Anda di halaman 1dari 22

Kaidah Berbicara

Bahasa Indonesia
Dosen pengampuh; Arfin Bagea. S.Pd., M.A.
ANGGOTA KELOMPOK 07
1 CAKRAH 216602038

2 ULVA 216602055

ATIKA PUTRI
3 216602056
ANATASYA

4 SITI ANISA 216602122


Pokok Bahasan
01 02 03 04
Hakikat Tujuan Jenis-Jenis Faktor-Faktor
Keterampilan Berbicara Keterampilan Berbicara Keterampilan Berbicara Mempengaruhi efektivitas
Berbicara

05 06 07 08
Prinsip-Prinsip Ciri-Ciri Hambatan Sikap Mental
Keterampilan Berbicara Pembaca Ideal Dalam Berbicara Dalam Berbicara
01
Hakikat
KETERAMPILAN BERBICARA
Hakikat keterampilan berbicara memiliki dua arti penting.
Pertama bahwa bahasa adalah suatu sistem lambang bunyi yang
diucapkan dan kedua bahasa digunakan sebagai alat untuk
berkomunikasi. Kemampuan berbicara, menyatakan maksud dan
perasaan secara lisan. Komunikasi dapat berlangsung secara secara
baik dan benar sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI) dengan menggunakan bahasa, sedangkan hakikat bahasa
adalah ucapan. Keterampilan berbicara pada hakikatnya adalah
kemampuan memiliki dan menata gagasan secara logis dan
sistematis, menuangkannya ke dalam kode kebahasaan sesuai
dengan kaidah bahasa yang digunakan serta konteks komunikasi
yang sesuai, dan mengucapkannya dengan lancar dan jelas yang
bersifat produktif.
02
Tujuan
KETERAMPILAN BERBICARA
Tujuan berbicara secara umum adalah karena adanya
dorongan keinginan untuk menyampaikan pikiran atau
gagasan kepada orang lain (yang diajak berbicara).
Sedangkan tujuan secara khusus ialah mendorong orang
untuk lebih bersemangat, mempengaruhi orang lain agar
mengikuti atau menerima pendapat (gagasannya),
menyampaikan sesuatu informasi kepada lawan bicara,
menyenangkan hati orang lain, memberi kesempatan lawan
bicara untuk berpikir dan menilai gagasannya.
03
Jenis-Jenis
KETERAMPILAN BERBICARA
BERCERITA DEBAT DISKUSI
Bertukar pikiran secara Pertemuan ilmiah untuk
Menuturkan suatu cerita
terbuka membahas suatu bertukar pikiran mengenai
secara lisan
masalah suatu masalah

WAWANCARA PIDATO DAN CERAMAH PERCAKAPAN


Kegiatan tanya jawab untuk Kegiatan berbicara didepan Dialog antaradua orang atau
meminta keterangan atau umum atau berorasi menyatakan lebih untuk membangun
pendapat mengenai suatu hal pendapat atau gambaran suatu komunikasi melalui bahasa
hal lisan
04
Faktor-Faktor
MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS BERBICARA
1. Faktor-Faktor Kebahasaan Sebagai Penunjang
Keefektifan Berbicara.
Ketepatan Ucapan Pemilihan Kata(Diksi)
1 Pengucapan bunyi bahasa yang
Pilihan kata hendaknya tepat, jelas, dan bervariasi.
3
kurang tepat dapat mengalihkan
perhatian pendengar Jelas maksudnya mudah dimengerti oleh pendengar
yang menjadi sasaran. Pendengar akan lebih
terangsang dan akan lebih paham, jika kata-kata yang
digunakan adalah kata-kata yang sudah dikenal oleh
Penempatan Tekanan, Nada, dan
pendengar
Durasi Tidak Sesuai
2 Ketetapan Sasaran Pembicaraan
Kesesuaian tekanan, nada, dan durasi Seorang pembicara harus mampu menyusun kalimat 4
akan merupakan daya tarik tersendiri efektif yang mengenai sasaran. Sehingga mampu
dalam berbicara, Sebaliknya jika menimbulkan pengaruh, meninggalkan kesan, atau
penyampaian datar saja, dapat menimbulkan akibat. Kalimat efektif memiliki ciri
dipastikan akan menimbulkan utuh, berpautan, pemusatan perhatian, dan
kejemuan dan keefektifan berbicara kehematan.
tentu berkurang.
2. Faktor-Faktor Nonkebahasaan Sebagai
Penunjang Keefektifan Berbicara.

01 02 03
Sikap Pembicara Pandangan Mata Keterbukaan

04
Gerak-gerik dan mimik yang tepat,

05 06 07
Kenyaringan suara Kelancaran Penguasaan topik
05
Prinsip-Prinsip
KETERAMPILAN BERBICARA
01 02
Prinsip Keindahan Prinsip Efektivitas

03 04 05
Prinsip Keunikan Prinsip Kecermatan Prinsip Etis

06 07
Prinsip Logis Prinsip Kebenaran
06
Ciri-Ciri
PEMBICARA IDEAL
Memiliki Sudut Pandang Memberikan Ketegasan
Memiliki Selera Humor
Baru Ketika Berbicara
Serang pembicara harus
memberikan sesuatu membuat orang terkesan mempunyai selera humor
pemikiran yang belum pernah terhadap pembawaanmu juga sehingga pendegar tidak
terpikirkan orang lain agar meyakinkan orang yang tegang atau bosan saat
disukai oleh para pendengar. mendengar bahwa materi yang mendengarkan
kamu sampaikan itu membawa
ilmu baru bagi para pendengar

 Memahami Latar Belakang Pendengar Memahai  Kondisi.


Materi dan bahasa yang digunakan harus Seorang pembicara yang baik tentu
disesuaikan dengan kalangan tertentu harus memahami kondisi dengan sebaik
mengunakan istilah yang sesuai mungkin agar tidak tercipta suasana
yang kacau
07
Hambatan-Hambatan
DALAM BERBICARA
1.Hambatan internal

Ketidak Sempurnaan Alat Ucap Lafal dan Intonasi


Kesalahan yang diakibatkan kurang sempurnanya Seorang pembicara harus mampu
alat ucap akan mempengaruhi keefektifan dalam menggunakan lafal dan intonasi dengan
berbicara, pendengar akan salah menafsirkan benar supaya tidak salah penafsiran dari
maksud pembicara para pendengar

Pilihan Kata / Diksi Struktur Bahasa Gaya Bahasa


Seorang pembicara dituntut Seorang pembicara harus
Seorang pembicara harus tahu
mampu memilih dan
bagaimana bagian-bagian dari memiliki ciri khas tersendiri
menggunakan kata-kata
sesuatu berhubungan satu dalam menyampaikan sesuatu
dengan  tepat. untuk menarik perhatian para
dengan lain atau bagaimana
sesuatu tersebut disatukan pendengarnya.
2.Hambatan Eksternal

Suara atau Bunyi Kondisi Ruangan


pembicara harus berani dan siap mental Kegaduhan, keributan-keributan
dalam menghadapi suara-suara kecil yang terjadi di ruangan bisa
sumbang dari para pendengar yang bisa sedikit membuat konsentrasi
membuat mental turun buyar

Media Pengetahuan Pendengar


mengetahui sejauh mana
Dalam menyampaikan berita,
pengetahuan yang dimiliki para
pembicara harus menyiapkan media-
pendengarnya, sehingga apa yang
media pendukung supaya komunikasi
disampaikannya bisa dipahami
berjalan lancar tanpa hambatan
para pendengarnya
08
Sikap Mental
DALAM BERBICARA
Sikap adalah perasaan, pikiran, dan kecenderungan seseorang
yang kurang lebih bersifat permanen mengenal aspek-aspek
tertentu dalam lingkungannya. Sedangkan mental dapat
dipahami sebagai sesuatu yang berhubungan dengan jiwa dan
watak atau karakter, tidak bersifat jasmani
TERIMA KASIH
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai