahui kondisi di bawah air dan kaitannya dengan fenomena-fenomena hidrografi lainnya seperti arus, endapan, lumpur ataupun perencanaan serta fenomena laut yang aspek kajiannya sedikit berbeda dengan oseanografi. • Atas dasar itu, pengukuran batimetri penting dilakukan. ALAT DAN FUNGSI
• Penentuan batimetri yang efektif dilakukan dengan
metode akustik. Metode ini menargetkan pendektesian target di bawah laut dengan bantuan perambatan suara. Perambatan suara tersebut dimaksimalkan oleh sebuah alat bernama echosounder. • Teknik ini banyak dilakukan dengan sistem akustik aktif melalui pemanfaatan sonar. TEKNIK PENGUKURAN BATIMETRI
• Teknik echosounding bertambah maju dengan sistem sonar
melalui beam-nya. • Teknik echosounding ini pun dapat berguna bagi nelayan sebagai alat fish finder karena sonarnya dapat mendeteksi ikan-ikan yang ada di kolom air. METODE BATIMETRI
• Penentuan batimetri yang efektif dilakukan dengan metode
akustik. • Metode akustik atau yang lebih dikenal dengan hidroakustik dengan memanfaatkan perambatan gelombang suara yang dipantulkan kemudian direkam di layar echosounder. • Penentuan kedalaman sungai dilakukan menggunakan sistem akustik aktif berupa sinyal akustik yang diemisikan dan direfleksikan oleh dasar sungai. TAHAP PENYUSUNAN RENCANA HASIL
• Hasil pengukuran sebagian Sungai Cijulang direpresentasikan
dalam bentuk peta batimetri, peta kontur dan visualisasi 3 dimensi (3D). • Lokasi pengukuran batimetri sungai Cijulang yakni terdapat di bagian hilir sungai yang mengarah ke muara. KESIMPULAN
• Pengukuran batimetri dapat dilakukan secara digital maupun
manual. Pengukuran dengan cara digital dilakukan dengan menggunakan alat echosounder, yang mana tingkat akurasi hasil pengukuran kedalaman secara digital tersebut di uji dengan menggunakan data pengukuran manual.
• Hasil analisis Peta Batimetri Sebagian Sungai Cijulang tahun
2017 memiliki 12 variasi kedalaman dengan rata-rata kedalaman sebesar 3,6 mdpl. Kedalaman terendah pada area kajian adalah 0,6 mdpl, sedangkan kedalaman terdalam adalah sebesar 19,2 mdpl. Di mana sebagian besar relief dasar permukaan berbukit- bukit dan terdapat sebagian area yang memiliki relief relatif datar.