Anda di halaman 1dari 8

HUKUM PERSAINGAN USAHA DAN ANTI MONOPOLI

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM


UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA
TAHUN 2021

ANALISA PUTUSAN KPPU TENTANG DUGAAN PELANGGARAN


PASAL 22 UNDANG-UNDANG NO 5 TAHUN 1999 TERKAIT
TENDER/LELANG JACK-UP DRILLING RIG SERVICE FOR BD
Studi Kasus Putusan KPPU (Nomor: 03/KPPU-L/2016)

Oleh:
Lulu Syakirah Alatas
Duduk perkara Putusan KPPU Tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 22
Undang-Undang No 5 Tahun 1999 Terkait Tender/Lelang Jack-Up Drilling
Rig Service For Bd

Duduk perkara kasus ini adalah Sekretariat Komisi telah menerima laporan
dari masyarakat tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1999 terkait Tender/Lelang Jack-Up Drilling Rig Services for
BD yang di muat dalam (Nomor: 03/KPPU-L/2016) kemudianberdasarkan
Hasil Klarifikasi, laporan tersebut merupakan kompetensi absolut KPPU,
telah lengkap secara administrasi, dan telah jelas dugaan pelanggaran Pasal
22 dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 berdasarkan Hasil Klarifikasi
tersebut, Sekretariat Komisi merekomendasikan untuk dilakukan
penyelidikan.
Pihak-Pihak Terlapor dalam Perkara

Terlapor I - Husky–CNOOC Madura Limited


Husky-CNOOC Madura Limited merupakan badan usaha yang terdaftar berdasarkan
Peraturan di wilayah British Virgin Island dengan kegiatan usaha sebagai kontraktor
kontrak kerjasama (KKKS) dari satuan kerja khusus pelaksana kegiatan usaha Hulu
minyak dan gas bumi (SKK Migas). Dalam praktiknya Husky CNOOC Madura Limited
telah menyelenggarakan Tender Jack Up Drilling Rig Services for BD (Nomor:
03/KPPU-L/2016)

Terlapor II - PT COSL INDO


PT COSL INDO merupakan badan usaha yang berbnetuk badan hukum Perseroan
Terbatas yang didirikan berdasarkan Akta Nomor: 01 tanggal 1 Agustus 2005 yang
dibuat oleh Notaris Siti Safarijah, SH di Jakarta dengan maksud untuk melakukan
kegiatan usaha di bidang jasa pengeboran minyak dan gas bumi di lepas pantai
(offshore drilling). Dalam praktiknya, PT COSL INDO telah mengikuti dan menjadi
pemenang dalam halaman 209 dari 239 SALINAN Tender Jack Up Drilling Rig Services
for BD (Nomor: 03/KPPU-L/2016)
Objek Perkara dan Dugaan Pelanggaran

• Objek Perkara a quo adalah Tender/Lelang Jack-Up Drilling Rig


Services for BD (Nomor: PT 2140720/PT 2140720R)

• Bentuk persekongkolan yang diduga dilakukan dalam tender ini


adalah berupa kerja sama yang dilakukan oleh Husky – CNOOC
Madura Limited. dengan PT COSL INDO dan/atau setidak-tidaknya
perilaku pemberian kesempatan eksklusif yang dilakukan oleh
Husky – CNOOC Madura Limited. kepada PT COSL INDO baik secara
langsung maupun tidak langsung agar menjadi pemenang tender.
Adapun Dugaan Pelanggaran: Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1999 yang bunyinya :
“Pasal 22 Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain
untuk mengatur dan/atau menentukan pemenang tender
sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak
sehat”
AMAR PUTUSAN

1. Menyatakan bahwa Terlapor I (Husky – CNOOC


Madura Limited) dan Terlapor II (PT COSL INDO) 3. Menghukum Terlapor I (PT COSL INDO)
terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar membayar denda sebesar Rp. 11.600.000.000,00
Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 (Sebelas Milyar Enam Ratus Juta Rupiah) yang
tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran
Usaha Tidak Sehat pendapatan denda pelanggaran dibidang
persaingan usaha Satuan Kerja Komisi Pengawas
2. Menghukum Terlapor I (Husky – CNOOC Madura
Limited) membayar denda sebesar Rp.
Persaingan Usaha melalui Bank Pemerintah dengan
12.800.000.000,00 (Dua Belas Milyar Delapan Ratus kode penerimaan 423755 (Pendapatan Denda
Juta Rupiah) yang harus disetor ke Kas Negara Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha)
sebagai setoran pendapatan denda pelanggaran
dibidang persaingan usaha Satuan Kerja Komisi 4. Memerintahkan para Terlapor setelah
Pengawas Persaingan Usaha melalui Bank melakukan pembayaran denda, maka salinan bukti
Pemerintah dengan kode penerimaan 423755 bukti pembayaran denda tersebut dilaporkan dan
(Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang diserahkan ke KPPU;
Persaingan Usaha)
Analisis putusan
Dalam menganalisis pembuktian kasus Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang No 5 tahun
1999 terkait Tender/ lelang Jack-Up Drilling Rig Service For Bd (Nomor: 03/KPPU-L/2016)
tersebut, perlu kita lihat apakah ada indikasi terjadinya persengkokolan. Indikasi
Persekongkolan dalam tender akan terlihat apabila terdapat hal berikut ini.
1. Tender bersifat tertutup atau tidak transparan dan tidak diumumkan secara
luas, sehingga mengakibatkan para pelaku usaha yang berminat dan memenuhi
kualifikasi tidak dapat mengikuti.
2. Tender bersifat diskriminatif dan tidak dapat diikuti oleh semua pelaku usaha
dengan kompetensi yang sama.
3. Tender dengan persyaratan dan spesifikasi teknis atau merek yang mengarah
kepada pelaku usaha tertentu sehingga menghambat pelaku usaha lain untuk
ikut
Jelas dalam hal ini sangat terlihat persengkokolan yang terjadi. kemudian dalam pembuktian
kasus Pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang No 5 tahun 1999 terkait Tender/ lelang Jack-Up
Drilling Rig Service For Bd (Nomor: 03/KPPU-L/2016) tersebut terbukti benar Husky–CNOOC
Madura Limited dan PT COSL INDO memenuhi unsur-unsur pelanggaran Pasal 22 Undang-
Undang No 5 tahun 1999 yaitu
1. Unsur Pelaku Usaha
2. Unsur Pihak Lain
3. Unsur Bersekongkol
4. Unsur Mengatur dan/atau Menentukan Pemenang Tender
5. Unsur Mengakibatkan Terjadinya Persaingan Usaha Tidak Sehat.
SARAN

setelah membaca putusan, maka penulis


menyarankan agar pelaku usaha untuk tidak
melakukan persengkokolan, perlakuan yang tidak
jujur dan melawan hukum dan juga melanggar pasal
22 Undang-Undang No 5 tahun 1999 yang
mengakibatkan terjadinya persaingan usaha yang
tidak sehat. Hal ini di tunjukan untuk rasa keadilan
pada masyarakat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai