Anda di halaman 1dari 18

ISLAM DAN ILMU

PENGETAHUAN
Dosen pengampuh : Fitria Wahud, S.Pdl.,M.Pd
Table of Contents
01 02
NURFADILLAH FARAS MUFLY
216602116 216602118

03 04
ADRIAN AYU ROHANA
216602111 216602024
POKOK PEMBAHASAN
KLASIFIKASI
01
ILMU
KEUTAMAAN
02 ORANG
MENUNTUT ILMU ILMU
PERKEMBANGAN
03 PENGETAHUAN DALAM
ISLAM
01
PENGERTIAN
DARI ILMU
PENGERTIAN ILMU DAN ILMU
PENGETAHUAN
Ilmu berasal dari kata ‫ علما‬-7‫م‬7777‫عل‬77‫ ي‬-7‫م‬7777‫عل‬  yang artinya
mengetahui, lawan dari kata ‫جهل‬ yang artinya bodoh. Imam
Raghib al- Ashfahani dalm kitabnya, Mufradat Al –Qur’an,
berkata, “ ilmu adalah mengetahui sesuatu sesuai dengan
hakikatnya

Menururt kamus (KBBI), ilmu adalah pengetahuan tentang


sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut
metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang pengetahuan.
PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN
DALAM SURAH QS. AL-
MUJADALAH,58:11
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu.
“berlapang-lapanglah kamu dalam majelis” maka lapangkanlah. “Niscaya
Allah akan memeberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:
“berdirilah kamu”, maka berdirirlah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat, dan Allah Maha menegetahui apa yang
kamu kerjakan. (QS.Al-Mujjadalah, 58;11)
KEUTAMAAN
MENUNTUT
ILMU
Menuntut ilmu merupakan kewajiaban
bagi setiap umat islam. Sebagaiamana
sabda Rasulullah Saw: (HR. Al-Baihaqi,
Ath-Thabrani, Abu Ya`la, al-qudhai, dan
Abu Nu`aim Al-Ashbahani). Yang
artimya “menuntut ilmu wajib bagi
setiap umat islam laki-laki maupun
perempuan.
KEUTAMAAN MENURUT ILMU

Islam adalah sebuah agama yang sangat menghargai ilmu


pengetahuan, bukan hanya dalam teori tapi juga dalam praktik/kenyataan. Peng
hargaan ini terungkap dengan adanya ayat Al-Qur’an dan hadits yang
memberikan pujian terhadap orang yang berilmu. Al-Qur’an mengumpamakan
orang yag berilmuyakni orang yang melihat (al bashir) sedangkan orang yang
tidak berilmu diumpamakan sebagai orang yang buta (al a’ma)
KEUTAMAAN MENURUT ILMU
 Dalil-dalil keutamaan ilmu
 Orang yang berilmu akan ditinggikan derajatnya
 Menuntut ilmu merupakan ibadah dan akan dipermudah jalan menuju surga
 Ilmu dan cahaya
 Ilmu merupakan tanda kebaikan seorang hamba
 Ilmu agama menyelamatkan dari laknat Allah Azza Wajalla
 Menuntut ilmu menuju surga
 Ilmu lebih utama dari ibadah
 Pahala orang yang berilmu akan mengalirterus meskikpun pemilik ilmunya sudah mati
 Orang berilmu akan mendapat pahala berkali lipat karena menunjukan amalan ibadah
kepada orang lain dan orang lain tersebut mengerjakan amalan ibadah tersebut.
PERKEMBANGAN
ILMU
PENGETAHUAN
DALAM ISLAM
Perkembangan ilmu pengetahuan dalam islam

Masa Nabi Muhammad SAW

Masa Ar Rasyidin

Masa Bani Ummayah

Masa Bani Abbasiyah

Masa Sekarang/kini
MASA NABI MUHAMMAD SAW

Di masa awal Islam, Nabi Muhammad SAW sangat perhatian terhadap ilmu
pengetahuan. Bahkan wahyu pertama yang turun berbunyi “iqra” 1 yang
artinya “bacalah”. Firman Allah SWT ini pada hakikatnya adalah
pencanangan terhadap konsep pemberantasan buta huruf, karena membaca
adalah langkah awal yang dapat membebaskan umat manusia dari
ketidaktahuan. Dengan semangat iqra ini, pengetahuan di dunia Islam
mencapai prestasi yang gemilang.
Adapun metode yang dilakukan oleh Nabi Muhammad yaitu:

Metode Ceramah

Metode Dialog Metode diskusi/tanya


jawab

Metode Metode Demonstrasi


Demontrasi
MASA AR RASYIDIN
Khulafaur Rasyidin berasal dari kata al-Khulafa (pegganti) ar-rasyidin (mendapat petunjuk).
Jika menurut bahasa pengertian  khulafaur Rasyidin adalah seseorang yang ditunjuk sebagai
pengganti, pemimpin Rasulullah SAW atau seorang penguasa yang selalu mendapat petunjuk
dari allah SWT yang bertujuan untuk melanjutkan perjuangan Rasulullah SAW dalam
berdakwah dan penyiarkan agama islam. Pada masa Khulafa al-rasyidin tidak jauh berbeda
dengan masa Nabi Muhammad SAW yang menekankan pada pengajaran baca tulis dan ajaran-
ajaran islam yang bersumber pada Alquran dan al-hadist. Khulafaur Rasyidin ialah
kekhalifahan islam yang mulai berdiri sepeninggalan Rasulallah SAW. Dan kepemimpinannya
dimulai sejak tahun 632 Masehi atau 11 Hijriyah. Dalam kekhalifahan tersebut terdapat empat
orang sahabat yang melanjuktan kepemimpinan, mereka diantaranya adalah Abu Bakar As
Siddiq, Umar Bin Khattab, Usman Bin 'Affan dan Ali Bin Abi Thalib. Mereka berhasil
menerapkan sistem demokratis pada masa pemerintahannya.
MASA BANI UMMAYAH

Pendiri dari Bani Umayyah adalah Muawiyah bin Abu Sufyan atau
Muawiyah I, yang sekaligus menjadi khalifah pertama dari dinasti ini.
Sebagai khalifah pertama, Muawiyah I dipandang dapat menghadirkan
budaya baru dalam sistem pemerintahan tata negara dan kehidupan
beragama. Selama memimpin, ia berusaha sebaik mungkin untuk
memulihkan kembali persatuan dalam wilayah Islam.
MASA BANI ABBASIYAH
Bani Abbasiyah adalah kekhalifahan ketiga yang berdiri setelah wafatnya
Nabi Muhammad. Kekhalifahan ini didirikan oleh dinasti keturunan dari
paman Nabi Muhammad, Abbas bin Abdul-Muttalib.

Adapun ilmu yang berkembang pada masa kekhalifahan Dinasti Abbasiyah


 Ilmu tafsir  Ilmi kedokteran
 Ilmi hadist  Ilmu geografi
 Ilmu fikih  Ilmu Bahasa
 Ilmu khalam  Ilmu astronomi
 Ilmu tasawuf  Ilmi matematika
 Ilmu Tarikh(sejarah)
 
MASA SEKARANG/KINI
Masa sekarang atau bisa dibilang masa kini ialah masa terang benderang
dimana Nabi kita Muhammad SAW telah Membawa kita dari zaman jahilia
atau zaman pembodohan menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini.

Dan juga di sebabkan karena perkembangan ilmu pengetahuan teknologi yang


membuat banyak pengetahuan di dalam Al-Qur’an mulai di buktikan lewat
penelitian oleh para ahli-ahli yang berada di seluruh dunia dan semua
penelitian yang dilakukan untuk meneliti apakah, apa yang di sebutkan didalam
Al-qur’an itu benar atau tidak.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai