PERKEMBANGANNYA
OLEH :
KELOMPOK 5 : ANNISAH
UMMU ABIDAH
NABILA PUTRI
MUSTAQIM
ULUL AZMI
DOSEN PENGAMPU : MUHAMMAD ROZALI
TAHUN 2018
PENDAHULUAN
Kemunculan ulum al-hadits sebagai suatu disiplin ilmu melalui suatu tahapan
perjalanan sejarah yang panjang. Perjalanan sejarah yang dimulai dari masa
Rasulullah SAW sampai sekarang. Walaupun melalui pasang surut, akan tetapi
semangat para Ulama tidak pernah surut atau berhenti menghasilkan karya-karya
besar karena mereka termotivasi oleh semangat pengabdian yang tulus untuk
memurnikan ajaran agama. Karya-karya tersebut berupa kitab-kitab yang
merupakan konstribusi berharga dari para Ulama terhadap perkembangan ulum al-
hadits. Karya- karya ulama itu kemudian menjadi ilmu yang membahas secara
spesifik hal-hal tertentu yang berkaitan dengan Hadits Rasulullah SAW.
1
Sohari Sahrani, Ulumul Hadits, (Bogor : Ghalia Indonesia, 2010 ), h. 71.
2
Abdul Majid Khon. Ulumul Hadits, (Jakarta : Amzah, 2010), h.68.
3
A. Qadir Hasan. Ilmu Mushthalah Hadits (Bandung : CV. Diponegoro, 2002) h.15.
4
Ahmad Iszyan, Ulumul Hadits, (Bandung : Tafakur ), h. 94.
Tokoh- tokoh pada abad itu ialah Yahya Ibn ma‟in (234 H/848 M)
menulis thariq al-rijal, muhammad Ibn sa‟ad (230H/844M) menulis al-
thabaqat, Ahmad Ibn Hanbal(241H/855 M) menulis Al- „ilal dan al-
nasikh wa al-mansyukh.5
B. Sejarah perkembangan pemikiran Ulumul Hadits pada periode
klasik, Pertengahan dan Modern.
Sesuai dengan perkembangan Hadits, ilmu hadits selalu mengiringinya
sejak masa Rasulullah Saw. sekalipun dinyatakan secara eksklusif. Pada
masa nabi masi hidup ditengah-tengah sahabat Hadits tidak ada persoalan
karena jika menghadapi suatu masalah atau skeptis dalam suatu masalah
mereka langsung bertemu dengan beliau untuk mengecek kebenaranannya.
Pemalsuan hadits pun tidak pernah terjadi menurut pendapat ahli Hadits.6
1. Periode Klasik
Pada masa rasulullah Saw sampai sebelum pembukuan Ulumul Al-
Hadits istilah Ulumul Al-Hadits, jelas belum ada. Tetapi prinsip-
prinsip yang telah berlaku pada masa itu sebagai acuan untuk
menyikapi suatu informasi yang telah ada.
a. Masa Rasulullah Saw sampai masa Khulafaur Rasyidin
Rasul Saw adalah guru sunnah terbaik. Sejumlah penulis
Ulumul al-hadits mencatat metode yang dipakai Rasul Saw dalam
mengajarkan ilmu (sunnah). 7
Prinsip – prinsip Ulum Al-Hadits
pada masa Rasul sampai masa Khulafaur Rasyidin adalah
verifikasi, penyedikitan riwayat, kehati-hatian dalam menerima dan
menyampaikan riwayat, dan pemberlakuan sumpah.
Verifikasi terhadap sumber dari Rasul telah diajarkan beliau
kepada para sahabat ketika mendapatkan informasi dari seseorang.
Sebagaimana pernah terjadi pada masa Rasul bahwa seorang laki-
laki datang kepada suatu kaum tersebut. Akan tetapi, setelah kaum
Nur Al-Din, al mathal ila ‘ Ulum al-Hadist dalam Ibn al-Shalah ’ulum al-Hadits Ed. Nur al-Din ‘atr
5
8
Muhammad Dede Rudliyana, Perkembangan Pemikiran Ulumul Hadits dari Klasik sampai
Modern, (Bandung: Pustaka Setia, 2004), h. 109.
PENUTUP
Al-Din, Nur. Al mathal ila „ Ulum al-Hadits dalam Ibn al-Shalah ‟ulum al-Hadits
Ed. Nur al-Din. Madinah: Al-Maktabat al-„ilmiyyah, 1972.
Wahid, Ramly Abdul. Studi Ilmu Hadits. Bandung: Cita Pustaka Media, 2005.