Anda di halaman 1dari 20

I

Defi (1303863)
Lisa Anggraini (1303852)
Rahmi Adelina (1303854)
Siska Yulia Rahmi (1303867)
Sifat Alami Implementasi
Pengimplementasian kembali

Penyesuaian perilaku pribadi

D Cara bersikap
e Leslie Bishop:
f implementasi Penekanan program
i
n
merupakan
i restrukturisasi Lama pembelajaran
s dan pergantian
i Adanya jadwal

Adanya kurikulum
Implementasi merupakan
proses yang melibatkan pengurangan perbedaan antara
praktek yang ada dengan praktek yang disarankan oleh
para innovator.

Implementasi berusaha mempengaruhi perubahan


perilaku.

Perlu waktu bagi masyarakat untuk menerima suatu


inovasi.
Hubungan Implementasi dengan Perencanaan.

Masyaraka
Program t (Guru
(kurikulum dkk)
)

Organisasi
(managem
ent)

Perencanaan

Implementasi

Implementasi yang sukses merupakan hasil perencanaan yang teliti


Kerjasama di antara setiap orang yang terlibat dalam implementasi
program harus ada sehingga perubahan tersebut berhasil melembaga.
Implementasi Sebagai Suatu
Proses Perubahan

Inovasi dirancang untuk memperbaiki tingkat perkembangan


siswa

Inovasi menghendaki adanya perubahan struktur dari sekolah


tradisional
Syarat
keberhasilan
perubahan Inovasi harus ditata dengan baik dan merata bagi semua guru.
kurikulum:

Implementasi yang sukses dilakukan harus bersifat organik


bukan birokratis.

Perlu adanya rancangan kurikulum yang pasti untuk


memfokuskan usaha seseorang, waktu, dan uang agar
aktivitas tersebut berjalan secara rasional.
• Adanya pengetahuan baru tidak cukup untuk
perubahan kurikulum.

•Masyarakat perlu mengenal pentingnya arti


perubahan kurikulum.

•Beberapa proses perubahan dapat diterapkan,


diantaranya kepemimpinan, komunikasi dan
pemecahan masalah.

•Pembina kurikulum harus memfasilitasi proses


perubahan ini melalui kepemimpinan,
komunikasi, potensi manusia dan pemecahan
masalah bersama serta evaluasi.
Ruang Lingkup Perubahan

Perubahan interaksi terlihat dari penetapan tujuan yang


menguntungkan dan distribusi kekuatan yang sama di
antara kelompok.

Perubahan yang dirancang dimana siapapun yang


terlibat memiliki kekuatan dan fungsi yang sama
sejalan dengan aktivitas masing-masing.

Keterpaduan terlihat dari penentuan hasil kelompok


dimana kelompok tersebut terkontrol kekuatan dan cara
kerjanya untuk mengatur ketidakseimbangan.
3 Jenis Strategi Perubahan (Robert Chin ):

1. Strategi rasional empiris menekankan pentingnya


pemahaman akan perlunya perubahan dan memiliki
kompetensi untuk menerapkannya. Banyak juga sekolah yang
kurang memahami perlunya perubahan dan kemampuan
untuk menerapkannya

2. Strategi reedukatif normatif berdasarkan rasio dan intelegensi


manusia. Manusia akan berubah jika didekati secara rasional
dan yakin bahwa mereka perlu merubah nilai, tingkah laku,
pemahaman dan skill.

3. Strategi kekuatan menghendaki agar setiap individu mengikuti


harapan dimana setiap orang yang berkuasa akan berada di
atas yang lainnya. Cara ini jarang digunakan karena memiliki
unsure pemaksaan terhadap masyarakat untuk menerima
program baru.
Hambatan terbesar dalam melaksanakan
perubahan biasanya terdapat pada staf,
administrasi atau masyarakat. Banyak
yang beranggapan lebih mudah
menetapkan sesuatu sebagaimana
adanya. Ada suatu tradisi dimana kita
patuh pada institusi dan tak ingin
merubahnya
Panduan untuk Meningkatkan
Penerimaan Individual Atas Inovasi Kurikulum:

1 •Aktivitas kurikulum harus bersifat kooperatif

2 •Penata kurikulum harus mempersiapkan prosedur yang tepat

3 •Inovasi merupakan titik tolak perubahan

4 •Waktu yang tepat merupakan kunci untuk meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap suatu inovasi
Model Implementasi
Kurikulum

Beberapa Hal Yang Mungkin untuk Strategi Perubahan (Ben Harris):

1 •Mengklarifikasi garis otoritas

2 •Melibatkan pihak terkait dalam penentuan target, pemilihan staf, dan evaluasi

3 •Menentukan peran dan tanggung jawab guru

4 •Melatih karyawan atau pegawai dalam perubahan strategi dan teknik resolusi komplek

5 •Memberi dukungan penting bagi pihak yang terlibat dalam implementasi kurikulum
4 kelompok kepentingan implementasi kurikulum (Hall dan Loucks):

Unrelated concerns

Personal concern

Task-related concerns

Impact-related concerns

Pembina kurikulum akan bersama-sama dengan bawahannya untuk


berpartisipasi menentukan perubahan program. Kebersamaan ini
merupakan konsep kunci dalam teori pemerataan masyarakat. Ini
dirancang sebagai tujuan awal bagi perubahan yang bersifat kreatif.
Model Kursus Tantangan Kepemimpinan

Persyaratan Selama Periode Implementasi:

1 •Anggota organisasi harus memahami inovasi yang diusulkan

2 •Setiap individu dalam organisasi harus diberi keahlian dan memiliki kemampuan untuk menjalankan inovasi

3 •Material dan peralatan yang penting untuk inovasi harus ada

4 •Sekolah harus dimodifikasi agar sesuai dengan inovasi yang disarankan

5 •Semua pihak yang terlibat dalam inovasi harus dimotivasi untuk menyediakan waktu dan usaha agar inovasi tersebut sukses
Titik awal perubahan pendidikan ada
dalam proses pemecahan masalah
pengguna kurikulum
Beberapa Prinsip Pengembangan Organisasi Yang Dapat
Diterapkan Bagi Pendidikan (Black dan Mouton )

Unit perubahan merupakan organisasi yang bersifat


otonom yang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri
Model Pengembangan Organisasi

Pemimpin terkenal harus terlibat dalam penentuan


pembuatan keputusan yang diperlukan untuk menjalankan
perubahan

Pihak yang bertanggung jawab mengatur perubahan perlu


diberi kesempatan mempelajari konsep perilaku pemimpin

Semua orang dalam organisasi harus dilibatkan


Rand Corporation menyarankan tiga model tahapan
proses perubahan

P
e
P
I
en
m
p
d
n
l
yae
m
ah
e
n
tu
t
la
u
s
au
i
a
n
n
Peran Inisiator

•Memulai
Gur

Implementasi Kurikulum
proses
u perubahan

Kepela Merevisi
•Mengetahui suasana
organisasi
sekola •Mendukung orang
h yang terlibat
•Guru
Fasili
•Kepala
tator
Inisiator Sekolah
Peng
awas
Implementasi lebih dari
Simpulan: sekedar pemberian
material baru atau kursus
belajar.

Perubahan
kurikulum
bukanlah proses Keberhasila
sesaat, tetapi n
merupakan implementa
rangkaian
prosedur dan si program
perilaku yang memerluka
berlangsung n
secara terus
menerus, penyelesaia
sehingga tugas n tahap
implementasi akhir yang
mencapai
tujuan yang sempurna.
diharapkan

Implementasi kurikulum baru akan


melibatkan banyak pihak yang
nantinya terlibat dalam suatu
kerjasama, dimana interaksi dari
semua pihak yang terlibat berdampak
positif bagi kurikulum baru.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai